ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEIKUTSERTAAN IBU HAMIL UNTUK SKRINING HEPATITIS B
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.50617Keywords:
participation, pregnant women, screening, hepatitisAbstract
Hepatitis B merupakan masalah kesehatan global yang utama. Beban infeksi tertinggi terjadi di Wilayah Pasifik Barat dan WHO Wilayah Afrika, dimana masing- masing 116 juta dan 81 juta orang terinfeksi secara kronis. Ibu hamil merupakan anggota keluarga yang perlu mendapatkan prioritas dalam penyelenggaraan upaya Kesehatan. Salah satu cara pencegahan hepatitis B adalah dengan pemberian imunisasi. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi keikutsertaan ibu hamil untuk skrining hepatitis. Menggunakan Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Literature Review atau tinjauan pustaka. Kata kunci yang digunakan adalah “keikutsertaan,“ibu hamil”,“skrining”,“hepatitis”. Telusuri Internet untuk artikel penelitian ini dilakukan melalui dengan mengakses seperti Google Scholar, Pubmed, dan ScienceDirect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa sikap ibu hamil merupakan faktor dominan yang memengaruhi keikutsertaan, di mana sikap positif meningkatkan peluang lebih tinggi untuk melakukan skrining. Faktor lain yang juga memiliki pengaruh signifikan antara lain pengetahuan tentang Hepatitis B, peran suami dalam mendukung ibu hamil, serta peran tenaga kesehatan dalam memberikan informasi dan motivasi.References
Amsir, A., Wuna, W. O., & Yusuf, S. A. (2023). Pengaruh pengetahuan ibu hamil terhadap screening hepatitis B di wilayah kerja Puskesmas Abuki Kabupaten Konawe. Jurnal Pelita Sains Kesehatan.
Apriadi, D. (2021). Analisis faktor keikutsertaan screening hepatitis B pada ibu hamil. Jurnal SAGO: Gizi dan Kesehatan.
Burhannuddin, & Sundari, C. D. (2020). Penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan skrining HBsAg dengan metode rapid test pada siswa SMK pariwisata di wilayah Ubud. Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat.
Charolina, C. H. (2023). Analisis faktor yang berhubungan dengan mengetahui skrining hepatitis B di Indonesia. Holistik Jurnal Kesehatan.
Gozali, A. P. (2020). Diagnosis, tatalaksana, dan pencegahan hepatitis B dalam kehamilan. Cermin Dunia Kedokteran.
Lestari, G. D., & Kafesa, A. (2024). Kajian penanganan hepatitis B berdasarkan perilaku dan pemeriksaan molekuler. Mahesa: Malahayati Health Student Journal.
Mentari, J., & Puteri, M. D. (2024). Faktor risiko dengan kejadian hepatitis B pada ibu hamil di Kota Banjarmasin. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah.
Nofiani, P., & Sanjaya, R. (2022). Faktor-faktor yang memengaruhi ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan hepatitis B. Journal of Current Health Sciences.
Nudaya, Ma’rufi, & Zamli. (2024). Analisis faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan screening hepatitis B pada ibu hamil di Puskesmas Mala-Mala Kabupaten Kolaka Utara tahun 2024. Yici Journal.
Pemula, G., Zuraida, R., & Susianti. (2021). Analisis faktor yang memengaruhi perilaku ibu hamil dalam pemeriksaan HBsAg. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aulia Putri Apriliani, Masita Fujiko, Maya Susanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







