KARAKTERISTIK MALFORMASI ANOREKTAL: LITERATURE REVIEW

Authors

  • Fahmi Alamsyah Sachrullah Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Sulfikar Rusdam Departemen Bedah, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia2
  • Tanty Febriany Takahasi Departemen Pediatri, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.49051

Keywords:

karakteristik, malformasi anorektal

Abstract

Periode neonatal adalah waktu yang paling rentan bagi kelangsungan hidup seorang anak dikarenakan memiliki risiko kematian tertinggi. Secara global 2,3 juta anak meninggal pada periode neonatal dengan rata-rata sebesar 17 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2022. Penyebab utama kematian pada neonatal berupa kelahiran premature, komplikasi kelahiran (asfiksia/trauma saat lahir), infeksi neonatal dan kelainan kongenital. Kelainan kongenital juga diketahui dengan sebutan kelainan bawaan atau cacat lahir didefinisikan sebagai kelainan structural atau fungsional yang terjadi selama kehidupan intrauterine dan dapat diidentifikasi sebelum lahir, saat lahir, atau terkadang hanya dapat dideteksi beberapa hari setelah lahir. Malformasi anorektal adalah salah satu masalah kongenital yang terjadi pada sekitar 1 dari 5.000 kelahiran dan lebih sering terjadi pada laki-laki. Diagnosis pada masa prenatal sangat sulit dilakukan dan sering berhubungan dengan kecacatan dengan tanda-tanda tidak langsung yang ditemukan selama masa kehamilan. Diagnosis definitive diperoleh pada saat lahir dengan inspeksi perineum. Penelitian ini merupakan suatu Literature review dengan desain Narative review, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari jurnal penelitian yang berkaitan dengan karakteristik pasien malformasi anorektal yang dipublikasikan pada tahun 2020-2025. Berdasarkan hasil dari 10 jurnal menunjukkan tingkat kejadian malformasi anorectal pada laki-laki lebih tinggi dibanding Perempuan. Dengan Klasifikasi Krickenbeck didapatkan tingkat kejadian perineal fistula merupakan varian yang paling tinggi, serta pada laki-laki dominasi rectourethral fistula, sedangkan pada perempuan lebih sering ditemukan rectovestibular fistula.

References

Caruso, A., et al. (2023). Evaluation of anal sphincter with high resolution anorectal manometry and 3D reconstruction in patients with anorectal malformation. Journal of Pediatric Surgery, 39(1), 117–126.

Calcaterra, V., Pelizzo, G., Canonica, C. P. M., Destro, F., Meroni, M., Rizzo, D., et al. (2023). Anorectal malformations: Ideal surgery timing to reduce incontinence and optimize QoL. Children (Basel, Switzerland), 10(2), 404.

Chowdhary, S., Panigrahi, P., & Kumar, R. (2020). Five-year experience of anorectal malformation with oesophageal atresia in tertiary care hospital. African Journal of Paediatric Surgery, 17(3–4), 49–53.

den Hollander, V. E. C., Gerritsen, S., van Dijk, T. H., Trzpis, M., & Broens, P. M. A. (2023). Diagnosing mild forms of anorectal malformation with anorectal manometry: A prospective study. The American Journal of Gastroenterology, 118(3), 546–552.

Hageman, I. C., et al. (2024). Anorectal malformation patients in Australia and Europe: Different location, same problem? A retrospective comparative registry-based study. Journal of Pediatric Surgery, 59(2), 343–352.

Hakalmaz, A. E., & Topuzlu Tekant, G. (2023). Anorectal malformations and late-term problems. Turkish Archives of Pediatrics, 58(6), 572–579.

Küppers, A. M., et al. (2022). Percutaneous anorectoplasty (PARP)—An adaptable, minimal-invasive technique for anorectal malformation repair. Children (Basel), 9(12), 18–33.

Leal, G. A., Rodriguez Delis, C. Y., Ramirez Calas, R. A., Yahaya, M., & Doku, C. (2023). Outcomes of anorectal malformations in northern of Ghana. Six years of studies. World Journal of Surgery and Surgical Research.

Li, S., & Wang, J. (2021). Anorectal malformation with long perineal fistula: One of a special type. Scientific Reports.

National Institute of Child Health and Human Development. (2023). What are the types of congenital anomalies. Bethesda (MD): NICHD.

Ogundoyin, O. O., et al. (2021). Experience with the management of anorectal malformations in Ibadan, Nigeria. Pan African Medical Journal.

Pitaka, M., et al. (2022). Comparison and impact of associated anomalies on the anal position index in neonates with anorectal malformation. BMC Research Note, 57(4), 736–740. https://doi.org/10.1016/j.jpedsurg.2021.11.015

Rahmi, D., Firdaus, I., & Dhamayanti, M. (2020). Functional outcomes in anorectal malformation patients following definitive surgery. Indonesian Journal of Pediatric Surgery, 5(2), 55–61.

Smith, C. A., & Avansino, J. (2023). Anorectal malformations. In StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.

UNICEF. (2025). Neonatal mortality. New York: UNICEF.

Wood, R. J., & Levitt, M. A. (2018). Anorectal malformations. Clinics in Colon and Rectal Surgery, 31(2), 61–70.

World Health Organization. (2023a). Congenital disorder. Geneva: WHO.

World Health Organization. (2023b). Newborn mortality. Geneva: WHO.

Downloads

Published

2025-09-01

How to Cite

Sachrullah, F. A., Rusdam, S., & Takahasi, T. F. (2025). KARAKTERISTIK MALFORMASI ANOREKTAL: LITERATURE REVIEW. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2). https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.49051