HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA DI PT. X KOTA BITUNG

Authors

  • Virginia F. M. Samahati Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
  • Ricky C. Sondakh Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.51307

Keywords:

pekerja skinning, produktivitas, stres kerja

Abstract

Produktivitas merupakan sikap mental dan etos kerja yang mendorong seseorang untuk selalu meningkatkan mutu kehidupan melalui peningkatan efisiensi, efektivitas, dan kualitas kerja. Namun, stres kerja menjadi salah satu faktor yang dapat menurunkan produktivitas. Menurut International Labour Organization (ILO), stres kerja merupakan risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang terjadi ketika tuntutan pekerjaan melebihi kemampuan dan kapasitas pekerja secara terus-menerus. World Health Organization (WHO) juga melaporkan bahwa stres kerja merupakan masalah global yang berdampak signifikan terhadap kesehatan dan produktivitas, dengan sekitar 30% pekerja di berbagai negara mengalami tekanan kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan produktivitas kerja pada pekerja di PT. X Kota Bitung. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei analitik menggunakan desain cross-sectional study. Penelitian dilaksanakan di PT. X Kota Bitung dengan teknik total sampling yang melibatkan seluruh pekerja bagian skinningsebanyak 58 orang. Instrumen penelitian menggunakan The Workplace Stress Scale dan kuesioner produktivitas kerja. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi (r) = -0,815, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan dan sangat kuat dengan arah korelasi negatif antara stres kerja dan produktivitas kerja. Kesimpulannya, semakin tinggi tingkat stres kerja yang dialami pekerja, maka semakin rendah tingkat produktivitas yang dihasilkan.

References

Ahdiat R. Z, Maulani S. F, Rofih A. A, Putra E. F. E, Sulistiawati S, and Danuarta V. Y. (2024) ‘Determinan yang Mempengaruhi Stres Kerja pada Pekerja Divisi Design and Engineering Forge di PT. X’, Jurnal Penelitian Inovatif, 4(2), pp. 775–784.

BPJS Ketenagakerjaan. (2023). Laporan Tahunan BPJS Ketenagakerjaan 2023. BPJS Ketenagakerjaan.

Guridno E. (2021) ‘The Effect Of Organizational Climate, Work Stres, And Conflict On Motivation And Its Impact On The Performance Of Labor Inspectors At The Directorate General Of Labor Inspection’, American Journal Of Humanities And Social Science Research, 5 (4), pp. 189–201.

Hasibuan M. S. P. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara

ILO. (2016). Stres di Tempat Kerja: Tantangan Kolektif.

ILO. (2020). World Employment and Social Outlook Trends 2020 ILO Flagship Report.

Kemenaker. (2023). Apa itu produktivitas?

Kemenaker. (2025). “Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja Tahun 2024.”

Khairuddin. (2022) ‘Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Karyawan. Jurnal Social Library Multidiciplinary Research of Social Science’, 2(1), pp. 24–30.

Menteri Ketenagakerjaan RI. (2018). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Keselamatan Kesehatan Kerja. 5, 1–258. https://jdih.kemnaker.go.id/keselamatan-kerja.html.

Ni L S, Yuliana, Utama T, Weny W, & Arwin. (2022) ‘Pengaruh Stres Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Pelayaran Papua Mitra Samudra Sorong. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora’, 1(2), pp. 147–153.

Risani Dara Iklila. (2025) ‘Analyzing Work Stres in the Government Sector: A Case Study of BAPENDA North Sumatra Using Demand-Control and Coping Theories. Jurnal Pembangunan Sosial’, 8(1), pp. 53–64.

Riyadi. (2024) ‘Hubungan Stres Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Industri Sektor Formal Di Wilayah Jawa Barat Tahun 2023. Journal Of Health Research Science’, 4(1), pp. 63–68.

Robbins S. P. (2008). Perilaku Organisasi, Jilid Kedua. Jakarta: Salemba Empat

Sutrisno E. (2017). Meningkatkan Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

TKPI. (2019). Tabel Komposisi Pangan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan

Viani, T.O., dkk. (2023). Formulasi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dan Tepung Terigu Terhadap Mutu Sensori, Fisik, dan Kimia Cupcake. Jurnal Agroindustri Berkelanjutan, 2(1): 147-159

Wadu, J., et al. (2021). Pemanfaatan Daun Kelor sebagai Bahan Dasar Produk Olahan Makanan di Kelurahan Kambaniru. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2): 87-90. https://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/download/4270/2520

Zaif, R.M., Wijaya, M., & Hilmanto, D. (2017). Hubungan antara Riwayat Status Gizi Ibu Masa Kehamilan dengan Pertumbuhan Anak Balita di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan, 2(3)

Downloads

Published

2025-11-18

How to Cite

Samahati, V. F. M., & Sondakh, R. C. (2025). HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA DI PT. X KOTA BITUNG. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(3), 7598–7606. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.51307