HUBUNGAN STATUS MAGNESIUM DAN KALIUM DENGAN HIPERTENSI DAN PENYAKIT JANTUNG : LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.50413Keywords:
hipertensi, kalium, magnesium, penyakit jantungAbstract
Hipertensi dan penyakit jantung merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Faktor risikonya sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola konsumsi makanan, termasuk asupan mineral penting seperti magnesium dan kalium. Asupan magnesium yang rendah dapat memengaruhi regulasi tekanan darah serta fungsi jantung. Defisiensi magnesium meningkatkan risiko hipertensi, aterosklerosis, dan aritmia. Sementara itu, rendahnya kadar kalium berhubungan dengan retensi natrium, peningkatan tekanan darah, serta gangguan irama jantung. Oleh karena itu, memahami hubungan antara status magnesium dan kalium dengan hipertensi serta penyakit jantung sangat penting sebagai dasar pencegahan dan pengelolaan penyakit kardiovaskular melalui perbaikan pola makan dan intervensi nutrisi yang tepat. Artikel ini menyajikan tinjauan literatur mengenai hubungan status magnesium dan kalium dengan hipertensi dan penyakit jantung. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui metode literature review. Penelusuran dilakukan pada database Elsevier, PubMed, dan NCBI untuk mengulas hubungan tersebut. Sebanyak 10 studi yang diterbitkan antara tahun 2020 hingga 2025 dimasukkan dalam tinjauan ini. Dari hasil analisis, 2 jurnal (20%) meneliti magnesium dan kalium terhadap hipertensi, 3 jurnal (30%) meneliti magnesium saja, dan 2 jurnal (20%) meneliti kalium saja terhadap hipertensi. Sementara itu, 3 jurnal meneliti hubungan dengan penyakit jantung, yaitu 1 jurnal (10%) meneliti keduanya, dan masing-masing 1 jurnal (10%) meneliti secara terpisah. Sebanyak 5 jurnal (50%) menemukan adanya korelasi, sedangkan 5 jurnal lainnya menyatakan tidak terdapat hubungan antara magnesium dan kalium dengan hipertensi serta penyakit jantung.References
Adiwardahan, J., Wreksoatmodjo, B. R. (2023). Efek Neurologis Hipokalemia dan Hiperkalemia. Cermin Dunia Kedokteran.
Arisandi, Y., Hartati, S. (2022). Hubungan Faktor Resiko Usia, Pengetahuan, Dan Kebiasaan Merokok Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner. Babul Ilmi.Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan.
Choi, B. G., Kim, J. B., Rha, S. W. et al. (2023). Current Status of Cardiovascular Disease According to the Duration of Hypertension in Korean Adults. Global Heart.
Dasgupta, A., Maiti, S. et al. (2022). Study of Serum Magnesium, Potassium and their Correlation with Lipid Profile in Ischaemic Heart Disease. National Journal of Laboratory Medicine.
Elendu, C., Amaechi, D. C., Elendu, T. C. et al. (2024). Dependable approaches to hypertension management A review. Medicine.
Fatima, G., Dzupina, A., Alhmadi, H. B. (2024). Magnesium Matters: A Comprehensive Review of Its Vital Role in Health and Diseases. Cureus.
Ferreira, J. P., Butler, J., Rossignol, P. et al. (2020). Abnormalities of Potassium in Heart Failure. Journal of The American College of Cardiology.
Fiorentini, D., Cappadone, C. et al. (2021). Magnesium: Biochemistry, Nutrition, Detection, and Social Impact of Diseases Linked to Its Deficiency. Nutrients.
Kulkarni, J., Gadekar, K. (2025). Serum Magnesium and Hypertension: A Study from a Tertiary Care Hospital in Gujarat. European Journal of Cardiovascular Medicine (EJCM).
Li, H., Liu, F., Zhang, X. et al. (2024). Magnesium deficiency or excess hinders tomato growth, potassium and calcium uptake. Plant, Soil and Environment.
Maracilu, C. N., Yeni, C, M., Hasanuddin. dkk. (2022). The Effect of Serum Magnesium, Calcium, and Potassium Levels on the Event of Calf Muscle Cramps, According to the Perspective of Pregnant Women in the Third-Trimester of Pregnancy. Indonesian Journal Obstetri Gynecology.
Octavianie, G., Nina, Pakpahan, J. dkk. (2022). Promosi Kesehatan Hipertensi Pada Usia Produktif Sampai Lansia di Wilayah Desa Lulut RT 04 RW 02 Kec. Klapanunggal Kab. Bogor. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas.
Ryfai, D. A., Hidayat, N., Santoso, E. (2022). Klasifikasi Tingkat Resiko Serangan Penyakit Jantung menggunakan Metode K-Nearest Neighbor. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer.
Sefriantina, S. Purwaningtyas, D. R., Dhanny, D. R. (2023). Hubungan Tingkat Kecukupan Kalium, Kalsium, Magnesium, Tingkat Stres, Depresi dan Anxiety serta Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah Pada Usia Dewasa Akhir di Sawangan Depok. Muhammadiyah Journal of Geriatric.
Siddiqui, R. W., Nishat, S. M., Alzaabi, A. A. et al. (2024). The Connection Between Magnesium and Heart Health: Understanding Its Impact on Cardiovascular Wellness. Cureus.
Solikhah, Nuraisyah, F., Oktaviana, A. W. (2023). Edukasi Pemahaman Tentang Penyakit Hipertensi Melalui Penyuluhan. Jurnal Pengabdian Masyarakat. Muhammadiyah Journal of Geriatric.
Suryani, L., Yurman. dkk. (2025). Gambaran Kadar Natrium, Kalium dan Klorida Darah Penderita Hipertensi di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. Jurnal Medika: Media Ilmiah Analis Kesehatan.
Tika, T. T. (2021). Pengaruh Pemberian Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Pada Penyakit Hipertensi : Sebuah Studi Literatur. Jurnal Medika Hutama.
Vignesh, A., Amal, T. C., Shanmugam, A. et al. (2025). Effects of dietary approaches to prevent hypertension and enhance cardiovascular health. Discover Food.
Wabo, T. M., Wu, X., Sun, C. et al. (2022). Association of dietary calcium, magnesium, sodium, and potassium intake and hypertension: a study on an 8-year dietary intake data from the National Health and Nutrition Examination Survey. Nutrition Research and Practice.
Yazid, E. A., Wafi, A. dkk. (2023). Perbandingan Kadar Magnesium pada Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) menggunakan Metode Spektrofotometri dan Kompleksometri. Chimica et Natura Acta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yaumil Khair, Asrini Safitri, A. Millaty Halifah Dirgahayu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







