KOMUNIKASI, EDUKASI DAN INFORMASI: UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT BERESIKO TINGGI TERHADAP PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDA (PSTW) KOTA BENGKULU

Authors

  • Rina Delfina Prodi D3 Keperawatan Universitas Bengkulu
  • Nurmukaromatis Saleha Prodi D3 Keperawatan Universitas Bengkulu
  • Umim Salamah Prodi D3 Keperawatan Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v1i3.1373

Keywords:

Lansia, Kesehatan, Covid-19

Abstract

Kasus pandemi COVID-19 saat ini tengah mengemparkan dunia, termasuk Indonesia. Angka kejadian masyarakat yang tertular virus ini semakin hari semakin meningkat. Di Indonesia kasus COVID-19 pertanggal 26 September 2020 di kutip dari pusat informasi COVID-19 Indonesia, positif COVID-19 sebanyak 271.339 kasus, sembuh 199.403 kasus dan meninggal 10.308 kasus. Sementara kasus di Bengkulu pertanggal 26 September 2020, total kasus positif 600 kasus, suspek 2407 orang, sembuh 364 dan meninggal 34 orang. Kejadian ini menimbulkan keresahan dan ketakutan pada masyarakat yang memahami penularan virus ini, tetapi masih ada sebagian masyarakat yang tidak paham bahaya dari virus corona ini. Dan ada kelompok masyarakat yang beresiko tinggi tertular COVID-19 seperti lansia terutama lansia yang memiliki penyakit jantung, diabetes dan lain-lain. Dimana masih ditemukan banyak lansia yang masih belum menggunakan alat pelindung agar terhindar dari penularan COVID-19. Hal ini menggambarkan bahwa masih kurangnya pemahaman masyarakat resiko tinggi ini tentang penularan virus COVID-19. Kelompok resiko tinggi harus mendapatkan informasi dan edukasi yang jelas tentang bahaya virus corona dan apa upaya yang harus dilakukan untuk mencegah agar terhindar dari virus ini.

Author Biographies

Rina Delfina, Prodi D3 Keperawatan Universitas Bengkulu

Prodi D3 Keperawatan Universitas Bengkulu

Nurmukaromatis Saleha, Prodi D3 Keperawatan Universitas Bengkulu

Prodi D3 Keperawatan Universitas Bengkulu

Umim Salamah, Prodi D3 Keperawatan Universitas Bengkulu

Prodi D3 Keperawatan Universitas Bengkulu

References

Anderson. (2012). Health Locus of Control and Health Behavior. Journal of Health Psychology, vol.3(2).

Ekasari, Fatma. (2008). Mengenal Usia LAnjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medikart

Nugroho (2009). Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta : Salemba Medika

Nugroho (2020). Materi Komunikasi Risiko COVID-19 untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Agus wibowo, (2020). Badan Nasional Penanggulangan Bencana : bnpb.go.id. https://bnpb.go.id/berita/kasus-meninggal-karena-covid19-jadi-459-sembuh-426-dan-positif-4-839-kasus

Bengkuluprov.go.id ataucovid19.bengkuluprov.go.id

M. Zhang, M.Zhou. 2020. Knowledge, Attitude, and Practice regarding COVID-19 Among Healthcare Workers in Henan, China. Journal of Hospital Infection. Elsevier. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0195670120301870

McEachan R, Taylor N, Harrison R, Lawton R, Gardner P, Conner M. Meta-analysis of the reasoned action approach (RAA) to understanding health behaviors. Ann Behav Med 2016;50: 592e612. http://refhub.elsevier.com/S0195-6701(20)30187-0/sref4

National Health Commission of China. Update on epidemic situation of novel Coronavirus-infected pneumonia by 24:00 on Feb 22, 2020 [in Chinese]. 2020.

http://www.nhc.gov.cn/xcs/yqtb/202002/ac1e98495cb04d36b0d0a4e1e7fab545.shtml

Ni Putu Emy Darma Yanti et al. 2020. Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Covid-19 Dan Perilaku Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa Volume 8 No 3, Agustus 2020, Hal 485 - 490 p-ISSN2338-2090 FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

Downloads

Published

2020-11-30

How to Cite

Delfina, R., Saleha, N., & Salamah, U. (2020). KOMUNIKASI, EDUKASI DAN INFORMASI: UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT BERESIKO TINGGI TERHADAP PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDA (PSTW) KOTA BENGKULU. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 511–513. https://doi.org/10.31004/cdj.v1i3.1373