PENGARUH PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.8267Keywords:
sari kacang hijau, kadar hemoglobinAbstract
Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang serius terutama memengaruhi anak-anak dan wanita hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian sari kacang hijau dan fe terhadap kadar haemoglobin pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sumber Harta Kabupaen Musi Rawas. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan one group pre-post test. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester II dan trimester III yang mengalami anemia pada bulan November 2021 sebanyak 23 orang. Sampel diambil dengan cara total sampling. Pengumpulan data yaitu menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan dengan uji Normalitas Data, Analisis Univariat dan analisis Bivariat menggunakan uji Paired-samples T Test (uji t). Hasil penelitian didapatkan: Rata-rata Hb untuk kelompok sampel sebelum diberi sari kacang hijau adalah 8,955 gr/dl; diperoleh nilai rata-rata Hb untuk kelompok sampel setelah diberi sari kacang hijau adalah 10,740 gr/dl dan hasil analisis Paired Samples Test didapat nilai p =0,000 < ?=0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya Ada pengaruh sari kacang hijau dan tablet Fe terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas. Diharapkan pada pimpinan Puskesmas atau Dinas Kesehatan untuk dapat meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan khususnya bidan tentang manfaat sari kacang hijau terhadap peningkatan Hb serta dapat meningkatkan program pemberian sari kacang hijau dan Fe kepada ibu hamil secara teraturReferences
Aulia, V. 2019. Pengaruh pemberian sari kacang hijau (vigna radiata) terhadap kadar hemoglobin ibu hamil anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Lerep Kabupaten Semarang. Jurnal Riset Gizi https://ejournal.poltekkessmg.ac.id/ojs/index.php/jrg/article/view/4315
Carolin, T. B. 2021. Pemberian sari kacang hijau untuk meningkatkan kadar hemoglo bin pada siswi anemia. Journal for Quality in Women's Health https://jqwh.org/index.php/JQWH/article/view/111/96
Dinkes Sumatera Selatan. 2020. Data kejadian anemia Provinsi Sumatera. Bengkulu: Dinas Kesehatan Sumatera Selatan
Dinkes Musi Rawas. 2020. Data kejadian anemia di Kabupaten Musi Rawas. Musi Rawas: Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas
Kemenkes RI. 2017. Modul resiko penyulit persalinan. Jakarta: kementrian Kesehatan republik Indonesia
Rikesdas. 2018. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Badan Penelitian dan. Pengembangan. Kesehatan. Kementerian. RI.
Saifuddin, A. B. 2016. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Susioningtyas, I. 2016. Pemberian Zat Besi (Fe) Dalam Kehamilan. Jakarta: Maj Ilm Sultan Agung.
WHO. 2020. Anemia. Diakses https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_1
Wiknjosastro, H. 2016. Ilmu kebidanan edisi ketiga. cetakan kedelapan edisi revisi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Zaimy, S. 2021. Pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap kadar haemoglobin pada remaja putri di Asrama Putri STIKES Syedza
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Desi Fitriani, Yulita Elvira Silviani, S. Effendi, Tince Mayang Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).