GAMBARAN STATUS GIZI ANAK USIA 0-6 TAHUN DI DESA HARIMAU TANDANG KECAMATAN PEMULUTAN SELATAN KABUPATEN OGAN ILIR
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.5672Keywords:
Gizi Kurang, Stunting, Gizi LebihAbstract
Masalah gizi seperti gizi kurang dan stunting pada anak usia dibawah 5 tahun dapat berpengaruh terhadap morbiditas maupun mortalitas, dalam jangka pendek dapat meningkatkan resiko penyakit infeksi seperti diare, campak, saluran pernafasan, dan malaria, yang berakibat pada terganggunya proses pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran status gizi anak usia 0-6 tahun di Desa Harimau Tandang Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir tahun 2022. Penelitian yang dilakukan di Desa Harimau tandang bersifat deskriptif dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif.Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling sebanyak 40 responden. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner berisikan data gizi dan food recal 24 jam. Data status gizi merujuk pada WHO-Antro. Data yang didapat dari penelitian dianalisis dengan analisis univariat untuk mendeskripsikan masing masing variabel penelitian. Dari hasil penelitian didapat hasil bahwa usia responden mayoritas berusia > 25 tahun (90%), pendidikan responden (70%), serta pekerjaan responden menenun (80%), gizi kurang dan stunting (5%) dan berisiko gizi lebih (2,5%) di desa Harimau Tandang. Dari hasil pengukuran IMT/U, TB/U, dan BB/U didapat kesimpulan terdapat 2 anak yang memiliki status gizi kurang dan stunting serta 1 anak yang memiliki resiko gizi lebih di Desa Harimau Tandang.References
Amirullah, A., Andreas Putra, A. T. and Daud Al Kahar, A. A. (2020) ‘Deskripsi Status Gizi Anak Usia 3 Sampai 5 Tahun Pada Masa Covid-19’, Murhum?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), pp. 16–27. doi: 10.37985/murhum.v1i1.3.
Anisa, A. F. et al. (2017) ‘Permasalahan Gizi Masyarakat Dan Upaya Perbaikannya’, Gizi Masyarakat, 40, pp. 1–22.
Apriani, L. (2018) ‘Hubungan Karakteristik Ibu, Pelaksanaan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (Phbs) Dengan Kejadian Stunting’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(Agustus), pp. 198–205.
Ardian, I. L. et al. (2022) ‘Analisis Kandungan Gizi Dan Daya Terima Cookies Berbahan Dasar Tepung Bekatul Dan Tepung Ikan Tuna Untuk Balita Gizi Kurang’, Journal of Nutrition College, 11(1), pp. 42–50. doi: 10.14710/jnc.v11i1.31177.
Aritonang, E. A., Margawati, A. and Fithra Dieny, F. (2020) ‘Analisis Pengeluaran Pangan, Ketahanan Pangan Dan Asupan Zat Gizi Anak Bawah Dua Tahun (Baduta) Sebagai Faktor Risiko Stunting’, Journal of Nutrition College, 9(1), pp. 71–80. Available at: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/.
Citra Palupi, K., Sa’pang, M. and Swasmilaksmita, P. D. (2018) ‘Edukasi Gizi Seimbang Pada Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara’, Jurnal Abdimas, 5(1), pp. 49–53. Available at: https://www.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/9.-Edukasi-Gizi-Seimbang-Pada-Anak-Sekolah-Dasar-Di-Kecamatan-Cilincing-Jakarta-Utara.pdf.
Ernawati, F., Prihatini, M. and Yuriestia, A. (2016) ‘Gambaran Konsumsi Protein Nabati dan Hewani Pada Anak Balita Stunting dan Kurang Gizi di Indonesia’, Penelitian Gizi dan Makanan, 39(2), pp. 95–102.
Fadjri, D., Ilhamsyah and Prawira, D. (2019) ‘Rancang Bangun Sistem Informasi Pengumpulan Dana Panti Asuhan menggunakan Metode’, Jurnal Komputer dan Aplikasi, 07(01), pp. 64–73.
Fatimah, N. S. H. and Wirjatmadi, B. (2018) ‘Tingkat Kecukupan Vitamin a, Seng Dan Zat Besi Serta Frekuensi Infeksi Pada Balita Stunting Dan Non Stunting’, Media Gizi Indonesia, 13(2), p. 168. doi: 10.20473/mgi.v13i2.168-175.
Gladys Apriluana dan Sandra Fikawati (2018) ‘Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita’, Jurnal Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masarakat, Vol. 28 No, pp. 247–256.
Handriyanti, R. F. and Fitriani, A. (2021) ‘Analisis Keragaman Pangan yang Dikonsumsi Balita terhadap Risiko Terjadinya Stunting di Indonesia’, Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 2(1), p. 32. doi: 10.24853/mjnf.2.1.32-42.
Kemenkes RI (2018) Situasi balita pendek di Indonesia.
Kementerian Pertanian (2019) Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan,Badan Ketahan Pangan, 2019.
Margawati, A. and Astuti, A. M. (2018) ‘Pengetahuan ibu, pola makan dan status gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang’, Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2), pp. 82–89. doi: 10.14710/jgi.6.2.82-89.
Nurampi T, Cahyani VD, Z. Z. and L., H. (2017) Infeksi cacing, ISPA, dan PHBS pada remaja putri stuntingdan nonstunting di smp negeri 1Nguter kabupaten sukoharjo., Publikasi Ilmiah UMS.
Poh, B. K. et al. (2019) ‘Low socioeconomic status and severe obesity are linked to poor cognitive performance in Malaysian children’, BMC Public Health, 19(Suppl 4), pp. 1–10. doi: 10.1186/s12889-019-6856-4.
Som, S. V. et al. (2018) ‘Diets and feeding practices during the first 1000 days window in the phnom penh and north eastern districts of Cambodia’, MDPI Journal Nutrients, 10(4). doi: 10.3390/nu10040500.
Trisnawati, Y. and Putri, N. A. (2021) ‘Pendidikan Kesehatan Tentang Status Gizi Lebih Pada Balita Di Kampung Karang Rejo Kelurahan Pinang Kencana Tanjungpinang’, Jurnal Pengabdian Masyarakat Anugerah Bintan (JPMAB), 2(01), pp. 7–11.
Wahyuni, N., Noviasty, R. and Nurrachmawati, A. (2021) ‘Pemberian dan Perilaku Makan Pada Balita Stunting Non-Stunting di Puskesmas Perawatan Makarsari’, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 4(4), pp. 343–354.
Wati, S. K., Kusyani, A. and Fitriyah, E. T. (2021) ‘Pengaruh Faktor Ibu ( Pengetahuan Ibu , Pemberian ASI- Eksklusif & MP-ASI ) Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak’, Journal of Health Science Community, 2(1), p. 13.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Lusi Rahmayani, Rapidah Rapidah, Rizma Adlia Syakurah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).