EFEK BERBAGAI MANUVER REPOSISI PADA BPPV : LITERATUR REVIEW

Authors

  • Adrianovel Makiko Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Achmad Harun Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • A. Amira Trini Raihanah Bagian THT Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Erni Pancawati Bagian THT Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia3, Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Hasma Idris Nohong Bagian THT Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.52324

Keywords:

BPPV, brandt-daroff, manuver epley, manuver reposisi, manuver semont

Abstract

Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) merupakan gangguan organ vestibular yang umum, mencakup sekitar 30% kasus pusing, dan dikarakteristikkan oleh serangan vertigo yang dipicu oleh perubahan posisi kepala. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa terapi Particle Repositioning Maneuver (PRM) sangat efektif dalam mengurangi gejala vertigo BPPV, meningkatkan kualitas hidup, dan menurunkan risiko jatuh, dengan tujuan mengembalikan partikel penyebab ke makula utriculus sesuai dengan varian BPPV yang diderita. Penelitian ini menggunakan pendekatan systematic literature review terhadap 10 jurnal ilmiah untuk menelaah dan menyintesis data komprehensif mengenai efek berbagai manuver reposisi pada BPPV. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa manuver Epley adalah terapi reposisi partikel yang paling efektif, baik digunakan secara tunggal maupun dikombinasikan dengan latihan Brandt-Daroff. Selain Epley, manuver Gans dan Semont juga menunjukkan efektivitas yang serupa, terutama pada pasien lansia dan kasus yang melibatkan kanal posterior. Respons terhadap manuver reposisi dipengaruhi oleh faktor klinis seperti usia pasien, komorbiditas (seperti diabetes), keterbatasan mobilitas leher, jenis kanal yang terkena, dan ketepatan teknik pelaksanaan. Sebagai kesimpulan, berbagai manuver reposisi seperti Epley, Semont, Gans Repositioning Maneuver, dan latihan Brandt-Daroff terbukti efektif dalam menangani gejala BPPV, dan kombinasi terapi serta pendekatan individual yang disesuaikan dengan kondisi pasien dan faktor klinis lainnya menjadi kunci untuk meningkatkan efektivitas terapi dan mencegah kekambuhan BPPV.

References

Alfarghal, M., Singh, N. K., Algarni, M. A., Almutairi, S. A., Altowaiyan, S. N., Alghamdi, A. A., Alshammari, N. M., Aldahash, M. A., & Alharbi, K. F. (2023). Treatment efficacy of repositioning maneuvers in multiple canal benign paroxysmal positional vertigo: a systematic review and meta-analysis. Frontiers in Neurology, 14, 1163148.

Chen, X., Mau, J., Ya, H., Zheng, X., Liu, B., Wang, P., & Zhou, Y. (2023). The effectiveness of the modified Epley maneuver for the treatment of posterior semicircular canal benign paroxysmal positional vertigo. Frontiers in Neurology, 14, 1238914.

Dhiman, N. R., Joshi, D., Gyanpuri, V., Pathak, A., & Goyal, B. (2023). Comparison between Epley and Gans Repositioning Maneuvers for Posterior Canal BPPV: A Randomized Controlled Trial. Annals of Indian Academy of Neurology, 26(4), 517–520.

Fazelifard, A., & Ashrafi, M. (2025). The Efficacy of the Gans Repositioning Maneuver in Comparison with the Epley Maneuver in Elderly Patients with Benign Paroxysmal Positional Vertigo. Auditory and Vestibular Research, 34(2), 177–183.

Firdiansari, A. (2022). Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). Jurnal Syntax Fusion, 1(02), 1–6.

Irwan, M. I. (2025). Diagnosa vestibular neuronitis dan BPPV dengan gejala utama vertigo. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 172–179.

Joshi, D., Gyanpuri, V., & Pathak, A. (2022). Gans repositioning maneuver for the posterior canal BPPV patients: systematic review and meta‐analysis. European Archives of Oto-Rhino-Laryngology, 279(10), 4567–4574.

Kusumasari, I., & Rakhma, T. (2022). Wanita 48 tahun dengan benign paroxysmal positional vertigo (BPPV): Laporan kasus. Continuing Medical Education, 50(4), 184–188.

Liu, M., Chang, W., Si, N., Chen, C., Huang, Y., Liu, C., & Zhang, Y. (2025). Effect of different maneuvers of repositioning on benign paroxysmal vertigo: a network meta-analysis. BMC Neurology, 25(1), 132.

Monoarfa, S., Yunus, P., & Kamasi, S. (2024). Penerapan terapi fisik Brandt-Daroff exercises pada pasien untuk mengatasi vertigo dan nyeri di ruangan UGD RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 1(2), 53–59.

Mu’jizatillah, Risa, A. N., & Fauziah, E. (2021). Penatalaksanaan fisioterapi untuk mengurangi vertigo pada penderita benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) dengan teknik Semont liberatory maneuver di Kelurahan Sungai Andai Kota Banjarmasin. Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi, 2(1), 1–9.

Nisa, F. K., Khamsiyati, S. I., & Romadhoni. (2023). Pengaruh Brandt-Daroff exercise terhadap kualitas hidup pasien benign paroxysmal positional vertigo. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 10(4), 160–166.

Rahmat, M., Pratama, A. A., & Safei, I. (2025). Efektivitas terapi antara terapi manuver Epley, Brandt-Daroff, terapi kombinasi manuver Epley dan Brandt-Daroff pada pasien benign paroxysmal positional vertigo. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 147–154.

Ritun, A. D., & Yanto, A. (2024). Penerapan terapi brandt daroff untuk menurunankan resiko jatuh pada pasien benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). Ners Muda, 5(2), 99–105.

Shaphe, M. A., Alshehri, M. M., Alajam, R. A., Alqhtani, R. H., Alqahtani, R. A., & Alnakhli, Z. A. (2023). Effectiveness of Epley–Canalith Repositioning Procedure versus Vestibular Rehabilitation Therapy in Diabetic Patients with Posterior Benign Paroxysmal Positional Vertigo: A Randomized Trial. Life, 13(2), 506.

Suyamto, B., & Muyassaroh. (2022). Tatalaksana benign paroxysmal positional vertigo. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 22(3), 154–160.

Yoanita, R., Rosalinda, R., & Rahmi, W. (2023). Tatalaksana Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) Posterior dengan Paresis Kanal Unilateral. Majalah Kedokteran Andalas, 46(2), 297–305.

Zein, R. H., & Zada, T. S. (2024). Case study: Mengurangi vertigo pada penderita benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) dengan metode Semont liberatory maneuver dan Brandt-Daroff exercise. Jurnal Ilmiah Fisioterapi (JIF), 7(1), 38–45.

Downloads

Published

2025-12-18

How to Cite

Makiko, A., Harun, A., Raihanah, A. A. T., Pancawati, E., & Nohong, H. I. (2025). EFEK BERBAGAI MANUVER REPOSISI PADA BPPV : LITERATUR REVIEW. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(3), 8113–8122. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.52324

Issue

Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Adrianovel Makiko, Achmad Harun, A. Amira Trini Raihanah, Erni Pancawati, Hasma Idris Nohong

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).