MITIGASI KONFLIK MANUSIA-BUAYA MUARA DI KELURAHAN SEMABUNG LAMA DAN PASIR PUTIH, KOTA PANGKALPINANG

Authors

  • Randi Syafutra Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Helvina Handayani Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Zikri Alamsyah Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Rani Ahka Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Fahri Dipa Saputra Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Mardiana Safitri Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Keywords:

Mitigasi, Konflik, Manusia, Buaya Muara, Kelurahan Semabung Lama dan Pasir Putih, Kota Pangkalpinang.

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan karena sering terjadinya konflik antara manusia dan buaya muara di Kelurahan Semabung Lama dan Pasir Putih, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan PkM dilaksanakan dengan dua metode sekaligus, yaitu: (1) Wawancara tidak terstruktur dan (2) Sosialisasi. Hasil wawancara menunjukkan bahwa masyarakat di kedua kelurahan memiliki pengetahuan yang minim serta sikap dan persepsi yang negatif terhadap buaya muara. Maka dari itu, sosialisasi mitigasi konflik manusia-buaya muara langsung dilaksanakan setelah pelaksanaan wawancara. Selain itu, hasil wawancara tersebut juga menemukan fakta bahwa masyarakat di kedua kelurahan: (1) sering memberi makan buaya muara dengan bangkai di DAS kedua kelurahan dan (2) mengharapkan adanya solusi dalam mengantisipasi korban jiwa akibat konflik antara manusia dan buaya muara. Tindak lanjut atas fakta 1 dan 2 dari hasil wawancara, akan direalisasikan pada kegiatan PkM selanjutnya. Pada akhirnya, kegiatan PkM ini memberikan dampak dalam meningkatkan pengetahuan serta memperbaiki sikap dan persepsi masyarakat di kedua kelurahan terhadap buaya muara.

References

Adithan. (2019, May 8). Buaya 3 meter di Semabung Lama, berjenis buaya muara “wajib dilindungi.” Retrieved February 22, 2023, from Bangka Terkini website: https://bangkaterkini.id/2019/05/buaya-3-meter-di-semabung-lama-berjenis-bu

Chandra, W. (2013, August 19). Anas Tika, ciptakan pupuk organik dari bangkai tikus. Retrieved February 22, 2023, from Mongabay Indonesia website: https://www.mongabay.co.id/2013/08/19/anas-tika-ciptakan-pupuk-organik-dari-bangkai-tikus/

Darwis, R. S., Resnawaty, R., & Nuriyah, E. (2020). Peningkatan sensitivitas kepemimpinan lokal dalam pengelolaan Sungai Citarum melalui teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) di Desa Rancamanyar. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 48. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i1.24820

González-Desales, G. A., Sigler, L., García-Grajales, J., Charruau, P., Zarco-González, M. M., Balbuena-Serrano, Á., & Monroy-Vilchis, O. (2021). Factors influencing the occurrence of negative interactions between people and crocodilians in Mexico. Oryx, 55(5), 791–799. https://doi.org/10.1017/S0030605319000668

Hill, C. M. (2000). Conflict of interest between people and baboons: Crop raiding in Uganda. International Journal of Primatology, 21(2), 299–315. https://doi.org/10.1023/A:1005481605637

Ismunadi, M. (2023, January 14). Konflik manusia-buaya di Bangka Belitung makin panas, baru 14 hari 2 warga tewas dimakan buaya. Retrieved February 22, 2023, from Pos Belitung website: https://belitung.tribunnews.com/2023/01/14/konflik-manusia-buaya-di-bangka-belitung-makin-panas-baru-14-hari-2-warga-tewas-dimangsa-buaya?page=all

Manurung, R., Kusrini, M. D., & Prasetyo, L. B. (2021). Mapping the distribution of saltwater crocodile (Crocodylus Porosus) and risks of human-crocodile conflicts in settlements around Kutai National Park, East Kalimantan. Media Konservasi, 26(1), 52–62. https://doi.org/10.29244/medkon.26.1.52-62

