INHALASI AROMATERAPI LAVENDER SEBAGAI METODE NONFARMAKOLOGIS UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN

Authors

  • Siti Fithrotul Umami Program Studi D3 Kebidanan, AKBID Ar-Rahma Pasuruan

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.50980

Keywords:

Lavender Aromatherapy, Labor Pain, Mothers in Labor

Abstract

Nyeri persalinan merupakan respons alami tubuh yang kerap memicu tekanan fisik dan emosional pada ibu. Salah satu alternatif penanganan nonfarmakologis yang banyak diterapkan ialah inhalasi aromaterapi lavender, karena memiliki efek menenangkan dan analgesik yang dapat membantu menurunkan persepsi nyeri. Tujuan riset ini adalah untuk menilai pengaruh inhalasi minyak esensial lavender terhadap tingkat nyeri kala I pada ibu bersalin normal. Riset ini menggunakan pendekatan one group pretest–posttest. Sampel berjumlah 30 ibu bersalin yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Intervensi dilakukan dengan meneteskan dua tetes minyak esensial lavender pada kapas steril, kemudian dihirup oleh responden selama ±10 menit pada fase aktif persalinan. Tingkat nyeri diukur dengan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah pemberian intervensi, sedangkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon signed-rank. Temuan riset memperlihatkan adanya penurunan yang signifikan pada intensitas nyeri setelah inhalasi aromaterapi lavender dengan nilai p = 0,000 (<0,05). Sebelum intervensi, sebagian besar ibu bersalin mengalami nyeri sedang (63,3%), sementara setelah perlakuan mayoritas mengalami nyeri ringan (70%). Dapat disimpulkan bahwa inhalasi aromaterapi lavender efektif dalam menurunkan nyeri persalinan kala I. Efek analgesik lavender berasal dari kandungan linalool dan linalyl acetate yang menimbulkan relaksasi dan menekan aktivitas saraf simpatis. Metode ini aman, mudah diterapkan, dan layak diintegrasikan dalam manajemen nyeri nonfarmakologis di pelayanan kebidanan primer sebagai bagian dari asuhan berbasis bukti. Penelitian lanjutan disarankan menggunakan desain eksperimental dengan kontrol untuk memperkuat validitas temuan.

References

Agustin, N., Diana, R.N., Yusmanisari, E., Hurin’in., N.M., Sari. I.P., Ibrahim.M.M., et al. (2025). Metodologi Penelitian Kesehatan Kuantitatif & Kualitatif. Alifba Media.

Ardela, M., Nara Lintan Mega Puspita, Raffiky Pinandia Sustamy, & Fistaqul Isnaini. (2022). Inhalation Aromatherapy Using Lavender Essential Oil to Decrease the Intensity of Labor Pain in Active Phase of First Stage Among Primiparous. Journal for Quality in Public Health, 5(2), 545–549. https://doi.org/10.30994/jqph.v5i2.356

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2024). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2023. Dinas Kesehatan Jawa Timur.

Hetia, E. N., Ridwan, M., & Herlina, H. (2023). Pengaruh aromaterapi lavender terhadap pengurangan nyeri persalinan kala I aktif. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 10(1). https://doi.org/https://doi.org/10.26630/jkm.v10i1.1334

Ibrahim, M. M., & Puspitasari, S. C. (2024). Statistik Inferensial untuk Studi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan dengan Aplikasi SPSS. Alifba Media.

Karatopuk, S., & Yarıcı, F. (2023). Determining the effect of inhalation and lavender essential oil massage therapy on the severity of perceived labor pain in primiparous women: A randomized controlled trial. Explore, 19(1), 107–114. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.explore.2022.08.006

Kazeminia, M., Abdi, A., Vaisi-Raygani, A., Jalali, R., Shohaimi, S., Daneshkhah, A., Salari, N., & Mohammadi, M. (2020). The Effect of Lavender (Lavandula stoechas L.) on Reducing Labor Pain: A Systematic Review and Meta-Analysis. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2020. https://doi.org/10.1155/2020/4384350

Laska, Y., Siregar, M., & Hariyanti, L. (2023). The Effect of Lavender Aromatherapy on Reducing the Intensity of Labor Pain in the 1st Active Phase. Jurnal Kebidanan, 13(1), 1–8. http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/815/868

Lestari, S. O., & Rahmawati, R. (2024). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Di Desa Sungai Keledang Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 6(2), 522–528. https://doi.org/10.33084/bjmlt.v6i2.7092

Masliha. (2025). Lavender Aromatherapy as a Non-Pharmacological Approach to Managing Pain During the Active Phase of the First Stage of Labor: A Pre-Experimental Study. Profesional Health Journal, 6(2), 786–793.

Nori, W., Kassim, M. A. K., Helmi, Z. R., Pantazi, A. C., Brezeanu, D., Brezeanu, A. M., Penciu, R. C., & Serbanescu, L. (2023). Non-Pharmacological Pain Management in Labor: A Systematic Review. Journal of Clinical Medicine, 12(23). https://doi.org/10.3390/jcm12237203

Romanenko, A., & Kuchyn, L. (2022). Predictors of severe labour pain: prospective observational study. Gin Pol Med Project, 3(63), 1–5.

Tandon, A., Gujral, K., & Gupta, V. (2025). Labour Pain: A Comprehensive Review of Perceptions, Experiences, and Sociocultural Influences on Pain and Its Management Practices. Cureus, 17(6). https://doi.org/10.7759/cureus.86540

You, J., Shin, Y. K., & Seol, G. H. (2024). Alleviating effect of lavender (Lavandula angustifolia) and its major components on postherpetic pain: a randomized blinded controlled trial. BMC Complementary Medicine and Therapies, 24(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12906-024-04362-z

Yulyana, M. (2023). Perbandingan Pemberian Aromaterapi Lavender Dan Lemon Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin Di Wilayah Puskesmas Cimanggu Pandeglang Banten Tahun 2022. Indonesian Scholar Journal of Nursing and Midwifery Science (ISJNMS), 2(06), 718–727. https://doi.org/10.54402/isjnms.v2i06.292

Downloads

Published

2025-12-24

How to Cite

Umami, S. F. (2025). INHALASI AROMATERAPI LAVENDER SEBAGAI METODE NONFARMAKOLOGIS UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(3), 8762–8768. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.50980