ANALISIS POLA DIET DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UMI ANGKATAN 2019 SELAMA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.49691Keywords:
aktivitas fisik, asupan nutrisi, berat badanAbstract
Beberapa penelitian menunjukkan terjadinya perubahan perilaku makan dan aktivitas fisik saat masyarakat lebih banyak di rumah selama pandemi. Perubahan tersebut berupa penurunan aktivitas fisik, peningkatan frekuensi duduk, peningkatan frekuensi makan dan kudapan, serta mengonsumsi makanan tidak sehat dibanding sebelum pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui asupan nutrisi dan aktivitas fisik terhadap perubahan berat badan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2019 selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2019. Berdasarkan uji Wilcoxon, terdapat perbandingan berat badan yang signifikan sebelum dan selama pandemi COVID-19 dengan nilai p=0,00. Sedangkan uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan asupan nutrisi (p=0,52), aktivitas fisik dan perubahan berat badan (p=0,300), namun terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan berat badan dan asupan nutrisi (p=0,00). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbandingan berat badan yang signifikan sebelum dan selama pandemi COVID-19, serta terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan berat badan dan asupan nutrisi mahasiswa, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan asupan nutrisi, serta aktivitas fisik dan perubahan berat badan mahasiswa.References
Ammar, A., et al. (2020). Effects of COVID-19 home confinement on eating behaviour and physical activity: Results of the ECLB-COVID19 international online survey. Nutrients, 12(6), 1583.
Andea, R. (2010). Hubungan antara Body Image dan Perilaku Diet pada Remaja [Skripsi, Universitas Sumatera Utara].
Ardella, K. B. (2020). Risiko kesehatan akibat perubahan pola makan dan tingkat aktivitas fisik selama pandemi covid-19. Jurnal Medika Hutama, 2(01 Oktober), 292-297.
Bulan, S. S. I. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Selama Pandemi Covid-19 Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
Ekpanyaskul, C., Sithisarankul, P., & Wattanasirichaigoon, S. (2013). Overweight/obesity and related factors among Thai medical students. Asia Pacific Journal of Public Health, 25(2), 170-180.
Evrianti, M. (2020). Studi Literatur Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Diet Pada Remaja. Universitas Muhammadiyah Malang.
Farandika, Y., Yuyun, U., Mochamad, I. N., & Miftahul, J. (2019). Perilaku Aktivitas Fisik dan Determinannya pada Mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Journal UHAMKA, p.2.
Fakihan, A. (2016). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Tidur pada Usia Lanjut. Surakarta.
Gondim, O. S., et al. (2015). Benefits of regular exercise on inflammatory and cardiovascular risk markers in normal weight, overweight and obese adults. PLoS One, 10(10), e0140596.
Husna, N. L. (2013). Hubungan Antara Body Image Dengan Prilaku Diet pada Wanita Di Sanggar Senam Rita Pati. Universitas Negeri Semarang.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Panduan Gizi Seimbang Pada Masa Pandemi COVID-19. Kemenkes RI.
Kusdalinah, K., Mutia, A., & Jumiyati, J. (2022). Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19. Journal of Nutrition College, 11(1), 26-34.
Mattioli, A. V., Ballerini Puviani, M., Nasi, M., & Farinetti, A. (2020). COVID-19 pandemi: the effects of quarantine on cardiovascular risk. European Journal of Clinical Nutrition, 74(6), 852-855.
Pratiwi, D., et al. (2014). Hubungan Antara Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Suntik DMPA Dengan Peningkatan Berat Badan Di Puskesmas Lapai Kota Padang. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Rafleseptiawan, I. A. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Mahasiswa FK UMSU Angkatan 2018 di Masa Pandemi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Saragih, B., & Saragih, F. M. (2020). Gambaran Kebiasaan Makan Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19. Research Gate, 19, 1-12.
Ughude, R. U., Kapantow, N. H., & Amisi, M. D. (2021). Gambaran Pola Makan Mahasiswa FKM UNSRAT Semester IV Saat Pembatasan Sosial Masa Pandemi Covid-19. E-Journal Unsrat. https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/article/download/3548/1108 (diakses 15/05/21)
Utami, A. M. (2020). Perilaku Makan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Di Palembang Selama Pandemi COVID-19. Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 17-18.
Welis, W., & Rifki, M. S. (2013). Gizi untuk Aktivitas Fisik dan Kebugaran. Padang: Sukabina Press.
Zachary, Z., et al. (2020). Self-quarantine and weight gain related risk factors during the COVID-19 pandemi. Obesity Research & Clinical Practice, 14(3), 210-216.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aryanti. R. Bamahry, Yusuf Rezchillah, Syahruni Syahrir, Mona Nulanda, Rahmat F. Syamsu, Zulfiyah Surdam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







