HUBUNGAN MIKROBIOTA USUS DENGAN POLA MAKAN PADA ANAK STUNTING

Authors

  • Ridha Kurnia Sulistiawati Dewi Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Umum Fakultas Kedokteran UMI
  • Aryanti R Bamahary Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI
  • Rezky Putri Indarwati Abdullah Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat – Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran UMI

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.49185

Keywords:

Mikrobiota Usus, Stunting, Pola Makan

Abstract

Stunting (pendek) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Komposisi mikrobiota usus terbentuk dalam tahun pertama kehidupan dan bertransformasi ke mikrobiota tipe dewasa yang diakibatkan oleh faktor inang dan faktor eksternal, termasuk efek dari mikrobiota itusendiri, perubahan perkembangan di lingkungan usus, dan transisi ke diet orang dewasa. Pola makan adalah kebiasaan makan seseorang yang mencakup jenis dan frekuensi konsumsi makanan. Gizi kurang disebabkan olehrendahnya asupan energi dari protein makanan serta terjadi secara kronis. Penelitian ini menggunakan metode Literatur Review, dilakukan dengan kegiatan pengumpulan data dengan menggunakan penelusuran jurnal pada GoogleScholar, PubMed, Gale dan akses pencarian literatur lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian menggunakan kata kunci yang dipilih yakni: Mikrobiota Usus, Stunting, Pola Makan. Penelitian ini menggunakan 8 jurnal nasional dan 2 jurnal internasional.

References

Azzahrah, T. N., Nurmadilla, & Idrus, H. H. (2023). Gambaran mikrobiota usus anak usia 2-5 tahun di Kecamatan Sanrobone Takalar. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran.

Gatya, M., Fibri, D. L., & Utami, T. et al. (n.d.). Gut microbiota composition in undernourished children associated with diet and sociodemographic factors: A case–control study in Indonesia. Microorganisms.

Huey, S. L., Jiang, L., Fedarko, M. W., et al. (2020). Nutrition and the gut microbiota in 10- to 18-month-old children living in urban slums of Mumbai, India. American Society for Microbiology.

Lahdji, A., & Anggraheny, H. D. (2022). Association between pregnancy history, exclusive breastfeeding, and immunisation with stunting status in Dukuhmaja Village, Brebes. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia.

Masrul, M., Izwardy, D., Sudji, I. R., Purnakarya, I., Syahrial, S., & Nindrea, R. D. (2020). Microbiota profile with stunting children in West Sumatera Province, Indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8(E), 334–340. https://doi.org/10.3889/oamjms.2020.4209

Mostafa, I., Hibberd, M. C., Hartman, S. J., et al. (2024). A microbiota-directed complementary food intervention in 12–18-month-old Bangladeshi children improves linear growth. Elsevier.

Prisylvia, M. D., Amisi, M. D., & Musa, E. C. (2021). Gambaran pola makan pada remaja di Desa Sarani Matani Kecamatan Tombariri pada masa pandemi Covid-19. Jurnal KESMAS.

Putri, S. F., Irfannuddin, & Murti, K. (2021). Potensi mikrobiota usus dalam pencegahan dan tatalaksana obesitas. Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan.

Qoyyimah, A. U., Hartati, L., & Fitriani, S. A. (2020). Hubungan kejadian stunting dengan perkembangan anak usia 24-59 bulan di Desa Wangen Polanharjo, Klaten. Jurnal Kebidanan.

Ratnayani, H., Hegar, B., Sunardi, D., et al. (2024). Association of gut microbiota composition with stunting incidence in children under five in Jakarta slums. Nutrients.

Rinanda, T., Riani, C., et al. (2023). Correlation between gut microbiota composition, enteric infections and linear growth impairment: A case–control study in childhood stunting in Pidie, Aceh, Indonesia. Gut Pathogens.

Siallagan, A., Pane, J., et al. (2023). Status gizi dan pola makan pada anak. Jurnal Gawat Darurat.

Simanjuntak, B. Y., Annisa, R., & Saputra, A. I. (2022). Kajian literatur: Berhubungankah mikrobiota saluran cerna dengan stunting pada anak balita? Amerta Nutrition.

Susanti, R., Zaenafree, I., Christijanti, W., et al. (2024). Profiling of the intestinal microbiota of stunted children in Semarang, Indonesia. Biodiversitas.

Surono, I. S., Jalal, F., Bahri, S., et al. (2021). Differences in immune status and fecal SCFA between Indonesian stunted children and children with normal nutritional status. PLOS ONE.

Surono, I. S., Popov, I., Verbruggen, S., Verhoeven, J., Kusumo, P. D., & Venema, K. (2024). Gut microbiota differences in stunted and normal-length children aged 36–45 months in East Nusa Tenggara, Indonesia. PLOS ONE, 19(3), 1–20. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0299349

Surono, I. S., Widiyanti, D., et al. (2021). Gut microbiota profile of Indonesian stunted children and children with normal nutritional status. PLOS ONE.

Tebi, Dahlia., & Wello, E. A. (2016). Literature review faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting pada anak balita. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran.

Downloads

Published

2025-08-30

How to Cite

Dewi, R. K. S., Bamahary, A. R., & Abdullah, R. P. I. (2025). HUBUNGAN MIKROBIOTA USUS DENGAN POLA MAKAN PADA ANAK STUNTING. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 6985–6994. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.49185