MENGGALI POTENSI DIRI PEREMPUAN BALI SEBAGAI STIMULUS MENINGKATKAN EKONOMI DESA BAYUNG GEDE

Abstract

Perekonomian nasional yang belum merata di Indonesia menjadi fokus utama saat ini. Indonesia adalah negara yang memiliki ribuan pulau yang memuat beberapa provinsi dan banyak desa di dalamnya. Indonesia merupakan negara yang bergantung pada pembangunan pedesaan karena merupakan daerah yang berpotensi membantu perekonomian nasional. Desa-desa di Indonesia, termasuk di Bali, memiliki potensi untuk menopang perekonomian nasional melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Perempuan merupakan salah satu dari sekian banyak potensi desa yang ada di Bali. Namun yang menjadi permasalahan adalah perempuan, khususnya di pedesaan, dianggap memiliki kegiatan yang terbatas karena tingkat pendidikan yang rendah serta kurangnya keterampilan dan kesempatan kerja bagi perempuan di perdesaan. Selain itu, perempuan di desa juga menghadapi kendala yang dikenal dengan triple burden of women, dimana perempuan harus menjalankan fungsi reproduksi, produksi, dan sosial secara bersamaan di masyarakat. Oleh karena itu kegiatan pengabdian masyarakat ini menggali potensi diri perempuan desa di Bali khususnya di bidang kecantikan, agar perempuan desa di Bali dapat berkontribusi membangun ekonomi desa dan bangsa dengan segala keterbatasannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah menghasilkan kemampuan baru bagi perempuan desa di Bali dalam bidang kecantikan dalam bentuk seni menata rambut atau hairdo yang diperoleh melalui sosialisasi dan pelatihan.