HUBUNGAN KEBIASAAN JAJAN DAN JUMLAH UANG SAKU DENGAN STATUS GIZI SISWA SMA DI BANJARSARI SURAKARTA

Authors

  • Sylfi Carmelia Dewi Program Studi S1 Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Dyah Intan Puspitasari Program Studi S1 Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Nur Lathifah Mardiyati Program Studi S1 Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.51776

Keywords:

jumlah uang saku, kebiasaan jajan, status gizi

Abstract

Pada masa remaja, terutama di jenjang sekolah menengah atas (SMA), terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan yang cepat sehingga diperlukan asupan gizi yang seimbang. Pada periode ini, remaja mulai memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan makanan, termasuk kebiasaan membeli jajanan di luar rumah. Selain itu, besarnya uang saku yang diterima siswa juga berperan dalam memengaruhi status gizi, karena jumlah uang saku dapat memengaruhi jenis serta frekuensi makanan yang dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara kebiasaan jajan dan jumlah uang saku dengan status gizi siswa SMA di Banjarsari, Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain crosssectional. Sebanyak 154 responden dipilih secara purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu siswa aktif dan bersedia menjadi subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan untuk menentukan IMT/U, menggunakan kuesioner kebiasaan jajan, hubungan kebiasaan jajan dan jumlah uang saku dengan status gizi dianalisis menggunakan uji Chi-Square.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 64,3% siswa memiliki status gizi normal, 59,1% kebiasaan jajan siswa berada dalam kategori sedang. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan kebiasaan jajan dengan status gizi dengan nilai p = 0,007. Namun, pada jumlah uang saku dengan status gizi tidak terdapat hubungan dengan nilai p = 0,189. Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan jajan dengan status gizi siswa SMA di Banjarsari, Surakarta. Sedangkan pada uang saku dengan status gizi tidak memiliki hubungan signifikan secara langsung menunjukkan bahwa uang saku bukan satu-satunya penentu status gizi.  

References

Antika, Putri M., & Agustina E. (2024). “Hubungan Kebiasaan Sarapan Dan Makan Jajan Dengan Status Gizi Siswa SDN Tegal Gede 02 Jember.” HARENA : Jurnal Gizi 5(1):1–11.

Chandra, Filius, Andicha G., & Tina Y. (2024). “Identifikasi Status Gizi Pada Remaja Di Pesantren Al-Hidayah.” Pp. 410–14 in Seminar Kesehatan Nasional. Vol. 3.

Hafiza, D., Utmi, A., & Niriyah, S. (2021). Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Status Gizi Pada Remaja Smp Ylpi Pekanbaru. Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences), 9(2), 86–96.

Hidayati, N. (2020). Relationship Between Pocket Money and Nutritional Status in Junior High School Students. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman, 8(3), 1-8

Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak.

Khairiyah & Evi L. (2016). “Pola Makan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2016.” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kusuma, M. D., & Dewi, G. K. (2024). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Remaja Siswa/I Kelas X Dan Xi Di SMK Farmasi Bogor. 1(April), 72–81.

Millatashofi, Anandya S., & Annis C. 2023. “Hubungan Tingkat Kecukupan Asupan Zat Gizi Dan Kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Pada Remaja Santriwati Di Pondok Pesantren Surabaya.” Healthy Tadulako Journal 9(2):121–27.

Najdah, Nurbaya, & Irwan, Z. (2024). Kebiasaan Makan Dan Status Gizi Pada Remaja Di Mamuju Menggunakan Adolescents’ Food Habits Checklist. SAGO Gizi Dan Kesehatan, 5(2), 540–546.

Nurhaliza, S., Susantini, P., Sartono, A., & Annisa A. (2024). Pengetahuan Gizi, Besar Uang Jajan, Pengaruh Teman Sebaya dan Kebiasaan Konsumsi Makanan Jajanan Siswa. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 7, 292–302.

Nurul, A., Hakimi, Q., Sholichah, F., & Hayati, N. (2023). Hubungan Uang Saku dan Pola Konsumsi Makanan Terhadap Status Gizi Siswa SMP Negeri 16 Semarang. Jurnal Ilmiah Gizi Dan Kesehatan (JIGK), 4(02), 32–36.

Ponimin P B V., Engkeng S., Asrifuddin A. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Jajanan Pada Anak di SD Negeri Winangun Kota Manado. Jurnal Kesmas. 8(6).

Rahman, J., Fatmawati, I., Syah, M. N. H., & Sufyan, D. L. (2021). Hubungan Peer Group Support, Uang Saku Dan Pola Konsumsi Pangan Dengan Status Gizi Lebih Pada Remaja. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 6(1), 65.

Ramadhan, Doni, Adillah I., & Nurdiana. (2025). “Hubungan Kebiasaan Konsumsi Jajanan Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Pada Remaja Usia 13-18 Tahun Di Kelurahan Nunu.” Jurnal Gizi Dan Kesehatan 17(2):131–40.

Syafleni. (2019). “Analisis Dampak Konsumsi Jajanan, Aktifitas Fisik, Dan Status Gizi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMK Swasta Pharmaca Medan Tahun 2019.” Institut Kesehatan Helvetica.

World Health Organization. (2018). “Kesehatan Remaja.” World Health Organization.

Zogara, Asweros Umbu, and Maria Goreti Pantaleon. (2020). “Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat.” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 9(2):85–92.

Downloads

Published

2025-12-02

How to Cite

Dewi, S. C., Puspitasari, D. I., & Mardiyati, N. L. (2025). HUBUNGAN KEBIASAAN JAJAN DAN JUMLAH UANG SAKU DENGAN STATUS GIZI SISWA SMA DI BANJARSARI SURAKARTA. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(3), 7796–7804. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.51776