ANALISIS DISTRIBUSI KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT DIARE PADA BALITA DI PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2022-2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.49998Keywords:
Diare, Balita, Sulawesi Utara, IndonesiaAbstract
Diare tetap menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada balita di Indonesia. Penelitian ini menganalisis epidemiologi diare balita di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2022-2024 secara komprehensif, dengan fokus pada tren temporal, distribusi geografis, dan variasi kinerja kabupaten/kota. Penelitian bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tren umum kasus dan kematian diare, (2) menyusun peringkat kabupaten berdasarkan beban kasus, (3) mengidentifikasi kabupaten dengan kinerja statistik exceptional, (4) menganalisis trade-off risiko-beban, dan (5) melakukan analisis spasial distribusi kasus. Studi observasional ekologis menggunakan data surveilans dari 15 kabupaten/kota. Data mencakup demografi populasi, kasus diare, dan kematian pada balita. Metode analisis meliputi penghitungan tingkat insidens, funnel plot dengan batas kontrol 95% dan 99%, bubble chart risiko-beban, dan pemetaan koroplet. Insidens diare meningkat dari 15,6 menjadi 18,6 per 1000 balita antara 2022- 2024, sementara mortalitas menurun dari 3,05 menjadi 0,98 per 100.000 balita. Case fatality rate turun dari 0,20% menjadi 0,05%. Bolaang Mongondow Selatan konsisten menunjukkan insidens tertinggi (80,0 per 1000 balita), sedangkan Minahasa terendah (9,1 per 1000 balita). Analisis funnel plot mengidentifikasi Bolaang Mongondow Selatan sebagai outlier tinggi konsisten, sementara Minahasa, Kepulauan Talaud, dan Siau Tagulandang Biaro sebagai outlier rendah. Meskipun mortalitas menurun, insidens diare meningkat dengan disparitas geografis yang signifikan di Sulawesi Utara. Intervensi terarah yang berfokus pada kabupaten dengan beban tinggi dan peningkatan manajemen kasus direkomendasikan untuk mengatasi disparitas ini.References
Ariani, P. 2016. Diare Pencegahan dan Pengobatan. Nuha Medika : Yogyakarta.
Kemenkes RI. 2011. “Situasi Diare di Indonesia”. Jakarta.
Kemenkes RI. 2014a. “Pedoman Tatalaksana Diare”. Jakarta.
Kemenkes RI. 2014b. “Pedoman Umum Gizi Seimbang Tahun 2014”. Jakarta.
Kemenkes RI .2018. “Riset kesehatan dasar 2018”. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI, p. 92.
Kemenkes RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020, Available at: https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil- kesehatan-indonesia/Profil Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf.
Kemenkes RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kurniawati, S. and Martini, S. 2016. “Status Gizi Dan Status Imunisasi Campak Berhubungan Dengan Diare Akut”, Jurnal Wiyata, 3(2), p. 130.
Riskesdas. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018.
Setijaningsih, T. 2020. “Gambaran Pertolongan Pertama Dalam Keluarga Pada Penanganan Balita Diare Di Poli Mtbs Uptd Puskesmas Se-Kota Blitar”, Journal of Borneo Holistic Health, 3(2), pp. 129–139. Available at: https://doi.org/10.35334/borticalth.v3i2.1685.
WHO. 2019. Trends in Maternal Mortality 1990 to 2019. WHO, UNICEF, UNFPA: World Bank Group.
WHO. 2022. Child mortality (under 5 years), 2022. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/child-mortality-under-5- years.
Wijaya, S. et al. 2021. “Pengaruh Kartu Pintar Ibu Terhadap Pengetahuan Ibu Dalam Penatalaksanaan Diare Pada Anak Di Pre Hospital Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Lubuklinggau”, Coping: Community of Publishing in Nursing, 9(1), p. 30. Available at: https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i01.p05.
Yanti, P.D., Afritayeni, A. and Amanda, N.F. 2019. Hubungan Perilaku Orang Tua Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru Tahun 2018, Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 8(2), pp. 135–141. Available at: https://doi.org/10.35328/kebidanan.v8i2.160.
Yuniar Kusumawardani, Y.K. 2021. “Pemberian Tablet Zinc Dengan Durasi Diare Pada Balita”, Indonesian Journal of Health Development, 3(2), pp. 239– 244. Available at: https://doi.org/10.52021/ijhd.v3i2.87.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sisilia Tesa Kandai, Fima L. F. G. Langi, Wulan P. J. Kaunang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







