EFEKTIVITAS TATALAKSANA ANTIBIOTIK SEBAGAI TERAPI OTITIS MEDIA AKUT PADA ANAK

Authors

  • Aqilla Fitrani Darul Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Tenri Sanna Arifuddin Departemen Ilmu Kesehatan THT-BKL, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Destya Maulani Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.51199

Keywords:

anak, antibiotik, otitis media akut

Abstract

Otitis media akut (OMA) merupakan istilah yang sering digunakan untuk kondisi infeksi pada telinga tengah. Infeksi ini sering dijumpai pada anak-anak usia pra-sekolah. Otitis media merupakan alasan seringnya pemberian antibiotik pada anak. Tatalaksana dari Otitis Media Akut pun bergantung pada stadiumnya. Apabila penderita OMA kurang mendapatkan penanganan yang adekuat maka akan mengalami komplikasi lanjutan yaitu Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) yaitu peradangan pada mukosa telinga tengah yang disertai keluarnya cairan melalui perforasi membran timpani selama lebih dari 2 bulan. Artikel ini menyajikan tinjauan literatur tentang Efektivitas tatalaksana antibiotik sebagai terapi otitis media akut pada anak. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif studi literature review. Penelusuran ResearchGate, Google Scholar dan Academia.edu mengulas efektivitas tatalaksana antibiotik sebagai terapi otitis media akut pada anak. Sebanyak 11 studi yang dilakukan antara tahun 2020-2025 dimasukkan dalam tinjauan ini. Secara keseluruhan 227 judul diidentifikasi didapatkan 11 studi yang memenuhi kriteria yang membahas tentang efektivitas tatalaksana antibiotik sebagai terapi otitis media akut pada anak. Dari beberapa tinjauan pustaka yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa tatalaksana antibiotik pada Otitis Media Akut (OMA) pada anak sebaiknya dilakukan secara selektif dan berbasis bukti klinis. Pada kasus ringan hingga sedang, efektivitas antibiotik terbatas dan strategi watchful waiting selama 48–72 jam terbukti aman, terutama pada anak >2 tahun tanpa gejala berat. Antibiotik tetap dibutuhkan pada kasus berat, OMA bilateral, atau disertai otorrhea, dengan amoksisilin dosis tinggi sebagai pilihan utama.

References

Aguas, G. D., Vera, C. G., Urkin, J. et al. (2023). Acute otitis media management: A survey of European primary care pediatricians. Global Pediatrics.

Anugrah, I., Arifuddin, A. T., Gani, S. W. (2025). Otitis Media Akut Pada Anak : Laporan Kasus. Prepotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Arief, T., Triswanti, N. dkk. (2021). Karakteristik Pasien Otitis Media Akut. JIKSH: Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada.

Bansal. J. (2021). Cephalosporin in the management of children with acute otitis media. International Journal of Health Sciences.

Devinda, N. L., Deviana, Hartanto. (2023). Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Orang Tua terhadap Kejadian Otitis Media Akut di Rumah Sakit Family Medical Center. Jurnal Kedokteran Meditek.

Djamil, P. A., Himayani, R., Ayu, P. R. (2023). Otitis Media Akut: Etiologi, Patofisiologi, Diagnosis, Stadium, Tatalaksana, Dan Komplikasi. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI).

Gattinara, G. C., Bergamini, M., Simeone, G. et al. (2025). Antibiotic treatment of acute and recurrent otitis media in children: an Italian intersociety Consensus. Italian Journal of Pediatrics.

Gavrilovici, C., Spoială, E., Miron, I. C. et al. (2022). Acute Otitis Media in Children- Challenges of Antibiotic Resistance in the Post-Vaccination Era. Microorganisms.

Haghighi. M. (2024). Watchful Waiting Strategy in the Treatment of Acute Otitis Media in Children. Journal of Comprehensive Pediatrics.

Katz, S. E., Jenkins, T. C., Stein, A. B. et al. (2024). Durations of Antibiotic Treatment for Acute Otitis Media and Variability in Prescribed Durations Across Two Large Academic Health Systems. Journal of the Pediatric Infectious Diseases Society.

Mahendra, J., Alghifari, Z., Putra, Z. A. (2025). Karakteristik Klinis Otitis Media Akut pada Anak di Puskesmas Wilayah Pedesaan. Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran.

Ratnasari, N. D. (2023). Diagnosis dan Tatalaksana Terkini Otitis Media Akut: Tinjauan Pustaka. Journal of Comprehensive Science.

Shahbaznejad, L., Talaei, E., Hosseinzadeh, F. et al. (2021). Comparing Watchful Waiting Approach vs. Antibiotic Therapy in Children with Nonsevere Acute Otitis Media: A Randomized Clinical Trial. Hindawi International Journal of Pediatrics.

Simbolona, A. Y., Novasyraa, A. (2024). Hubungan Infeksi Saluran Pernafasan Akut Bagian Atas Dengan Otitis Media Akut Pada Anak. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis.

SmolinskiI, N. E., Djabali, E. J., Al-Bahou, J. (2024). Antibiotic treatment to prevent pediatric acute otitis media infectious complications: A meta- analysis. Plos One.

Spoială, E L., Stanciu, G. D., Bild, V. et al. (2021). From Evidence to Clinical Guidelines in Antibiotic Treatment in Acute Otitis Media in Children. Antibiotics.

Suzuki, H. G., Dewez, J. E. et al. (2020). Clinical practice guidelines for acute otitis media in children: a systematic review and appraisal of European national guidelines. BMJ Open.

Venekamp, R. P., Sanders, S. L. et al. (2023). Antibiotics for acute otitis media in children (Review). Cochrane Library.

Downloads

Published

2025-11-12

How to Cite

Darul, A. F., Arifuddin, A. T. S., & Maulani, D. (2025). EFEKTIVITAS TATALAKSANA ANTIBIOTIK SEBAGAI TERAPI OTITIS MEDIA AKUT PADA ANAK. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(3), 7548–7556. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.51199