This is an outdated version published on 2023-02-08. Read the most recent version.

IN HOUSE TRAINING: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH DI SMA SWASTA TELADAN PEMATANGSIANTAR

Authors

  • Juli Antasari Br Sinaga HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • Injen Pardamean Butarbutar HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • Firman Pangaribuan HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • Herman Herman Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.12175

Keywords:

Kemampuan, karya ilmiah, penulisan, in house training

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi professional guru melalui pelatihan atau yang disebut dengan istilah In House Training (IHT) penyusunan karya tulis ilmiah. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 27-28 Juli 2018 di Gedung Aula SMA Teladan Pematangsiantar. Kegiatan ini dihadiri oleh 32 orang guru SMA Teladan Pematangsiantar dan para dosen dari lingkungan FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga tahap, yakni: 1) Tahap I adalah tahap persiapan. Dalam tahap ini kegiatan diawali dengan studi lapangan/ observasi dan wawancara, selanjutnya menganalisis permasalahan, menyusun tim pelaksana PKM, dan membuat proposal PKM. 2) Tahap II adalah tahap pelaksanaan, yang terdiri dari pemaparan materi oleh tim dosen I pada hari pertama, dengan judul “Penyusunan Karya Ilmiah”, dan hari kedua pemaparan materi oleh tim dosen II dengan judul “Publikasi Karya Ilmiah”. Selama kegiatan berlangsung diadakan sesi tanya jawab, diskusi, dan pelatihan guru dalam membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI). 3) Tahap II adalah tahap akhir, yang mana kegiatan dalam tahap ini adalah tahap evaluasi yang bertujuan untuk menganalisis keberhasilan kegiatan pelatihan yang diberikan, menyusun laporan dan mempublikasikan hasil PKM dalam jurnal. Adapun hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah1) kemampuan guru memahami konsep KTI setelah diberi pelatihan adalah sebesar 62,5% guru yang sangat paham akan konsep KTI, sebesar 21,88% guru yang paham akan konsep KTI, sebesar 15, 63% guru yang kurang paham konsep KTI, dan 0% atau tidak ada guru yang tidak paham konsep KTI; 2) guru yang bersemangat untuk menulis karya ilmiah setelah mendapat pelatihan adalah sebesar 71,88%, kurang bersemangat sebesar 18,75% dan tidak bersemangat sebesar 9,375%; dan 3) persentase guru yang merasakan manfaat kegiatan pelatihan dilaksanakan adalah sebesar 93,75% guru merasakan sangat bermanfaat, sebesar 6,25% guru merasakan bermanfaat kegiatan pelatihan dan 0% untuk masing-masing kategori guru merasakan kurang bermanfaat dan tidak bermanfaat atas pelatihan yang diadakan.

References

Herman, H., Shara, A. M., Silalahi, T. F., Sherly, S., and Julyanthry, J. (2022). Teachers’ Attitude towards Minimum Competency Assessment at Sultan Agung Senior High School in Pematangsiantar, Indonesia. Journal of Curriculum and Teaching, Vol. 11, No. 2, PP. 01-14. DOI: https://doi.org/10.5430/jct.v11n2p1

Kompas.com. 2014. Guru Terganjal Karya Ilmiah.

https://edukasi.kompas.com/read/2014/11/06/22495931/Guru.Terganjal.Karya.Ilmiah. Diunduh: Maret 2018

Marto, H. 2019. Perkembangan Guru Matematika Era 4.0. Jurnal Aksioma 9 (1), 13-21.

Noorjannah, L. 2014. Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru Profesional di SMA Negeri 1 Kauman Kabupaten Tulungagung. Jurnal Humanity 10 (1), 97-114.

NusaBali.com. 2016. 188 Guru di Karangasem Gagal Naik Pangkat.

https://www.nusabali.com/berita/5574/188-guru-di-karangasem-gagal-naik-pangkat.Diunduh Mei 2018

Okezone EdukasiNews. 2015. Menjiplak, 8.729 Guru Gagal Naik Pangkat.

https://edukasi.okezone.com/read/2015/08/28/65/1204273/menjiplak-8-729-guru-gagal-naik-pangkat. Diundah Mei 2018.

Pangaribuan, F., Sinaga, J. Antasari, & Herman. (2021). Desain Lembar Aktivitas Siswa (Las) Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Memahami Konsep Pembagian Pecahan Di SD Negeri 095173 Sihemun. Jubaedah: Jurnal Pengabdian Dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education), 1(1), 69-76. https://doi.org/10.46306/jub.v1i1.15

Purba, R., Herman, H., Purba, A., Hutauruk, A. F., Silalahi, D. E., Julyanthry, J., and Grace, E., (2022). Improving teachers’ competence through the implementation of the 21st century competencies in a post-covid-19 pandemic. Jurnal Masyarakat Mandiri, 6(2), PP. 1486-1497. DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.7340

Rintaningrum, Ratna. 2018. Mengapa Guru Tidak Menulis Karya Ilmiah: Perspektif Guru. Prosiding Seminar Nasional: Bahasa, Sastra dan Pendidikan dalam Perspektif Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Sihombing, Belsasar, Sinaga, Juli Antasari, Butar-Butar, Injen Pardamean dan

Sitio, Hetdy. 2021. Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Melakukan Penelitian Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dan Kemampuan Guru Dalam Publikasi Karya Ilmiah. Community Development Journal: Vol. 2(2), 538-542

Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan

Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana

Downloads

Published

2023-02-08

Versions

How to Cite

Br Sinaga, J. A. ., Butarbutar, I. P. ., Pangaribuan, F. ., & Herman, H. (2023). IN HOUSE TRAINING: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH DI SMA SWASTA TELADAN PEMATANGSIANTAR. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 199–206. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.12175