ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.D DENGAN TERAPI BERMAIN PUZZLE UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA TINDAKAN TRANFUSI DARAH PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DIRUANGAN THALASEMIA CENTER RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/sjkt.v3i1.25032Keywords:
anak usia prasekolah, bermain puzzle, tranfusi darahAbstract
Thalasemia ialah penyakit kelainan bawaan (genetik) penyakit ini menyebabkan umur sel darah merah menjadi sangat pendek, sehingga penderita akan selalu memerlukan transfusi darah seumur hidup. Transfusi darah yang dilakukan dapat menimbulkan dampak psikologis pada anak yaitu munculnya kecemasan. Salah satu terapi non farmakologi yang diberikan adalah terapi bermain puzzle. Pada saat pengkajian anak takut disuntik, cemas, tegang dan menangis saat perawat datang dan takut ditinggal ibunya. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah Ansietas berhubungan dengan krisis situasional pemasangan infus dan tranfusi darah. Intervensi yang diberikan adalah terapi bermain puzzle untuk mengurangi rasa cemasa pada anak. Dari analisa kasus pada pasien didapatkan adanya penurunan tingkat kecemasan pada anak yaitu skor awal sebelum diterapi bermain yaitu dengan skor 5 (cemas berat) dan pada hari kedua skor kecemasa turun menjadi skor 1 (sangat tidak cemas). Tujuan dari karya ilmiah ini untuk memberikan asuhan keperawatan kepada An.D dengan pemberian terapi bermain puzzle terhadap kecemasan anak pada thalassemia yang menjalani transfusi darah di ruangan thalassemia RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Penelitian di lakukan pada tanggal 7-8 Maret 2023. Hasil kesimpulan terdapat perubahan tingkat kecemasan semakin membaik ketika setelah pemberian terapi bermain puzzle pada anak selama 10- 15 menit sehingga mengurangi tingkat kecemasan.References
Alini.(2017). Pengaruh Terapi Bermain Plastisin (Playdought) Terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) Yang Mengalami Hospitalisasi di Ruang Perawatan Anak RSUD Bangkinang Tahun 2017.
Aprina. (2013). Terapi Bermain Puzzel Pada Anak Usia 3-6 Tahun Terhadap K ecemasan Pra Operasi. Jurnal Kesehatan.
Daniel.,& Argitya Righo.,& Djoko Priyono. (2021). Terapi Bermain Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Prasekolah Yang Mengalami Hospitalisasi : A Literature Review.
Fitriani. (2017). Terapi Bermain Puzzle Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasaan Pada Anak Usia Pra Sekolah (3-6 Tahun) Yang Menjalani Kemoterapi Di Ruang Hematologi Onkologi Anak.Jurnal Keperawatan , Vol No 2.
Gede Sukardana.,& N.M.A Sukmandari., & K. Yogi Triana. (2020). Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Toddler.
Kurdaningsi. (2020). Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Kecemasa Yang Menjalani Hospitalisasi Di Ruangan Madinah RSI Siti Khadijah Palembang. STIKES Aisyiyah Palembang .
Nabila Budiarti ., & Johan Budhiana,.& Iyan Mariana.(2022). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Anak Penderita Thalasemi Di Rs Bhayangkara.
Suhana., Hendra Kusumajaya., Rezka Nurvinanda. (2023). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Thalassemia Beta Moyor Pada Anak .
Sapardi, V. S., Andayani, R. P. ( 2021). Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Kesehatan, 4(2)
Saputro.(2017). Anak Sakit Wajib Di Rumah Sakit.
Thalia Kusmia A.,& Sulaeman.,& Amatus Y Ismanto.,& Heriyana Amir. (2019). Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah Akibat Hospitalisasi Di Ruangan Anak RSUD Kota KotaBagu Tahun 2019.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia Definisi Dan Indikator Diagnostik, Jakarta: Dewan Pengurus PPNI.
Word Health Organization. (2020)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Adelya adelya, Neneng Fitria Ningsih, Shofiyani Shofiyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).