GAMBARAN ESTIMASI FOOD WASTE DENGAN NUTRIENT LOSS PADA KELUARGA DENGAN BALITA DI DESA BLIMBING KECAMATAN GATAK
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48988Keywords:
Sampah Makanan, Kehilangan Nutrisi, BalitaAbstract
Food waste adalah makanan layak konsumsi yang terbuang di berbagai tahap rantai pasok, mulai dari produksi hingga konsumsi. Selain berdampak pada lingkungan dan ekonomi, food waste juga menyebabkan nutrient loss, yaitu hilangnya zat gizi penting seperti energi, protein, vitamin, dan mineral. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan jumlah kehilangan makanan (food waste) dengan zat gizi pada keluarga yang memiliki balita di Desa Blimbing, Kecamatan Gatak. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan survei. Sampel terdiri dari 61 keluarga yang dipilih secara random sampling sederhana. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode Household Food Record selama 7 hari dan dianalisis menggunakan NutriSurvey 2007 serta SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berasal dari keluarga beranggotakan 2–5 orang, berpendapatan di atas UMR, dan memiliki pengeluaran di atas rata-rata. Kelompok makanan yang paling banyak terbuang adalah makanan pokok sebanyak 62,74 g, sedangkan kelompok makanan yang paling sedikit terbuang yaitu protein nabati sebanyak 1,37 g, dengan nutrient loss tertinggi berupa energi dan karbohidrat. Jenis makanan yang paling banyak terbuang adalah nasi yaitu sebanyak 61,74 g dan sumber protein hewani yaitu ayam sebanyak 7,63 g. Rata-rata food waste per keluarga dalam 7 hari didominasi oleh makanan pokok, menunjukkan bahwa makanan utama rumah tangga menjadi penyumbang terbesar terhadap pemborosan pangan dan kehilangan gizi.References
Abdullah, A. A., Macapodi, A. A., Ozarraga, L., & Bandera, A. (2022). Food wastes: A review. European Modern Studies Journal, 6(5), 89-99.
Abdelradi F. Food waste behaviour at the household level:A conceptual framework. Waste Manag [Internet]. 2018;71:485–93. Available from: https://doi.org/10.1016/j.wasman.2017.10.001
Badan Ketahanan Pangan. (2019). Tantangan dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan. Kementerian Pertanian
Bichop, M. & Megicks, P. (2019). 'Waste not, want not!': Qualitative insights into consumer food waste behavior. Ecology Environment, 231, 297–308.
Chalak. A., Abiad. MG, Diab. M, Nasreddine L. The determinants of household food waste generation and its associated caloric and nutrient losses: The case of Lebanon. PLoS One. 2019;14(12):1–18
Chaerul, M., & Zatadini, S. U. (2020). Perilaku Membuang Sampah Makanan dan Pengelolaan Sampah Makanan di Berbagai Negara: Review. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(3), 455-466.
Cono, E. G., Nahak, M. P. M., & Gatum, A. M. (2021). Hubungan riwayat penyakit infeksi dengan status gizi pada balita usia 12-59 bulan di Puskesmas Oepoi Kota Kupang. CHMK Health Journal, 5(1), 236-241.
Estofany, S. 2022. Konsep Dasar dan Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi.
FAO. Food waste Index Report (2021).
FAO. (2019). Moving forward on food loss and waste reduction. Roma (IT) : FAO
Halik, N., Malonda, N. S. H., & Kapantow, N. H. (2018). Hubungan antara faktor sosial ekonomi keluarga dengan status gizi pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(3), 1-10.
Hartono. (2017). Status Gizi Balita dan Interaksinya. Jakarta: KEMENKES RI
Herman, H., Citrakesumasari, C., Hidayanti, H., Jafar, N., & Virani, D. (2020). Pengaruh edukasi gizi menggunakan leaflet Kemenkes terhadap perilaku konsumsi sayur dan buah pada remaja di SMA Negeri 10 Makassar. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia: The Journal of Indonesian Community Nutrition, 9(1).
Ilakovac B, Voca N, Pezo L, & Cerjak M. 2020. Quantification and determination of household food waste and its relation to sociodemographic characteristics in Croatia. Waste Management. Vol. 102: 231-240.
Kardiansyah, M., Maswadi., Fitriani, W. (2025). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Membuang Makanan (Food waste) Rumah Tangga di Daerah Perbatasan Kabupaten Sanggau. Botani, 2 (1).
Kementerian Pertanian. (2019). Agribisnis di Era Digital untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Gizi. Seminar Nasional Agribisnis.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Republik Indonesia (2021), Laporan kajian food loss and food waste di Indonesia
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS. (2021). Food loss dan waste: Laporan kajian pembangunan rendah karbon dalam rangka mendukung penerapan ekonomi sirkular. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS.
Khalid, S., Naseer, A., Shahid, M., Shah, G. M., Ullah, M. I., