FAKTOR RISIKO KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2022-2024

suci pratama putri; Aria Gusti; Masrizal Masrizal

doi:10.31004/prepotif.v9i3.51492

Authors

suci pratama putri Program Studi Magister Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Aria Gusti Program Studi Magister Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Masrizal Masrizal Program Studi Magister Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.51492

Keywords:

Balita, Kepadatan Penduduk, Ketinggian Wilayah, Pneumonia

Abstract

Pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh alveoli terisi nanah dan cairan yang dapat membatasi asupan oksigen. Pneumonia disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan parasite yang menyebabkan cedera pada paru-paru. Penemuan kasus pneumonia pada balita di Sumatera Barat Tahun 2022-2024 mengalami fluktuasi yang signifikan dilihat dari insiden rate yaitu tahun 2022 sebesar 8,9, Tahun 2023 sebesar 8,3 dan mengalami peningkatan yang cukup drastis di tahun 2024 menjadi 11,4 per 1000 balita. Penelitin ini bertujuan untuk mengetui factor risiko kejadian pneumonia pada balita di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022-2024. Penelitian menggunakan desain studi ekologi berupa data tahunan yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Sumatera Barat dan Badan pusat Statistik Sumatera Barat. Data di analisis secara univariat, bivariate (Korelasi). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kepadatan penduduk dengan kejadian pneumonia pada balita (pvalue = 0,007, (<0,05). Tidak terdapat hubungan antara ketinggian wilayah, imunisasi dasar lengkap, vaksin PCV, vitamin A dan gizi buruk dengan pneumonia pada balita (p-value>0,05). Hasil analisis menunjukan bahwa factor lingkungan lebih menggambarkan adanya hubungan dengan kejadian pneumonia pada balita, dilihat dari kepadatan penduduk sebagai variabel yang berhubungan dengan pneumonia. Disarankan pencegahan dan pengendalian pneumonia secara intensif, lebih memprioritaskan pendekatan berbasis wilayah serta edukasi lingkungan sehat yang mudah dipahami oleh masyarakat.

References

Afriani, B., Oktavia, L., Studi, P., Keperawatan, D. I. I. I., Ma, A. A.-, Studi, P., Kebidanan, D. I. I. I., & Ma, S. A.-. (2021). Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Bayi di Indonesia. 13(2).

Aisyah Lailla Z, Hafni Andayani, Jufitriani Ismy, Bakhtiar Bakhtiar, L. S. (2020). Hubungan Imunisasi Dasar Lengkap dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di RS Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 3(1), 6–15.

Alwi, Wahidah, Adnan Sauddin, N. I. I. (2022). Pemodelan Generalized Poisson Regression Pada Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kasus Pneumonia Pada Balita Di Provinsi Sulawesi Selatan 2018 Wahidah Alwi. Jurnal Matematika Dan Statistika, 10(1).

Angraini, Rini, Vinny Alvionita, Astuti, Hasnia, H. (2023). Hubungan Suplemen Vitamin A Dan Status Imunisasi Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 3, 1–8.

Aprilia, R., & Faisal, F. (2021). Faktor Risiko dan Epidemiologi Pneumonia pada Balita. Scientific Journal, 166–173.

Aurellia, S. S. (2025). Hubungan Kepadatan Penduduk Dan Pneumonia Pada Balita Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020-2022. Jurnal Kesehatan Tambusai, 6, 4175–4181.

Bestrina, F., & Sari, M. (2021). Penyebab Pneumonia pada Balita di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Sosiologi Andalas, 7(2), 142–151.

Cahyani, N., & Risky Irawan, Nada Witaroli, S. (2024). Hubungan Pemberian Tablet Vitamin A, Status Imunisasi Dasar, Status Gizi Dan Asi Eksklusif Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Anak Usia 1-3 Tahun Di Puskesmas Cakranegara Kota Mataram. Malahayati Health Student Journal, 4(6), 2383–2397.

Carina Delvi Trisiyah, C. U. W. (2018). Hubungan kondisi lingkungan rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja puskesmas taman kabupaten sidoarjo. The Indonesian Journal of Public Health, 13(01), 119–130. https://doi.org/10.20473/ijph.vl13il.2018.119-129

Chang, C., Chiu, N., & Huang, F. (2019). ScienceDirect Predictive value of Thomsen-Friedenreich antigen activation for Streptococcus pneumoniae infection and severity in pediatric lobar pneumonia. Journal of Microbiology, Immunology and Infection, 52(4), 571–577. https://doi.org/10.1016/j.jmii.2017.08.011

Diana Laila Ramatillah* Putu Dhiyo Brata Saputra, Salsabiila Septi Putri, Linda Yulistia, Luh Gede Purnama Dewi, Ni Erinkia Yelnike Saragi, Irma, Maria Fortunata Meze, Winda sari, Dea Navalia Putri, F. (2022). Penyuluhan Bahaya Pneumonia Bagi Anak Usia Remaja Di Smpn 140 Jakarta Dan Upaya Pencegahannya. UTA`45, 1(September), 1–5.

Dwi Supratiknyo, Ananto, A. S. (2024). Higeia Journal Of Public Health Pemetaan Distribusi Kejadian Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Wilayah. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 8(3), 356–370.

Erlany, F., Nurjanah, E., & Zakiudin, A. (2024). Asuhan Keperawatan Pada An . K Dengan Gangguan Sistem Pernapasan : Bronkopneumonia di Ruang Anggrek 2 RSUD Dr . Soeselo. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 2(4), 284–295.

