ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP DISTRES PADA PERAWAT DI RS X TEMBILAHAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.49069Keywords:
Beban Kerja, Dukungan Sosial, Distres, Perawat, Rumah SakitAbstract
Perawat merupakan profesi yang rentan mengalami distres akibat tingginya beban kerja dan tekanan emosional dalam menjalankan tugas. Distres yang dialami perawat dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup serta mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Beban kerja yang tinggi dan rendahnya dukungan sosial merupakan faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya tingkat distres. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara beban kerja dan dukungan sosial dengan tingkat distres pada perawat di RS X Tembilahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 135 perawat. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner untuk mengukur beban kerja, dukungan sosial, dan tingkat distres. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat mengalami beban kerja yang tinggi (85,9%) dan menerima dukungan sosial yang baik dari supervisor (93,3%) maupun rekan kerja (98,5%). Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan tingkat distres (p < 0,05), sedangkan dukungan sosial dari supervisor maupun rekan kerja tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan distres (p > 0,05). Beban kerja yang tinggi berhubungan dengan peningkatan tingkat distres pada perawat, sementara dukungan sosial belum menunjukkan hubungan yang signifikan. Oleh karena itu, diperlukan intervensi organisasi untuk mengelola beban kerja secara efektif guna menurunkan tingkat distres pada tenaga keperawatanReferences
American Psychological Association. (2020). Stress In America 2020. Washington DC: American Psychological Association.
Bakker, A., Demerouti, E., & Sanz-Vergel, A. (2014). Burnout and work engagement: the JD-R Approach. Annu Rev Organ Psychol Organ Behav, 389-411.
Chou, L. P., Li, C., & Hu, S. (2014). Job Stress and burnout in Hospital employees : Comparisons of different medical professions : in a regional hospital in Taiwan. British Medical Journal Open.
Dewi, L. (2024). Analisis hubungan kelelahan kerja dan beban kerja terhadap stres kerja. Babul Ilmi: Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 16(2), 106–115
Health Safety Executive (2019) Work-Related Stress, Anxiety or Depression Statistics in Great Britain, 2019, Annual Statistics.
Johan, M., Putra, A., & Sari, D. (2017). Hubungan beban kerja dengan stres kerja pada perawat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 45–52
Kinman, G., Teoh, K., & Harriss, A. (2020). Supporting the well-being of healthcare workers during and after COVID-19. Occupational Medicine, 70(5), 294–296.
Layali I, Ghajar M, Abedini E, Emadian SO, joulaei M. Role of Job Stressors on Quality of Life in Nurses. J Mazandaran Univ Med Sci. 2019;29(180):129–33.
Nguyen, H. T., Do, B. N., Pham, K. M., Kim, G. B., Dam, H. T., Nguyen, T. T., Nguyen, Y. H., Sørensen, K., & Nguyen, L. H. (2021). Fear of COVID-19 scale—Associations of its scores with health literacy and health-related behaviors among medical students. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(10), 4184.
Rifai, A. (2017). Dukungan sosial dan stres kerja: Tinjauan terhadap peran moderasi dukungan sosial dalam hubungan stres kerja dan kesejahteraan psikologis. Jurnal Psikologi, 13(1), 45–55.
Riyadi. (2010). Stres kerja: Teori dan pengukuran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sanjaya, I. M. (2021). Pengaruh beban kerja dan dukungan sosial terhadap stres kerja pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah. Jurnal Keperawatan Nusantara, 9(2), 120–130
Tsai, Y.-H., & Liu, C.-H. (2012). Job demands and depression among nurses: A nationwide study in Taiwan. Journal of Advanced Nursing, 68(8), 1740–1750
World Health Organization (2020) Occupational Health: Stress at The Workplace.
World Health Organization. (2010). Healthy workplaces: A model for action – For employers, workers, policymakers and practitioners.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Warda Yussy Rha, Siti Nurmala Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







