HUBUNGAN STATUS GIZI DAN MASA KERJA DENGAN GANGGUAN KAPASITAS PARU PADA PEKERJA TEKSTIL DI PT X SRAGEN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.49070Keywords:
Gizi, Fungsi Paru, gangguan paru, Industri TekstilAbstract
Industri tekstil merupakan sektor vital yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan kerja, khususnya gangguan pernapasan, akibat paparan debu dan serat. Selain paparan lingkungan, faktor individu seperti status gizi dan masa kerja juga diduga berperan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi (IMT) dan masa kerja dengan gangguan fungsi paru pada pekerja tekstil. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 51 pekerja tekstil di PT. X Sragen yang diambil secara purposive sampling. Data status gizi (IMT) diperoleh melalui pengukuran antropometri, sedangkan gangguan fungsi paru diukur dengan spirometry. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Spearman menggunakan SPSS. Penelitian ini telah disetujui secara etik. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara status gizi dengan gangguan fungsi paru (p-value= 0,000). Nilai korelasi positif moderat (r=0,602) menunjukkan bahwa semakin buruk status gizi (baik obesitas maupun malnutrisi), semakin besar kemungkinan terjadinya gangguan fungsi paru. Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan gangguan fungsi paru (p-value = 0,168), meskipun sebagian besar pekerja dengan masa kerja lebih singkat menunjukkan gangguan paru sedang. Temuan ini mengindikasikan bahwa status gizi menjadi faktor risiko dominan dibandingkan masa kerja dalam memengaruhi fungsi paru pada populasi ini.References
Adha. R., Djajakusli. R., Muis. M (2012). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Pengangkut Semen di Gudang Penyimpanan Semen Pelabuhan Malundung Kota Tarakan Kalimantan Timur. Skripsi. Kesehatan Masyarakat Universitas Hassanuddin.
Alamsyah, P. R., Nurcandra, F., Arbitera, C., & Hardy, F. R. (2022). Factors Related to Complaints of Lung Function Disorders In UPN Veteran Jakarta Employees. Respiratory Science, 3(1), 14–24. https://doi.org/10.36497/respirsci.v3i1.36
Arista, Z., & Listiono, H. (2024). FAKTOR RISIKO KEJADIAN FUNGSI PARU PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) GUDANG SEMEN PELABUHAN BOOM BARU KOTA PALEMBANG. In Artikel I Penelitian MESINA, iVol (Vol. 5).
Clean Clothes Campaign. (2022). Unsafe working conditions in the global fast fashion industry: A review of occupational hazards and labor rights violations. https://Cleanclothes.Org.
Gayton, A. C., & Hall, J. E. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . EGC.
International Labour Organization. (2023). Global Report on Occupational Safety and Health in the Textile Industry. Https://Www.Ilo.Org.
Irma Fajriah. (2025). Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri Fast Fashion: Analisis Literatur Tentang Risiko dan Tantangan. Jurnal
Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 4(2), 280–293. https://doi.org/10.55606/klinik.v4i2.3985
Mandarini Fakih, A., & Bakhtiar, R. (2020). HUBUNGAN MASA AKTIVITAS DI JALAN TERHADAP NILAI RERATA FVC DAN FEV1 PADA ANAK JALANAN DI KOTA SAMARINDA. In J. Ked. Mulawarman (Vol. 7, Issue 2).
Mushidah, & Muliawati, R. (2021). Hubungan Antara Ventilasi Dan Luas Ruangan Dengan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pekerja Penggilingan Padi Di Kecamatan Kaliwungu. Jurnal Mahasiswa Dan Peneliti Kesehatan, 8 (2).
Saminan. (2019). Efek Kelebihan Berat Badan terhadap Pernafasan. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 2(4), 27–33.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Afrian Eskartya Harjono, Isna Qadrijat, Tyas Lilia Wardani, Rachmawati Prihantina Fauzi, Reni Wijayanti, Jihan Faradisha, Rizqy Kartika Sari, Rici Riansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







