HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PREMENSTRUAL SYNDROME : LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.51069Keywords:
sindrom premenstruasi, stres, wanitaAbstract
Premenstrual syndrome (PMS) merupakan sekumpulan gejala fisik dan psikologis yang muncul secara siklik pada fase luteal dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari wanita. Stres sebagai salah satu faktor pemicu premenstrual syndrome dengan memengaruhi ketidakseimbangan hormon. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah hubungan antara tingkat stres dengan premenstrual syndrome. Kajian dilakukan menggunakan metode literature review. Sumber data diperoleh melalui berbagai database, seperti PubMed, Google Scholar, dan didukung oleh sumber-sumber terpercaya lainnya yang dipublikasikan dalam 10 tahun terakhir. Hasil literature review dari 10 jurnal menunjukkan bahwa 9 jurnal menyatakan hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan premenstrual syndrome, sedangkan 1 jurnal menyatakan tidak berhubungan. Stres memengaruhi keseimbangan hormon estrogen dan progesteron serta menurunkan kadar serotonin. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan premenstrual syndrome.References
Afriyanti, N., & Lestiawati, E. (2021). Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom pada Mahasiswa DIV Bidan Pendidik Universitas Respati Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 14(2), 71-76.
Alshdaifat, E., Absy, N., Sindiani, A., AlOsta, N., Hijazi, H., Amarin, Z., & Alnazly, E. (2022). Premenstrual Syndrome and Its Association with Perceived Stress: the experience of medical students in Jordan. International Journal of Women's Health, 777-785. https://doi.org/10.2147/IJWH.S361964
Arianti, J., Ikhtiar, M., Masriadi, Khidri Alwi, M., & Ulfah Muthalib, N. (2025). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Sindrom Premenstruasi (PMS) pada Remaja Putri di SMAN 6 Bone. Window of Public Health Journal, 6(1), 34–47. https://doi.org/https://doi.org/10.33096/woph.v6i1.2090
Arsani, N. L. K. A., Ardika, N. L. P. K. I. S., & Budiawan, M. (2023). Gambaran tingkat keparahan dismenorea pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha. Ganesha Medicina Journal, 3(2), 100–113. https://doi.org/10.23887/gm.v3i2.69333
Bohari, N. H., Basri, H. F., Misnawaty, & Kamaruddin, M. (2020). Hubungan Tingkat Stres dengan Sindrom Premenstruasi pada Mahasiswi DIII Kebidanan Semester 2 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan2, 2(3), 136–141. https://doi.org/https://doi.org/10.31970/ma.v2i3.62
Çevik, A., & Alan, S. (2021). Ebelik öğrencilerinin premenstrual sendrom yaşama sıklığı ile algıladıkları stres düzeyi arasındaki ilişkinin belirlenmesi. Mersin Üniversitesi Tıp Fakültesi Lokman Hekim Tıp Tarihi ve Folklorik Tıp Dergisi, 11(1), 104-113. https://doi.org/10.31020/mutftd.781048
Ekajayanti, P. P. N., & Purnamayanthi, P. P. I. (2020). Hubungan Tingkat Stres dengan Perubahan Pola Menstruasi pada Remaja. PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 8(2), 109–113. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/placentum.v8i2.43439
Fadhilah, W. H., & Herdiman, J. (2022). Hubungan Tingkat Stres dengan Sindrom Pramenstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Angkatan 2021 Universitas Tarumanagara. Jurnal Kesehatan Andalas, 11(3), 147-151. https://doi.org/10.25077/jka.v11i3.2086
Gudipally, P. R., & Sharma, G. K. (2023). Sindrom Pramenstruasi. National Library of Medicine.
Hidayati, L. N., & Harsono, M. (2021). Tinjauan Literatur Mengenai Stres dalam Organisasi. Jurnal Ilmu Manajemen, 18(1), 20–30. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jim.v18i1.39339
Kahvacı, R., & Amanak, K. (2024). Premenstrual Sendrom ile Algılanan Stres ve Gece Yeme Sendromu İlişkisi. Bilecik Şeyh Edebali Üniversitesi Sağlık Bilimleri Fakültesi Dergisi, 2(2), 102-112. https://doi.org/10.61535/bseusbfd.1338123
Kharisma, B. U., Dwiningsih, S. R., & Al Farizi, S. (2023). The Relationship Between Overweight and Stress Towards the Premenstrual Syndrome in Undergraduate Students of Midwife Education, Airlangga University. Science Midwifery, 11(5), 801-809. https://doi.org/10.35335/midwifery.v11i5.1380
Maulidya, A. K., Gumanti, K. A., & Kurnianingsih, N. (2024). Hubungan Tingkat Stres dengan Derajat Keparahan Sindroma Pramenstruasi Mahasiswi Tingkat Akhir Sarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya di Masa Pandemi COVID-19. Majalah Kesehatan, 11(4), 266-277. https://doi.org/10.21776/majalahkesehatan.2024.011.04.4
Ritung, D. C. N., & Olivia, S. (2018). Hubungan stres terhadap Premenstrual Syndrome (PMS) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2011. Tarumanagara Medical Journal, 1(1), 59–62.
Ryu, A., & Kim, T. H. (2015). Premenstrual syndrome: A mini review. Maturitas, 82(4), 436-440.
Salianto, Zebua, C. F. P., Suhery, K., & Halijah, S. (2022). Hubungan Tingkat Stress Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja : Studi Literature. Scientific Periodical of Public Health and Coastal Health, 4(1), 67–81. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30829/contagion.v4i1.11735
Trivedi, D., Patel, K., & Jain, K. G. (2024). Impact of Stress on Premenstrual Syndrome Among Young Women: A Cross-Sectional Study. Cureus, 16(11).
Wahyuni, W., & Dewi, D. R. K. (2021). The Correlation Between Stress Level and Premenstrual Syndrome in Finel Level Nurse Students. In Academic Physiotherapy Conference Proceeding.
Yunitasari, E., Kusuma, A., & Palupi, R. (2023). Hubungan Pengetahuan Dan Stres Dengan Kejadian Premenstrual Syndrome Pada Mahasiswi Tingkat Akhir. Jurnal Wacana Kesehatan, 8(2), 67–74. https://doi.org/10.52822/jwk.v8i2.527
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Komang Ayu Satya Yuanita Andari, Ni Luh Kadek Alit Arsani, I Made Kusuma Wijaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
