PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS TIPE II TIDAK TERKONTROL DISERTAI MILIARIA RUBRA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALEMBARAN JAYA

Authors

  • Rani Nisrina Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara
  • Clement Drew Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara
  • Syifa Qurratu Aini Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.52010

Keywords:

diabetes melitus tipe II, dukungan keluarga, edukasi diet, miliaria rubra, pendekatan kedokteran keluarga

Abstract

Diabetes Melitus (DM) Tipe II merupakan penyakit kronis yang memerlukan penanganan komprehensif karena sering disertai komplikasi, termasuk kelainan kulit seperti miliaria rubra. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan pendekatan kedokteran keluarga dalam tata laksana pasien DM Tipe II tidak terkontrol yang disertai miliaria rubra di Puskesmas Salembaran Jaya. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan biopsikososial melalui asesmen pasien, intervensi edukatif, terapi farmakologis, serta evaluasi berkelanjutan selama periode 22 Juli–15 Agustus 2025. Hasil menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah sewaktu (GDS) dari 402 mg/dL menjadi 233 mg/dL setelah dilakukan edukasi diet, aktivitas fisik terstruktur, dan pemberian terapi kombinasi Metformin serta Glimepiride. Keluhan miliaria rubra membaik setelah terapi topikal dan edukasi manajemen keringat. Peningkatan dukungan keluarga juga terlihat dari skor coping yang naik dari 3 menjadi 5, serta fungsi keluarga (APGAR) yang mencapai skor 7, menunjukkan fungsi keluarga yang baik. Hasil ini membuktikan bahwa pendekatan kedokteran keluarga efektif dalam meningkatkan kontrol glikemik, memperbaiki komplikasi kulit, serta memperkuat dukungan keluarga dalam pengelolaan penyakit kronis. Pendekatan holistik dengan kolaborasi pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan di tingkat primer dapat dijadikan model penanganan berkelanjutan bagi pasien DM Tipe II di layanan puskesmas.

References

American Diabetes Association. (2024). Standards of Medical Care in Diabetes—2024. Diabetes Care, 47(Suppl 1), S1–S160.

Colberg, S. R., Sigal, R. J., Yardley, J. E., et al. (2016). Physical activity/exercise and diabetes. Diabetes Care, 39(11), 2065–2079. https://doi.org/10.2337/dc16-1728

Del Rosso, J. Q., & Levin, J. (2020). The clinical relevance of maintaining the integrity of the stratum corneum in acne vulgaris: Management considerations. The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 13(4), 18–27.

DermNet NZ. (2022). Miliaria (heat rash). DermNet New Zealand Trust. https://dermnetnz.org/topics/miliaria

Franz, M. J., MacLeod, J., Evert, A., et al. (2020). Evidence-based nutrition principles for diabetes management. Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, 120(4), 709–738.

Freeman, S. A., Beck, L. A., & Booher, S. (2020). Cutaneous manifestations in diabetes mellitus. Clinics in Dermatology, 38(1), 65–72. https://doi.org/10.1016/j.clindermatol.2019.07.008

Hay, R., & Johns, N. (2022). Clinical Dermatology (7th ed.). Elsevier.

International Diabetes Federation. (2021). IDF Diabetes Atlas (10th ed.). International Diabetes Federation. https://diabetesatlas.org

Inzucchi, S. E., Bergenstal, R. M., et al. (2023). Management of hyperglycemia in type 2 diabetes. The Lancet, 402(10392), 1235–1249.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://www.litbang.kemkes.go.id

Pamungkas, R., Chamroonsawasdi, K., & Vatanasomboon, P. (2020). Family support and diabetes self-management. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 13, 1061–1073.

Powers, M. A., Bardsley, J., Cypress, M., et al. (2020). Diabetes self-management education and support. Diabetes Care, 43(7), 1636–1649.

Siahaan, A. M., Siregar, N. C., & Lubis, Z. (2021). Pendekatan kedokteran keluarga dalam manajemen penyakit kronis di layanan primer. Jurnal Kedokteran Komunitas, 9(2), 85–93.

Smilkstein, G. (1978). The family APGAR. Journal of Family Practice, 6(6), 1231–1239.

World Health Organization. (2023). Diabetes. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes

World Health Organization. (2023). Primary health care: Closing the gap through comprehensive care. WHO Press.

Downloads

Published

2025-12-06

How to Cite

Nisrina, R., Drew, C., & Aini, S. Q. (2025). PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS TIPE II TIDAK TERKONTROL DISERTAI MILIARIA RUBRA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALEMBARAN JAYA. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(3), 7924–7931. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.52010