PEMBERIAN EDUKASI TABLET FE PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN ASSALAFIYAH DUKO BARAT DESA PAKONG KECAMATAN PAKONG KABUPATEN PAMEKASAN

Authors

  • Hasanah Hasanah Universitas Islam Madura
  • Yulia Paramita Rusady Universitas Islam Madura

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.10268

Keywords:

Santri, Asupan Gizi, Anemia, Tablet Fe

Abstract

Anemia merupakan penurunan kuantitas sel sel darah merah dalam sirkulasi atau jumlah hemoglobin berada dibawah batas normal merupakan masalah kesehatan Sebagian besar yang mengalami anemia adalah perempuan, utamanya pada remaja. Asupan gizi yang wajib dikonsumsi adalah makanan yang mengandung zat besi sesuai kebutuhan. Kekurangan besi pada remaja mengakibatkan pucat, lemah, letih, pusing, dan menurunnya konsentrasi belajar. Pada penyakit anemia sangat berdampak terhadap prestasi belajar dan produktifitas kegiatan.Solusi yang dilakukan dalam memecahkan permasalahan anemia  salah satunya melalui edukasi berupa penyuluhan dan pelatihan kepada santriwati. Penyuluhan merupakan salah satu bentuk pendidikan. Pendidikan terkait kesehatan merupakan salah satu upaya dalam menciptakan perilaku masyarakat yang menyadari dan mengetahui bagaimana cara memelihara kesehatannya serta menghindari hal-hal yang mencegah kesehatan.Upaya  metode ceramah dan penyuluh dalam memberikan informasi bahwa untuk mencapai semua cita-cita santriwati, santriwati harus dalam status gizi yang baik dan bebas anemia. Penyuluhan merupakan salah satu bentuk pendidikan. Anemia dapat dihindari dengan konsumsi makanan tinggi zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin C dan zink, dan pemberian tablet tambah darah (TTD).

References

Burner. (2012, Desember 10). Tips anemia tanda gejala kekurangan zat besi pada remaja. Retrieved Desember 10, 2022, from google: http://bumbata.co

D, A. (2012). hubungan konsumsi tablet fe dan pemeriksaan hemoglobin terhadap pendarahan persalinan. bidan Prada:jurnal ilmiah kebidanan, 3, 1-2.

Ekayanti, I., Rimbawan, & Kusumawati, D. (2020). Faktor risiko Anemia Pada Santri Putri Di Pondok Pesantren Darussalam Bogor. Media Gizi Indonesia, 15(2): 79–87.

K. R. (2021). Remaja Putri Sehat Bebas Anemia di Masa Pandemi Covid-19.

Kemenkes RI. (2012). Pedoman pelayanan antenatal terpadu. Jakarta : Direktur Jendral Bina Kesehatan Masyarakat.

___________. (2013-2014). Prevalensi anemia di indonesia.

___________. (2016). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015.

Kementrian Desa. (2018). Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Jakarta: Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting.

Klaten, D. K. (2016). Profil Kesehatan Klaten. Klaten : Dinas Kesehatan.

Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nuraeni, T. (2019). Pencegahan anemia pada remaja di indramayu. Jurnal pengabdian kepada masyarakat,Volume 1 Nomor 1, 43-53.

RI, K. (2014). Profil Kesehatan Indonesia.

Sulistyowati, A. M., Rahfiludin, M. Z., & Kartini, A. (2019). Pengaruh penyuluhan dan media poster tentang anemia terhadap tingkat pengetahuan dan sikap pada. Jurnal kesehatan masyarakat (e-Journal), Volume 7, Nomor 4, 2356-3346.

Downloads

Published

2023-05-24

How to Cite

Hasanah, H., & Rusady, Y. P. . (2023). PEMBERIAN EDUKASI TABLET FE PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN ASSALAFIYAH DUKO BARAT DESA PAKONG KECAMATAN PAKONG KABUPATEN PAMEKASAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 2987–2991. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.10268