Eva Sunarsi, L. I. (2025). Pengaruh Pemberian Imunisasi Pcv Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Bayi Balita Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Pulo Ampel. Malahayati Health Student Journal, 5, 1562–1573.

Fajar, Firdaus Y Sembiring, Muhammad Panca Hendri, R. R. (2024). Determinan Kejadian Penyakit Pneumonia Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Baloi Permai Di Kota Batam Fajar1,. JURNAL Kesehatan Ibnu Sina, 5(1), 65–79. https://doi.org/10.3652/J-KIS

Franciska, D. G. (2022). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rantau Panjang Tahun 2021 Dwi. Jurnal Kesehatan Dan Sains Terapan, 8(1), 13–21.

Hafid, F., Fatmawati, A., Alfrida, S., Silfia, N. N., Evie, S., Saleh, A., Nuzul, M., & Condeng, B. (2023). Sosialisasi Pneumonia dan Imunisasi PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccin) pada Ibu Balita di Desa Uevolo Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4, 286–293. https://doi.org/10.33860/pjpm.v4i1.1603

Hariyanto, H. (2020). Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 12-59 Bulan. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 4(Special 3), 549–560. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia

Hasanah, R., Hamdani, I., & Hakiem, H. (2018). Tinjauan Terhadap Proses Klaim Asuransi Jiwa Kumpulan Pada PT. Asuransi Syariah Keluarga Indonesis. Jurnal Ekonomi Islam, 9(2), 211–225. https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jei/article/view/1672

Hasanah, U., & Santik, Y. D. P. (2021). Faktor Intrinsik dan Extrinsik yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia di Wilayah Puskesmas Rembang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(2), 84. https://doi.org/10.26714/jkmi.16.2.2021.84-90

Indarwati, T., & Salam, A. Y. (2023). Original Article Associations of Immunization History and Vitamin A Provision with the Incidence of Pneumonia in Toddlers at Pasirian Lumajang Regional Hospital. Journal Nursing Research Publication Media Volume, 2(2), 92–102. https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i2.40

Indonesia, S. K. (2023). Survei Kesehatan Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Laporan Kinerja Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular Tahun 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1–119.

Naning Savitri, Azizah, Indah Miranda Angelina Sitorus, Ni Luh Evindia Andini, N. L. H. (2019). Determinan Jumlah Kematian Balita Akibat Pneumonia Di Indonesia Tahun 2019 Dengan Pendekatan Generalized Poisson Regression. Jurnal Ilmiah Populer, 5(1), 40–51.

Nia Watri Wahyuni, M. R. M. (2024). Analisis Spasial Kasus Pneumonia di Provinsi Sumatera Barat (Daratan) Tahun 2022. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 7(4), 985–990.

Novarianti, W., & Syukri, M. (2021). Status Gizi dan Pemberian Kapsul Vitamin A Sebagai Faktor Risiko Pneumonia Balita Usia 18-59 Bulan. Jurnal Bidan Cerdas, 3(2), 47–54. https://doi.org/10.33860/jbc.v3i2.418

Nur Hijrah Tiala. (2023). Edukasi Kesehatan pada Orang Tua Sebagai Upaya Pencegahan Pneumonia pada Anak Balita di Kelurahan Balocci Baru. Idea Pengabdian Masyarakat, 03(02), 56.

Paulo J.C MarostiCa, MD, anD renato t. stein, M. (2022). PNEUMONIA. 461.

Rahayuningrum, D. C., Nur, S. A., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Saintika, S. (2021). Hubungan Status Gizi Dan Status Imunisasi Dengan Kejadian Infeksi. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 7(1), 56–62.

Rani Delfiyanti1, T. E. (2024). Analisis Spasial Pemetaan Prioritas Penanganan Pneumonia pada Balita di Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. The Indonesian Journal of Health Promotion, 7(5), 1226–1234.

Rokhma, B. A., Masyarakat, F. K., & Airlangga, U. (2025). Hubungan Antara Kepadatan Penduduk dengan Kejadian Pneumonia Balita di Provinsi Bali Tahun 2021-2023 bawah yang menjadi penyebab utama kematian pada balita di seluruh dunia . Pneumonia pada balita . Faktor-faktor tersebut meliputi riwayat kontak dengan pe. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran, 4(1), 29–37.

Rosa, E. F. (2020). Efektivitas Suplementasi Vitamin A terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(1), 26–37.

Salsabila, D., & Sari, M. (2025). Analisis Spasial Faktor Risiko Pneumonia Balita di Kota Jakarta Barat Tahun 2023. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 14(2), 1–12.

Siregar, D. A. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Kota Padangsidimpuan Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Kohesi, 4(2), 9–9.

Sumatera barat, B. P. S. (2023). Sumatera barat dalam angka 2023.

Wartono, J. A., Asrifuddin, A., & Kandou, G. D. (2017). Analisis Spasial Kejadian Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado Tahun 2017. Jurnal KESMAS, 7(Who 2016).

Yanti, L., Mahchmud, R., & Fajriah, L. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Buzz Group Terhadap Perilaku Ibu Tentang Pencegahan Pneumonia Pada Balita. Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 9(1), 1. https://doi.org/10.20527/dk.v9i1.8759

Yulianti Kristiani Banhae, Yohanes Mau Abanit, D. N. (2023). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Kota Kupang. Jurnal Ilmiah Stikes Kendal, 13(3), 1099–1106.