TATALAKSANA NON-UNION TIBIA DENGAN ORIF (OPEN REDUCTION AND INTERNAL FIXATION) DAN MALUNION FIBULA DENGAN OSTEOTOMI : LAPORAN KASUS

Authors

  • Tiara Aviva Hirda Department of Medical Profession, Faculty of Medicine, Muslim University of Indonesia
  • Andi Dhedie Prasatia Sam Department of Orthopedic, Faculty of Medicine, Muslim University of Indonesia
  • Arwi Amiruddin Department of Surgery, Faculty of Medicine, Muslim University of Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.51234

Keywords:

hypertrophic non-union, malunion fibula, ORIF, osteotomi, tibia

Abstract

Fraktur tibia dan fibula sering menimbulkan komplikasi berupa non-union dan malunion, yang dapat menyebabkan nyeri kronis, disabilitas, deformitas tungkai, dan gangguan biomekanik. Kombinasi non-union tibia dan malunion fibula jarang dilaporkan dan menimbulkan tantangan klinis dalam tatalaksana. Dilaporkan kasus seorang laki-laki berusia 60 tahun yang datang dengan keluhan nyeri menetap pada tungkai bawah kanan sejak satu tahun sebelumnya, memberat dalam satu bulan terakhir. Pasien memiliki riwayat jatuh dari sepeda motor lima tahun sebelumnya dan hanya menjalani terapi tradisional tanpa penanganan medis formal. Keluhan utama meliputi nyeri kronis yang mengganggu aktivitas, deformitas tungkai, dan pemendekan tungkai, tanpa perdarahan atau gejala sistemik. Pasien memiliki kebiasaan merokok. Pemeriksaan menunjukkan non-union tibia tengah kanan dan malunion distal fibula kanan. Pasien menjalani ORIF dan osteotomi untuk koreksi deformitas, dengan hasil pascaoperasi menunjukkan posisi implant stabil, perbaikan alignment tulang, penurunan leg length discrepancy (LLD) menjadi 1 cm, serta perbaikan nyeri dan fungsi tungkai tanpa komplikasi akut. Kasus ini menekankan pentingnya penanganan segera pada fraktur tibia dan fibula untuk mencegah malunion dan non-union. Singkatan yang digunakan antara lain NVD = Neuro Vaskular Distal, ALL = Appearance Leg Length, TLL = True Leg Length, LLD = Leg Length Discrepancy, ORIF = Open Reduction and Internal Fixation.

References

Ardiansyah, M., Yusuf, I., & Mahmud, H. (2022). Karakteristik pasien fraktur tibia di RS Ibnu Sina Makassar. FMI J, 8(2), 404.

Calori, G. M., Colombo, M., Mazza, E. L., Mazzola, S., Malagoli, E., & Mineo, G. V. (2014). Validation of the Non-Union Scoring System in 300 long bone non-unions. Injury, 45(Suppl 6), S93–S97. https://doi.org/10.1016/j.injury.2014.10.029

Johns Hopkins Medicine. (2024, April 11). Tibia/Fibula Fracture Open Reduction and Internal Fixation. Retrieved from https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/tibiafibula-fracture-open-reduction-and-internal-fixation

Margawati, A., & Astuti, A.M. (2018). Pengetahuan Ibu, Pola Makan dan Status Gizi pada Anak Stunting Usia 1-5 Tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. Jurnal Gizi Indonesia, 6(2): 82-89. https://doi.org/10.14710/jgl.6.2.82-89

Muliawati, D., Sulistyawati, N., & Utami, F.S. (2019). Manfaat Ekstrak Moringa Oleifera Terhadap Peningkatan Tinggi Badan Balita. Prosiding Seminar Nasional: Pertemuan Ilmiah Tahunan Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta, 1(1): 46-55. http://jurnal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/PSN/article/view/371

Mulyasari, I., & Setiana, D.A. (2016). Faktor Risiko Stunting pada Balita. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 8(20): 160-167

Nabilla, D.Y., dkk. (2022). Pengembangan Biskuit “Prozi” Tinggi Protein dan Kaya Zat Besi untuk Ibu Hamil sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Amerta Nutrition, Vol. 6(1SP): 79-84. https://doi.org/10.20473/amnt.v6i1SP.2022.79-84

Nikolaos, G. (2024). Fibula osteotomy – an overview. In ScienceDirect Topics. Retrieved from https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/fibula-osteotomy

Nisa, Latifa Suhada. (2018). Kebijakan Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 13(2): 173-179

Putra, D. P., Hartono, D., & Rachman, I. A. (2023). Gambaran epidemiologi fraktur tibia di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung periode 2017–2020. Malahayati J Health, 10(4), 6283. https://doi.org/10.33024/mjh.v10i4.6283

Rodriguez-Buitrago, A. F., Mabrouk, A., & Jahangir, A. (2025). Tibia nonunion. In StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. Updated 2023 Apr 22. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526050/

Smith, R. J., & Lee, H. K. (2021). Rehabilitation strategies after tibia and fibula fractures: Evidence-based approaches. Journal of Orthopaedic Rehabilitation, 29(3), 145–156. https://doi.org/10.1016/j.jor.2021.03.005

Thompson, J. H., Koutsogiannis, P., & Jahangir, A. (2025). Tibia fractures overview. In StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. Updated 2023 Jul 31. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513267/

Williams, T., & Kumar, S. (2020). Risk factors influencing non-union in long bone fractures: A systematic review. International Journal of Orthopaedic Trauma, 34(2), 112–120. https://doi.org/10.1016/j.ijot.2020.02.004

Zhang, Y., Hao, J., Zhang, C., et al. (2022). Early weight bearing in tibial plateau fractures treated with ORIF: A systematic review of literature. J Orthop Surg Res, 17(1), 281. https://doi.org/10.1186/s13018-022-03156-8

Downloads

Published

2025-11-18

How to Cite

Hirda, T. A., Sam, A. D. P., & Amiruddin, A. (2025). TATALAKSANA NON-UNION TIBIA DENGAN ORIF (OPEN REDUCTION AND INTERNAL FIXATION) DAN MALUNION FIBULA DENGAN OSTEOTOMI : LAPORAN KASUS. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(3), 7557–7562. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.51234