PERAN SANGGAR SENI SEBAGAI RUMAH PERADABAN: SEBUAH UPAYA MENJAGA WARISAN BUDAYA DI KAMPUNG MAMDA YAWAN

Authors

  • Albertina Nasri Lobo Universitas Cenderawasih
  • Simon Abdi K. Frank Universitas Cenderawasih
  • Yuliana Yuliana Universitas Cenderawasih
  • Usman Idris Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.12123

Keywords:

Peran, Sanggar Seni, Rumah Peradaban, Pelestarian, Budaya tradisional, Papua

Abstract

Pelaksanaan ihwal pengabdian masyarakat ini mengusung topik “Peran Sanggar Seni Sebagai Rumah Peradaban: Sebuah Upaya Menjaga warisan budaya di Kampung Mamda Yawan”. Tujuan dari kegiatan ini untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai pentingnya peran sanggar seni dalam melestarikan kebudayaan tradisional yang dimiliki oleh masyarakat pada kampung Mamda Yawan, Distrik Kemtuk Kabupaten Jayapura. Adapun yang rangkaian sosialisasi yang dilakukan meliputi, Persiapan Pelaksanaan Kegiatan, Persiapan Kelengkapan Kegiatan Penyuluhan dan Pendampingan, Pelaksanaan Penyuluhan, Pelaksanaan Pendampingan dan Pelatihan, dan Dokumentasi Akhir  dan Evaluasi. Hasil pelaksanaan kegiatan memperlihatkan dari hasil kegiatan penyuluhan untuk mengembangkan sanggar seni sebagai rumah peradaban dalam rangka melestarikan kebudayaan tradisional. Namun, kendala yang masih dihadapi adalah kurangnya infrastuktur pendukung dalam pengoperasiannya, olehnya peran lisntas stakeholder, seperti pemerintah, LSM dan akademisi sangat dubutuhkan untuk bersama-sama mengawal pengembangan kebudayaan daerah, yang salah satunya melalui sanggar seni sebagai rumah peradaban.

References

Aedah, N., Idris, U., Ilham, I., & Muttaqin, M. Z. (2022). Sosialisasi Tentang Manfaat Pemberian Vaksin Covid-19 Pada Manula/Lansia Di Kelurahan Trikora Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 2140-2147.

Fitri, D. A., Junaidi, T., & Riyani, M. (2020). Peranan Organisasi Sanggar Seni Rampai Tamiang Dalam Pelestarian Kebudayaan Masyarakat Aceh Tamiang (Tahun 2003–2018). SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan, 7(2), 179-196.

Frank, S. A. K., Idris, U., & Anas, M. (2021). Strategy to Popularize Hip-Hop Music Through Digital Platforms in Jayapura Papua. ISoLEC Proceedings, 5(1), 121-127.

Hidayah, S., Purwaningsih, E., Mumfangati, T., Wahyono, T. T., Saputra, G. A. M., Erwinsyah, R. G., & Amini, N. (2012). Sanggar Seni Sebagai Wahana Pewarisan Budaya Lokal: Studi Kasus Sanggar Seni Jaran Bondhag" Sri Manis" Kota Probolinggo. Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Idris, U., Frank, S. A. K., Muttaqin, M. Z., & Ilham, I. (2020). Sosialisasi UU No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan Kepada Fresh Graduate Alumni Antropologi Di Kota Jayapura Papua. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 312-316.

Irianto, A. M. (2017). Kesenian Tradisional Sebagai Sarana Strategi Kebudayaan di Tengah Determinasi Teknologi Komunikasi. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 12(1), 90-100.

Jazuli, M., & Paranti, L. (2022). Manajemen Sanggar Seni Tari Di Semarang. Widyadharma: Prosiding Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, 1(1), 101-107.

Karoba, L., Yuliana, Y., & Manalip, L. M. (2020). Modernisasi Pendidikan Bagi Perempuan Suku Walak di Distrik Wollo Kabupaten Jayawijaya. Cenderawasih, 1(2), 65-80.

Kleden-Probonegoro, N. (2014). Ekspresi Karya (Seni) dan Politik Multikultural. Antropologi Indonesia.

Mirdamiwati, S. M. (2014). Peran Sanggar Seni Kaloka Terhadap Perkembangan Tari Selendang Pemalang di Kelurahan Pelutan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang. Jurnal Seni Tari, 3(1).

Muttaqin, M. Z., Kadir, A., Idris, U., & Patmasari, E. (2022). Khombouw Bark Painting (The Potential of Asei Island Craft Arts as a Tourism Attraction of Sentani Lake, Jayapura Regency). Formosa Journal of Science and Technology, 1(4), 315-336.

Noor, I. H. (2010). Penelitian dan pengabdian masyarakat pada perguruan tinggi. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(3), 285-297.

Polii, A. I., Akhmad, A., & Idris, U. (2018). Penerapan Pendidikan Multikultural Sebagai Upaya Mewujudkan Harmoniasi Sosial-Budaya Di Jayapura, Papua. In Seminar Nasional dan Pra Lokakarya ADJASI.

Purbadiri, A. M., & Srimurni, T. (2015). Urgensi Payung Hukum Bagi Sanggar Seni Tari di Kabupaten Lumajang. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 1(2).

Purnama, Y. (2015). Peranan Sanggar dalam melestarikan kesenian tradisional Betawi. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 7(3), 461-476.

Rumansara, E. H. (2013). Peran Sanggar Seni Dalam Menunjang Kegiatan Bimbingan Edukatif Pada Pameran Benda Budaya Bimbingan Edukatif Pada Pameran Benda Budaya Koleksi Museum-Museum Di Papua. Jurnal Antropologi Papua ISSN, 1693-2099.

Shahab, Y. Z. (2014). Seni sebagai Ekspresi Eksistensi Tantangan Kebijakan Multikulturalisme. Antropologi Indonesia.

Suharyanto, A. (2015). Pendidikan dan Proses Pembudayaan dalam Keluarga. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 7(2), 162-165.

Downloads

Published

2023-02-05 — Updated on 2023-02-05

Versions

How to Cite

Lobo, A. N. ., Frank, S. A. K. ., Yuliana, Y., & Idris, U. . (2023). PERAN SANGGAR SENI SEBAGAI RUMAH PERADABAN: SEBUAH UPAYA MENJAGA WARISAN BUDAYA DI KAMPUNG MAMDA YAWAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 181–188. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.12123