IDENTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK BUAH GAMBAS (LUFFA ACUTANGULA L.) MENGGUNAKAN METODE KLT DENGAN PERBANDINGAN KONSENTRASI PELARUT
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.50404Keywords:
buah gambas, KLT, luffa acutangula L, senyawa bioaktifAbstract
Senyawa bioaktif merupakan komponen aktif yang terdapat dalam pangan fungsional dan berperan dalam memicu reaksi-reaksi metabolisme yang memberikan dampak positif bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif dalam buah gambas (Luffa acutangula L.) serta mengetahui efektivitas pelarut etanol 70% dan etanol 96% dalam mengekstraksi senyawa bioaktif pada buah gambas menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Pada Ekstrak buah gambas dengan etanol 96% mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan terpenoid, sedangkan pada ekstrak etanol 70% hanya ditemukan senyawa saponin. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah gambas dengan pelarut etanol 96% lebih efektif dalam mengekstraksi senyawa bioaktif dari buah gambas meskipun hasil rendemennya lebih kecil dibandingkan dengan ekstrak buah gambas dengan pelarut etanol 70% yang menghasilkan rendemen leebih tinggi namun kandungan senyawa bioaktifnya lebih sedikit.References
Aloanis, A. A.,& Paat, V. I. (2024). Buku bahan ajar senyawa bioaktif. Tahta media grup.
Amane, G. S., Hasfiah & Masdin. (2024). Pengaruh dosis pupuk kandang sapi terhadappertumbuhan dan produksi tanaman gambas (Luffa acutangula L.). Jurnal agroteknologi unidayan. 10 (2) : 10-16.
Aritonang, N.S., Sherlyn., Chiuman, L., Rudy. (2022). Uji identifikasi senyawa steroid fraksi ekstrak metanol Andaliman (Zanthoxylumacthopodium DC). Secara Kromatrografi Lapis Tipis. Gorontalo journal & Science Community). 6(1). ISSN e: 2656-9248.
Ayu,.S.I., Pratiwi, L., Nurbaeti, S. N. (2019). Uji Kualitatif Senyawa Fenol Dan Flavonoid Dalam Ekstrak N-Heksan Daun Senggani (_Melastoma malabathricum L.) Menggunakan Metode Kromatrografi Lapis Tipis. Jurnal mahasiswa farmasi akultas kedokteran UNTAN. 4(1).
Daniswari, A., Fitri, L.A., Putri, Y.H., Mulyaningtyas,A. (2023). Uji kualitatif senyawa polifenol, tanin dan alkaloid pada ekstrak etanol daun sirih hijau (piper betle L.) menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Naskah publikasi, universitas Muhammadiyah Surakarta.
Fakhruzy, kasim, A., Absen, A., & Anwar , A., (2020). Riview: optimalisasi metode Maserasi Untuk Ekstraksi Tanin Rendemen Tinggi. Menara Ilmu, XIV(2), 38–41.
Khoerotunnisa, S. 2023. Perbnadingan kadar flavonoid total dalam ekstrak buah gambas (Luffa acutangula L.) segar dan kering menggunakan metode spektrofotometri UV Vis. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik harapan Bersama tegal.
Kusumawati, D., Lestari, P. dan Wibowo, A. (2020). Profil fitokimia tannin dan asam fenolat dengan KLT dan UV-Vis. Jurnal Sains Kimia Indonesia.8(1), 45–52.
Lisangan, M. M.,Capeda. Roreng, M .K, Rumayomi, J. F. (2023). karakterisasi dan identifikasi senyawa bioaktif ekstrak daun rumput kembar (Biophytum petersianum klotszch). Jurnal tumbuham obat Indonesia .16(2)., 114-123
Listiawati, M. D. A., Nastiti . K., Audina, M. (2022). Pengaruh perbedaan jenis pelaarut terhadap kadar fenolik ekstrak daun sirsak (Annona muricata L). Journal of phamaceutica care and science. e-ISSN : 2828-4828. 3(1); 110.
Marsila, R., Febrianti, A., Sari, A. V., Afifah, S. N., Naurah, N. T., Mardiana., Wahab, S. (2025). Ekstraksi dan identifikasi senyawa bioaktif ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicu L.). Jurnal lentera ilmiah kesehatan. 3(1).
Mustiqawati, E., Yolandari, S. (2022). Identifikasi senyawa saponinEkstrak daun jeruk nipis (citrus aurantifolia S.) dengan kromatrografi lapis tipis. Jurnal promotive preventif 5(1).,66-73.
Prasetyawan , H. R., Kusumawati, I., Primaharinasitti, R. (2024). Teknik aplikasi sampel pada pengujian kuantitatif kromatografi lapis tipis: Tinjauan terhadap area dan faktor retensi. Media formasi. p.issn 0216-2083 e.issn 2622-0962. 20(2)
Pratiwi, D., Ramadhan, R. dan Maharani, D. (2021). Karakterisasi saponin pada ekstrak Luffa cylindrica. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 9(2),101–108.
Putri, A., Nugraheni, M. dan Fitriana, N. (2020). Skrining senyawa fitokimia menggunakan KLT pada ekstrak etanolik. Jurnal Farmasi Indonesia, 18(2), 112–119.
Ramadhan, A. D., Hakim, A. R., Byna, A. (2023). Identifikasi senyawa terpenoid dari ekstrak etanol daun karinat (Rubusmoluccanus L.) dengan kromatografi lapis tipis. Jurnal farmas syifa. 1(1). 17-19.
Sari, A.P., Wulandari, E. dan Syamsuri, A. (2021). Analisis terpenoid dari tanaman obat menggunakan metode KLT. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 19(3),189–196.
Setyaningsih, I., Prasetyo, R. dan Wulandari, R. (2021). Perilaku kromatografi senyawa steroid dan terpenoid. Indonesian Journal of Chemistry. 21(3), 275–282.
Suharyanto, S., Hayati, T. N. (2021). Penetapan kadar flavonoid total ekstrak buah gambas (Luffa acutangula (L.) Roxb.) dengan metode spektrofotometri UV Vis. Jurnal farmasi Indonesia. 18 (1), e-ISSN 2685-5062.
Wahid, R.S.A., Marsudi, L.O., Raudah, S. (2021). Uji senyawa komponen bioaktif dan kadar total flavonoid ekstrak daun kelor (Moringa oleifera). Jurnal teknologi laboratorium medik borneo. 1(1), 1-7.
Wahjudiningsih, S. B., Fitriani. A., Rahmadhia, S. N. (2023). Senyawa Bioaktif Dalam Bahan Pangan. Universitas semarang press (USM Press) (Anggota IKAPI).
Yuliani, S., Handayani, T. dan Safitri, R.A. (2022). Identifikasi flavonoid menggunakan sinar UV dan metode KLT pada ekstrak tumbuhan. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research.15(4), 98–103.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Faradilla Nur Khofifah, Ahlan Sangkal, Rifani hutami Supardi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







