HUBUNGAN TUNTUTAN PEKERJAAN DENGAN WORK TO FAMILY CONFLICT DALAM MEWUJUDKAN KESEHATAN MENTAL (STUDI KESEHATAN KERJA) PERAWAT RSU X

Authors

  • Rizqy Kartika Sari Program Studi Sarjana Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.49058

Keywords:

Perawat, tuntutan pekerjaan, work family conflict

Abstract

Karyawan menjadi salah satu unsur penting dalam proses pemberian layanan dalam industri pelayanan jasa, khususnya bidang kesehatan karena ada kontak langsung antara individu pemberi dan penerima layanan. Mempekerjakan perawat dengan kesehatan psikologis yang buruk berdampak negatif pada organisasi pelayanan kesehatan. Profesi perawat yang penuh tekanan dan tantangan membuat perawat menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga. Dampak work family conflict yang merupakan komponen work family balance dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental tenaga kerja. Tuntutan pekerjaan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan mental tenaga kerja. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tuntutan pekerjan dengan work to family conflict perawat rumah sakit umum x. metode penelitian Adalah kuantitatif dengan rancang bangun cross sectional. Pemilihan sampel menggunakan simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 84 Perawat Rumah Sakit Umum X. Analisis data yang digunakan adalah korelasi spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan tuntutan pekerjaan dan work to family conflict pada Perawat Rumah Sakit Umum X (p-value 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan tuntutan pekerjaan dengan work to family conflict. Semakin tinggi tuntutan pekerjaan maka semakin tinggi pula work to family conflict yang dialami oleh Perawat Rumah Sakit X.

References

Anggraeni, M., & Wahyuni, Z. I. (2019). Pengaruh Job Demands, Dukungan Sosial Suami,dan Faktor Demografi terhadap Work-Family Conflict Karyawati Bank yang telah Menikah. Humanitas, 3(3), 227–244.

Aprilianingsih, A., & Frianto, A. (2022). Pengaruh Job Demands dan Job Resources terhadap Work Engagement pada Tenaga Kependidikan di Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmu Manajemen, 10(1), 173–184.

Aturrizki, L., Martini, N. N. P., & Puspitadewi, I. (2022). Pengaruh Stres Kerja dan Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Karyawan Counter Handphone Oppo di Kabupaten Situbondo. Jurnal Ekonomi, Sosial Dan Humaniora, 3(5), 73–86.

Carlson, D. S., Kacmar, K. M., & Williams, L. J. (2000). Construction and Initial Validation of a Multidimensional Measure of Work–Family Conflict. Journal of Vocational Behavior, 56(1), 249–276.

Dewi, R., Parung, J., & Artiawati. (2021). Family Work Conflict in the Pandemic Period for Indonesian Medical Representatives: The Meaningful Role of Work and Psychological Capital. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 4(4), 9914–9926.

Diana, A. M., & Frianto, A. (2020). Hubungan Antara Job Demand Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Burnout. BIMA : Journal of Business and Innovative Management, 3(1), 17–33.

Frone, M. R. (2003). Work Family Balance. In J. C. Quick & L. E. Tetrick (Eds.), Handbook of Occupational Health Psychology (pp. 143–162). American Psychological Association.

Greenhaus, J. ., Collins, K. ., & Shaw, J. . (2003). The relation between worklife balance and Quality of life. Journal of Vocational Behavior, 63(3), 510–531.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020.

Lapierre, L. M., Li, Y., Kwan, H. K., Greenhaus, J. H., DiRenzo, M. S., & Shao, P. (2018). A meta-analysis of the antecedents of work–family enrichment. Journal of Organizational Behavior, 39(4), 385–401.

Maweikerea, Y., Manampiring, A. E., & Toarc, J. M. (2021). Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien dalam Pemberian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSU Gmim Pancaran Kasih Manado. Jurnal Keperawatan, 9(1), 71–77.

Nikmah, F., Indrianti, T., & Pribadi, J. D. (2020). The Effect of Work Demand, Role Conflict, and Role Ambiguity on Work-Family Conflict (Impact of Work From Home due to The Covid-19 Pandemic). Journal of Family Sciences, 5(2), 92–102.

Nikmah, F., Indrianti, T., & Pribadi, J. D. (2022). The Effect of Work Demand, Role Conflict,andRole Ambiguity on Work-Family Conflict (Impactof Work From Home due to The Covid-19 Pandemic. Journal of Family Sciences, 5(2), 92–102.

Salami, M. M., Kencana, P. N., Apriansyah, M., Agrasadya, & Irawati, L. (2020). Pengembangan SDM Rumah Sakit dalam Menghadapi Era Globalisasi dan Persaingan Bebas. Jurnal Dedikasi PKM UNPAM, 1(2), 68–72.

Sarwar, F., Panatik, S. A., Sukor, M. S. M., & Rusbadrol, N. (2021). A Job Demand–Resource Model of Satisfaction With Work–Family Balance Among Academic Faculty: Mediating Roles of Psychological Capital, Work-to-Family Conflict, and Enrichment. Sage Journal, 11(2), 1–19.

Sherin Azzahra, Awalya, S. S., Priyani, P., & Fadilah, M. I. (2022). Pengaruh Penilaian Kinerja dan Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja dan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Datascrip Cikarang. Jurnal Manajemen Sosial Dan Ilmu Pendidikan, 3(1), 150–162.

Skaalvik, C. (2020). Emotional exhaustion and job satisfaction among Norwegian school principals: relations with perceivedjob demandsand job resources. International Journal of Leadership in Education, 1(1), 1–25.

World Health Organization. (2017). Nursing and Midwifery in the History of the World Health Organization 1948-2017.

Downloads

Published

2025-08-30

How to Cite

Sari, R. K. (2025). HUBUNGAN TUNTUTAN PEKERJAAN DENGAN WORK TO FAMILY CONFLICT DALAM MEWUJUDKAN KESEHATAN MENTAL (STUDI KESEHATAN KERJA) PERAWAT RSU X. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 6801–6806. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.49058