Matanzima, J., Marowa, I., & Nhiwatiwa, T. (2022). Negative human-crocodile interactions in Kariba, Zimbabwe: Data to support potential mitigation strategies. Oryx, 1–5. https://doi.org/10.1017/S003060532200014X

Mekonen, S. (2020). Coexistence between human and wildlife: The nature, causes and mitigations of human wildlife conflict around Bale Mountains National Park, Southeast Ethiopia. BMC Ecology, 20(51), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12898-020-00319-1

Munandar, D. A., Kurniawan, & Afriyansyah, B. (2020). Studi literatur kemunculan buaya di Pulau Belitung. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 14(2), 20–30. https://doi.org/10.33019/akuatik.v14i2.1862

Nita, C. N., & Hasanah, A. D. (2022, April 24). DAS rusak, biang konflik manusia dengan buaya muara di Bangka Belitung. Retrieved February 22, 2023, from Mongabay Indonesia website: https://www.mongabay.co.id/2022/04/24/das-rusak-biang-konflik-manusia-dengan-buaya-muara-di-bangka-belitung/

Nugroho, R. (2023, January 13). 12 kasus konflik buaya dengan manusia di Bangka Belitung, berikut datanya. Retrieved February 22, 2023, from Bangka Pos website: https://bangka.tribunnews.com/2023/01/13/12-kasus-konflik-buaya-dengan-manusia-di-bangka-belitung-berikut-datanya

Nulhaqim, S. A., Fedryansyah, M., Hidayat, E. N., & Adiansah, W. (2022). Pelatihan membangun lingkungan komunitas harmoni. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 426. https://doi.org/10.24198/kumawula.v5i3.37710

Adithan. (2019, May 8). Buaya 3 meter di Semabung Lama, berjenis buaya muara “wajib dilindungi.” Retrieved February 22, 2023, from Bangka Terkini website: https://bangkaterkini.id/2019/05/buaya-3-meter-di-semabung-lama-berjenis-bu

Chandra, W. (2013, August 19). Anas Tika, ciptakan pupuk organik dari bangkai tikus. Retrieved February 22, 2023, from Mongabay Indonesia website: https://www.mongabay.co.id/2013/08/19/anas-tika-ciptakan-pupuk-organik-dari-bangkai-tikus/

Darwis, R. S., Resnawaty, R., & Nuriyah, E. (2020). Peningkatan sensitivitas kepemimpinan lokal dalam pengelolaan Sungai Citarum melalui teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) di Desa Rancamanyar. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 48. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i1.24820

González-Desales, G. A., Sigler, L., García-Grajales, J., Charruau, P., Zarco-González, M. M., Balbuena-Serrano, Á., & Monroy-Vilchis, O. (2021). Factors influencing the occurrence of negative interactions between people and crocodilians in Mexico. Oryx, 55(5), 791–799. https://doi.org/10.1017/S0030605319000668

Hill, C. M. (2000). Conflict of interest between people and baboons: Crop raiding in Uganda. International Journal of Primatology, 21(2), 299–315. https://doi.org/10.1023/A:1005481605637

Ismunadi, M. (2023, January 14). Konflik manusia-buaya di Bangka Belitung makin panas, baru 14 hari 2 warga tewas dimakan buaya. Retrieved February 22, 2023, from Pos Belitung website: https://belitung.tribunnews.com/2023/01/14/konflik-manusia-buaya-di-bangka-belitung-makin-panas-baru-14-hari-2-warga-tewas-dimangsa-buaya?page=all

Manurung, R., Kusrini, M. D., & Prasetyo, L. B. (2021). Mapping the distribution of saltwater crocodile (Crocodylus Porosus) and risks of human-crocodile conflicts in settlements around Kutai National Park, East Kalimantan. Media Konservasi, 26(1), 52–62. https://doi.org/10.29244/medkon.26.1.52-62

Matanzima, J., Marowa, I., & Nhiwatiwa, T. (2022). Negative human-crocodile interactions in Kariba, Zimbabwe: Data to support potential mitigation strategies. Oryx, 1–5. https://doi.org/10.1017/S003060532200014X

