LITERATURE REVIEW : IMPLEMENTASI PROGRAM IMUNISASI DASAR LENGKAP DI INDONESIA TAHUN 2020-2025
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48996Keywords:
Imunisasi Dasar Lengkap, Indonesia, Literature ReviewAbstract
Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) merupakan program prioritas bagi anak usia 0–12 bulan untuk memberikan perlindungan terhadap tujuh penyakit utama: tuberkulosis (BCG), hepatitis B, polio, difteri, pertusis, tetanus, pneumonia, serta campak atau rubella. Data WHO 2023–2024 menunjukkan cakupan IDL Indonesia baru mencapai 85% sehingga belum mencapai target WHO yaitu 95%. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor pemerintah, organisasi, dan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam implementasi program Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Indonesia. Penelitian ini merupakan Literature Review yang menggunakan pengumpulan data berupa artikel ilmiah melalui Pubmed, ScienceDirect, Portal Garuda dan Google Scholar. Hasil pengumpulan data ditemukan 19 artikel ilmiah yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor pemerintah berperan melalui regulasi yang jelas, koordinasi yang efektif, monitoring rutin, dan dukungan dana operasional, meskipun masih terdapat kendala seperti perencanaan yang kurang sistematis dan evaluasi yang tidak konsisten. Faktor organisasi ditandai dengan perencanaan berbasis data, fasilitas yang memadai, serta sosialisasi melalui kader, namun terhambat oleh kurangnya kolaborasi lintas sektor, keterbatasan sarana di daerah terpencil, dan pendekatan edukasi yang konvensional. Faktor sumber daya manusia menunjukkan ketersediaan tenaga kesehatan yang memadai dan pelatihan teknis yang relevan, tetapi jumlah petugas yang terbatas, sikap yang kurang komunikatif, serta ketidakseimbangan pelatihan masih menjadi tantangan utama. Keberhasilan imunisasi dasar di Indonesia sangat bergantung pada integrasi regulasi pemerintah, dukungan organisasi yang solid, dan kualitas sumber daya manusia yang profesional. Sinergi ketiga faktor ini diperlukan untuk mencapai cakupan imunisasi dasar yang optimal dan berkelanjutan.References
Barakatullah, A. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan imunisasi dasar di daerah pedesaan di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(2), 112–120.
Harahap, D., & Lubis, Z. (2022). Evaluasi pelaksanaan program imunisasi dasar lengkap di Puskesmas wilayah Sumatera Utara. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 11(1), 25–34.
Islam, M., Rahman, A., & Yusuf, M. (2022). Analisis distribusi anggaran kesehatan terhadap pelaksanaan imunisasi dasar di daerah terpencil. Jurnal Administrasi Kesehatan, 9(3), 155–164.
Lake, A., Prasetyo, D., & Wardani, N. (2022). Koordinasi lintas sektor dalam implementasi imunisasi dasar lengkap di Indonesia. Jurnal Kesehatan Global, 7(1), 45–53.
Lestari, R., & Hartono, Y. (2022). Dampak pandemi COVID-19 terhadap pelaksanaan imunisasi anak di Indonesia. Jurnal Epidemiologi Indonesia, 7(4), 256–264.
Notoatmodjo, S. (2021). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta.
Pratiwi, R., & Kusumawati, A. (2022). Faktor-faktor yang memengaruhi cakupan imunisasi dasar lengkap pada balita di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(2), 123–130.
Qamarya, R., Sari, M., & Hidayat, T. (2024). Ketersediaan sumber daya manusia dalam program imunisasi dasar lengkap di Puskesmas daerah terpencil. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 15(1), 33–41.
Raihani, S., Putri, E., & Nugroho, A. (2024). Kebijakan dan regulasi imunisasi dasar lengkap di Indonesia: Tinjauan implementasi di tingkat puskesmas. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, 12(2), 76–84.
Sari, D. P., Nugroho, H. S., & Lestari, N. (2023). Hubungan ketersediaan tenaga kesehatan dengan cakupan imunisasi dasar. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 11(1), 45–53.
Wibowo, A., & Hidayati, T. (2021). Pengaruh kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi di daerah terpencil. Jurnal Sosial dan Humaniora, 10(3), 211–218.
World Health Organization Regional Office for South-East Asia (WHO SEARO). (2021). Strengthening immunization systems in Southeast Asia. WHO.
Yuliana, R., & Putri, M. D. (2023). Strategi lintas sektor dalam peningkatan cakupan imunisasi: Sebuah tinjauan sistematis. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 12(1), 89–97
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rizqi Salsabila Putri, Ratna Dwi Wulandari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







