FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENS
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.49758Abstract
Hipertensi dimana terjadi peningkatan tekanan darah melebihi batas normalnya yaitu dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHg. Riskesdas 2023 didapatkan bahwa di Indonesia terdapat 602. 982 pasien dengan diagnosis hipertensi. Kepatuhan minum obat sering kali menjadi masalah besar pada pasien dengan hipertensi, dimana akibat dari kurangnya perhatian terhadap konsumsi obat menyebabkan terjadinya peningkatan dari morbiditas serta mortilitas penyakit hipertensi. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kepustakaan atau Literature Review. Didapatkan 10 literatur yang terdiri dari 9 cross-sectional study, dan 1 Deskriptif analitik. Hasil penelitian ialah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepatuan minum obat pada pasien hipertensi antara lain ialah jenis kelamin, usia, motivasi, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan, jumlah obat, penyakit penyerta, lama pemberian obat dan terakhir ialah akses menuju layanan kesehatan pada pasien dengan hipertensiReferences
Aliyah, N., & Damayanti, R. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi di primary health care negara berkembang: Systematic review. Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(5).
Andini, N. Z., Marselina, Dewi, M. S., & Prakoso, A. D. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien dalam menggunakan obat hipertensi di puskesmas Cikarang. Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences, 3(1). https://publikasi.medikasuherman.ac.id/index.php/cmj
Dhrik, M., Prasetya, A. A. N. P. R., & Ratnasari, P. M. D. (2023). Analisis hubungan pengetahuan terkait hipertensi dengan kepatuhan minum obat dan kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi. Jurnal Ilmiah Medicamento, 9(1). https://doi.org/10.36733/medicamento.v9i1.5470
Fitriananci, D., Suryani, L., & Yusnilasari. (2022). Analisis kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi di Puskesmas Pengandonan Kota Pagar Alam. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 5(1). https://doi.org/10.32524/jksp.v5i1.396
Fitriani, Y., Efendy, I., & Asriwati. (2024). Faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Paringgonan Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas. Jurnal Rumpun Kesehatan Umum, (1).
Galih. (2019). Faktor pendidikan sebagai penentu kepatuhan pasien hipertensi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2).
Ibnu Syamsudin Alfaridzi, Salma, & Ghinan Sholih Mally. (2022). Analysis of drug compliance factors in hypertension patients in Cilamaya Public Health Center, Karawang Regency. Pharmacon, 11(3).
Juniarti, B., Setyani, F. A. R., & Amigo, T. A. E. (2023). Tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi (Level of knowledge with adherence to taking medication in patients with hypertension). Cendekia Medika: Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturaja, 8(1).
Kartikasari, Rejeki, D. S. S., & Pratama, S. (2022). Literature review: Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan pengobatan pada pasien hipertensi di berbagai wilayah Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2).
Makatindu, M. G., Nurmansyah, M., & Bidjuni, H. (2021). Identifikasi faktor pendukung yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Puskesmas Tatelu Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Keperawatan, 9(1).
Nuruz, (2024). Pengaruh jenis kelamin terhadap kepatuhan minum obat pasien hipertensi. [Sumber jurnal tidak tersedia].
Pane, J. P., Simorangkir, L., & Saragih, P. I. S. B. (2022). Faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular berbasis masyarakat. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(4). http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/jppp
Pramana, G. A., Dianingati, R. S., & Saputri, N. E. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien hipertensi peserta Prolanis di Puskesmas Pringapus Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 2(1).
Puspitasari, W., Afiyanti, Y., Farida, I., & Tangerang, S. Y. (2021). Faktor prediktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Indonesia. Nusantara Hasana Journal, 1(3), 29.
Safitri, E. M., Irianto, S. E., Rahayu, D., & Setiaji, B. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan penderita hipertensi dalam pengobatan di Kabupaten Pesisir Barat tahun 2023. Jurnal Cendekia Ilmiah, 3(5).
Solihin, Bambang Budi Raharjo. (2025). Faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat pada lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pelawan Sarolangun. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran, 4(1), 204. https://doi.org/10.55606/jurrike.v4i1.4647
Sudarman, Y., Mangundap, S., Tampake, R., Konoli, F., & Suryani, T. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat anti hipertensi pada pasien di wilayah kerja Puskesmas Salakan Kabupaten Banggai. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 5(10). https://doi.org/10.31934/mppki.v2i3
Susanto, A., Purwantingrum, H., & Bersama, H. (2022). Analisis pengetahuan, dukungan keluarga dan tenaga kesehatan dengan kepatuhan penderita hipertensi untuk minum obat (Analysis of knowledge, family support, and role of health professional with hypertension patients adhered to taking antihypertensives). Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS Dr. Soetomo, 8(2).
Teria, N. P., & Sholikhah, M. (2025). Fakto-faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat hipertensi di Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Farmasi Nusantara, 1(2). https://doi.org/10.64465/jkfn.v1i2.50
World Health Organization (WHO). (2025, September 25). Hypertension. Retrieved November 3, 2025, from https://www-who-int.translate.goog/news-room/fact-sheets/detail/hypertension?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
Yulianus, (2022). Akses menuju layanan kesehatan dan kepatuhan minum obat pasien hipertensi. [Sumber jurnal tidak tersedia].
Yulika, (2024). Lama pemberian obat dan kepatuhan minum obat pasien hipertensi. [Sumber jurnal tidak tersedia].
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Andri As'ad, Prema Hapsari Hidayati, Imam Fatkhurroman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