Mekonen, S. (2020). Coexistence between human and wildlife: The nature, causes and mitigations of human wildlife conflict around Bale Mountains National Park, Southeast Ethiopia. BMC Ecology, 20(51), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12898-020-00319-1

Munandar, D. A., Kurniawan, & Afriyansyah, B. (2020). Studi literatur kemunculan buaya di Pulau Belitung. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 14(2), 20–30. https://doi.org/10.33019/akuatik.v14i2.1862

Nita, C. N., & Hasanah, A. D. (2022, April 24). DAS rusak, biang konflik manusia dengan buaya muara di Bangka Belitung. Retrieved February 22, 2023, from Mongabay Indonesia website: https://www.mongabay.co.id/2022/04/24/das-rusak-biang-konflik-manusia-dengan-buaya-muara-di-bangka-belitung/

Nugroho, R. (2023, January 13). 12 kasus konflik buaya dengan manusia di Bangka Belitung, berikut datanya. Retrieved February 22, 2023, from Bangka Pos website: https://bangka.tribunnews.com/2023/01/13/12-kasus-konflik-buaya-dengan-manusia-di-bangka-belitung-berikut-datanya

Nulhaqim, S. A., Fedryansyah, M., Hidayat, E. N., & Adiansah, W. (2022). Pelatihan membangun lingkungan komunitas harmoni. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 426. https://doi.org/10.24198/kumawula.v5i3.37710

Nurhayati. (2017, September 26). Warga desa keluhkan limbah sawit PT THEP dibuang ke Sungai Telang. Retrieved February 22, 2023, from Bangka Pos website: https://bangka.tribunnews.com/2017/09/26/warga-desa-keluhkan-limbah-sawit-pt-thep-dibuang-ke-sungailiat-telang

Nurhayati. (2023, January 6). Hijau Biru Babel-ku jangan hanya slogan, sungai di Bangka Belitung diklaim alami pencemaran serius. Retrieved February 22, 2023, from Bangka Pos website: https://bangka.tribunnews.com/2023/01/06/hijau-biru-babel-ku-jangan-hanya-slogan-sungai-di-bangka-belitung-diklaim-alami-pencemaran-serius?page=all

Prianto, E., & Husnah. (2009). Penambangan timah inkonvensional: Dampaknya terhadap kerusakan biodiversitas perairan umum di Pulau Bangka. Bawal: Widya Riset Perikanan Tangkap, 2(5), 193–198. Retrieved from http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/bawal/article/view/3681

Supartini, Sari, R. Y. H. K., & Widarjo, W. (2015). Pemanfaatan limbah bangkai ayam broiler untuk pembuatan pakan lele. Akses: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 10(19), 27–34. https://doi.org/10.31942/akses.v10i19.2045

Syafutra, R., Alikodra, H. S., & Iskandar, E. (2019). Mentilin Cephalopachus bancanus bancanus (Horsfield, 1821) habitat in Bangka Regency, Indonesia. Asian Primates Journal, 8(1), 13–24. Retrieved from http://www.primate-sg.org/storage/asian-primates-journal/volume-81/2019Sep18_Article_2.pdf

Wilinny, Halim, C., Sutarno, Nugroho, N., & Hutabarat, F. A. M. (2019). Analisis komunikasi di PT Asuransi Buana Independent Medan. Jurnal Ilmiah Simantek, 3(1). Retrieved from https://simantek.sciencemakarioz.org/index.php/JIK/article/view/146

Zahara, S., Umroh, & Utami, E. (2016). Pengaruh buangan limbah cair pabrik kelapa sawit terhadap kualitas air Sungai Mabat Kabupaten Bangka. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 10(1), 21–25. Retrieved from https://journal.ubb.ac.id/index.php/akuatik/article/view/328/

Downloads

Published

2023-03-29

How to Cite

Syafutra, R. ., Handayani, H. ., Alamsyah, Z. ., Ahka, R. ., Saputra, F. D. ., & Safitri, M. . (2023). MITIGASI KONFLIK MANUSIA-BUAYA MUARA DI KELURAHAN SEMABUNG LAMA DAN PASIR PUTIH, KOTA PANGKALPINANG. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 1512–1517. Retrieved from http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/13448