DAMPAK AIR LIMBAH PANAS YANG MENGAKIBATKAN KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN PT KIM
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.5523Keywords:
Penggunaan APD, Pengetahuan, SikapAbstract
Yang dimaksud dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah bekerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan atau penyakit kerja karena ketidakhati-hatian dalam bekerja yang dapat memicu demotivasi dan pentingnya produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara mendalam mengenai pengaruh dampak air limbah panas yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja pada perwakilan PT Kharisma Iskandar Muda. Jenis penelitian yang digunakan ini adalah penelitian kualitatif. Tehnik yang digunakan adalah observasi secara mendalam untuk berbagai informasi, dan dokumentasi yang secara terus menerus selama penilaian. Informan dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga, yaitu informan kunci yaitu Manajer, informan biasa adalah bagian treshing dan informan pendukung yaitu bagian dari Pers. Dari hasil penelitian ini bahwa Dampak Air Limbah Panas Yang Dapat Menimbulkan Kecelakaan Kerja Pada Karyawan yang dilakukan di PT Kharisma Iskandar Muda adalah antara lain dalam penggunaan alat pelindung diri, sikap yang dilakukan di lingkungan kerja, data pemanfaatan alat pelindung diri di lingkungan kerja, ketersediaan pemanfaatan alat pelindung diri dan sikap mental dalam mengawasi bahaya di lingkungan kerja yang tidak menggunakan perlengkapan penggunaan alat pelindung diri dengan tepat . Pengendalian risiko yang dilakukan dengan mematuhi penggunaan alat pelindung diri namun masih terkendala akibat kurangnya sarana prasana perlekapan alat pelindung diri dan kurangnya mengetahui tentang pentingnya alat pelindung diri dalam lingkungan kerja.References
Syafrial H, Ardiansyah A. Prosedur Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada PT. Satunol Mikrosistem Jakarta. Abiwara J Vokasi Adm Bisnis. 2020;1(2):60–70.
Nurcahyo N. Perlindungan hukum tenaga kerja berdasarkan peraturan perundang-undangan di Indonesia. J Cakrawala Huk. 2021;12(1):69–78.
Ridwan R, Delima S. Implementasi Pengawan Dinas Lingkungan Hidup Dalam Mengatasi Pencemaran Lingkungan Pada Kawasan Industri Di PT. Perkebunan Nusantara VI. J Polit dan Pemerintah Drh. 2021;3(2):88–100.
Habibullah. Implementasi Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Kota Tangerang. Tirta Repos. 2016;1–268.
A.Nasution, Fajri S. Analisa Pola Produksi Kelapa Sawit Dan Keseimbangannya Terhadap Pabrik Kelapa Sawit Di Pantai Barat Aceh. Agrisep [Internet]. 2015;16(2):70–6. Available from: file:///C:/Users/Adilla/Downloads/3048-5894-1-PB.pd
Anggraeini OS, Nugraha HS, Dewi RS. Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) Dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja. Jurnla Adm Bisnis. 2014;
Sandi I, Dawood TC. Eksternalitas Pabrik Kelapa Sawit Di Aceh Tamian. J Ilm Mhs Ekon Pembang Fak Ekon dan Bisnis Unsyiah. 2019;4(4):375–82.
Dahyar CP. Faktor Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Pekerja Pt. X. J PROMKES. 2018;6(2):178.
Kaligis J, Pinontoan O, Kawatu PAT. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Masa Kerja Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Petani Saat Penyemprotan Pestisida Di Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur. KESMAS - J Kesehat Masy. 2017;2(1):119–27.
Apriluana G, Khairiyati L, Setyaningrum R. Gladys Apriluana , Laily Khairiyati , Ratna Setyaningrum. J Publ Kesehat Masy Indones. 2016;3(3):82–7.
Sertiya Putri KD. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Menggunakan Alat Pelindung Diri. Indones J Occup Saf Heal. 2018;6(3):311.
Febrianti N. Subjektif Pada Pekerja Di Bagian Produksi Pt . Socfin Indonesia Perkebunan Aek Pamienke Tahun 2019 Oleh?: Novia Febrianti Silalahi Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan. 2019;
Puji AD, Kurniawan B, Jayanti S. Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Rekanan (PT. X) di PT Indonesia Power Up Semarang. J Kesehat Masy. 2017;5(5):20–31.
Supit MAFL, Kawatu PAT, Asrifuddin A. Gambaran Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Pengisian Gas Elpiji di PT . Sinar Pratama Cemerlang Manado. J KESMAS [Internet]. 2021;10(3):123–30. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/33664
Notoatmodjo. Faktor Perilaku. J Kesehat Masy [Internet]. 2007;3(1):417–28. Available from: https://journal.uir.ac.id/index.php/saintis/article/view/3741
Sudarmo S, Helmi ZN, Marlinae L. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Terhadap Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Untuk Pencegahan Penyakit Akibat Kerja. J Berk Kesehat. 2017;1(2):88.
Indragiri S, Salihah L. Hubungan Pengawasan Dan Kelengkapan Alat Pelindung Diri Dengan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri. J Kesehat. 2020;10(1):1238–45.
Sulistyowati I, Sukwika T. Investigasi Kecelakaan Kerja Akibat Alat Pelindung Diri Menggunakan Metode Scat Dan Smart-Psl. J Ilmu Kesehat Bhakti Husada Heal Sci J. 2022;13(01):27–45.
Azzahri, L. M., & Ikhwan, K. I. (2019). HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD PADA PERAWAT DI PUSKESMAS KUOK. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 50–57. https://doi.org/10.31004/prepotif.v3i1.442
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Putri Sri Wahyuni, Dian Fera
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).