ANALISIS FORENSIK TEMUAN LUKA PADA KORBAN ASUSILA ANAK : LAPORAN KASUS KORBAN LGBT

Authors

  • Sri Rifca Redjeki Risal MPPD Bagian Ilmu Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Anugrah Dwitami Hafid MPPD Bagian Ilmu Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Syarifa Trya Nur Nahdia MPPD Bagian Ilmu Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Rosdiana Rosdiana MPPD Bagian Ilmu Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Putri Andini MPPD Bagian Ilmu Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Denny Mathius Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Zulfiyah Surdam Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Andi Millaty Halifah Dirgahayu Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.49437

Keywords:

anak, asusila, forensik, LGBT

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak merupakan permasalahan serius yang berdampak jangka panjang pada kesehatan fisik dan mental korban. Penanganan kasus ini memerlukan pendekatan multidisipliner, termasuk aspek forensik medis sebagai komponen krusial dalam proses hukum. Laporan kasus ini membahas analisis temuan luka pada korban asusila anak yang tergolong kelompok LGBT, dengan fokus pada pemeriksaan forensik dan medikolegal. Korban mengalami dua kali kekerasan seksual dengan penetrasi anal paksa, yang dibuktikan oleh luka lecet geser, hilangnya lipatan anus, dan perubahan anatomi anus yang teridentifikasi melalui pemeriksaan fisik dan colok dubur. Temuan ini konsisten dengan keterangan korban dan didukung oleh rekaman video yang juga mengandung unsur pelanggaran hukum terkait pornografi anak. Aspek medikolegal ditekankan pada standar pemeriksaan, dokumentasi, dan penilaian fungsi otot sphincter anus untuk menentukan tingkat cedera dan prognosis. Selain itu, laporan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan penanganan yang inklusif dan sensitif terhadap korban LGBT untuk menghindari stigma dan diskriminasi. Pelaku dapat dijerat dengan berbagai pasal hukum terkait kekerasan seksual dan pornografi anak di Indonesia. Studi ini memberikan kontribusi pada pengembangan praktik pemeriksaan forensik yang lebih responsif dalam kasus kekerasan seksual anak dengan identitas gender dan orientasi seksual minoritas.

References

Adams, J. A., Harper, K., Knudson, S., & Revilla, J. (2020). Frequency and type of anogenital findings in children referred for possible sexual abuse: A descriptive study. Child Abuse & Neglect, 98, 104193. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2019.104193

American Academy of Pediatrics Committee on Child Abuse and Neglect. (2019). The evaluation of suspected child physical abuse. Pediatrics, 143(2), e20183499. https://doi.org/10.1542/peds.2018-3499

Austin, A., & Craig, S. L. (2019). Transgender affirmative care: Best practices for clinicians. Journal of Clinical Psychology, 75(7), 1199–1212. https://doi.org/10.1002/jclp.22759

Collier, K. L., van Beusekom, G., et al. (2021). Stigma and mental health in LGBTQ youth: Implications for public health. American Journal of Public Health, 111(5), 815–822. https://doi.org/10.2105/AJPH.2021.306211

Cross, T. P., Finkelhor, D., & Ormrod, R. (2020). Police responses to child sexual abuse reports: A national analysis. Child Maltreatment, 25(1), 14–24. https://doi.org/10.1177/1077559519891397

Heger, A., Ticson, L., Velasquez, O., & Bernier, R. (2019). Pediatric sexual abuse: Medical and psychological evaluation. Child Abuse & Neglect, 95, 104028. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2019.104028

Jenny, C. (2019). Evaluating children for physical and sexual abuse. Pediatrics, 143(5), e20183404. https://doi.org/10.1542/peds.2018-3404

Jenny, C., Ritzen, A., & Reinert, S. E. (2020). Medical evaluation of suspected child sexual abuse: The role of the forensic medical examiner. Journal of Forensic and Legal Medicine, 73, 101927. https://doi.org/10.1016/j.jflm.2020.101927

Jones, J., & Johnson, K. (2019). Forensic evidence collection in child sexual abuse cases. Journal of Pediatric and Adolescent Gynecology, 32(3), 204–210. https://doi.org/10.1016/j.jpag.2018.11.003

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia.

Letourneau, E. J., Meredith, L. S., et al. (2020). Child sexual abuse prevention: Science, practice, and policy. Journal of Child Sexual Abuse, 29(4), 429–445. https://doi.org/10.1080/10538712.2020.1718709

Lamb, M. E. (2019). Forensic interviewing of children about sexual abuse: Scientific research and forensic practice. The Future of Children, 29(2), 107–131. https://doi.org/10.1353/foc.2019.0012

Morgan, C. A., & Palusci, V. J. (2019). Diagnostic accuracy of anogenital injury in sexually abused children: A systematic review. Pediatrics, 143(4), e20183581. https://doi.org/10.1542/peds.2018-3581

Parks, S. M., & Henderson, M. (2021). Standards in forensic documentation and reporting of sexual abuse cases. Forensic Science International, 320, 110676. https://doi.org/10.1016/j.forsciint.2020.110676

Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Rimes, K. A., Goodman, R., et al. (2021). Evidence-based psychological interventions for transgender youth: A systematic review. Clinical Child Psychology and Psychiatry, 26(2), 333–355. https://doi.org/10.1177/13591045211009738

Rossiter, J., & Lynfield, Y. (2021). Interpretation of anal injuries in children: Challenges and controversies. Forensic Science, Medicine, and Pathology, 17(2), 276–283. https://doi.org/10.1007/s12024-020-00311-8

Stoltenborgh, M., Bakermans-Kranenburg, M. J., & van Ijzendoorn, M. H. (2020). The neglect of child sexual abuse in forensic and legal research: A systematic review. Trauma, Violence, & Abuse, 21(4), 771–782. https://doi.org/10.1177/1524838019845474

Van der Zanden, R., Stronks, D. L., & Kamps, W. A. (2022). The role of digital evidence in child sexual abuse investigations: A review. Journal of Child Sexual Abuse, 31(2), 213–229. https://doi.org/10.1080/10538712.2022.2037651

Downloads

Published

2025-10-10

How to Cite

Risal, S. R. R., Hafid, A. D., Nahdia, S. T. N., Rosdiana, R., Andini, P., Mathius, D., … Dirgahayu, A. M. H. (2025). ANALISIS FORENSIK TEMUAN LUKA PADA KORBAN ASUSILA ANAK : LAPORAN KASUS KORBAN LGBT. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(3), 7104–7109. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.49437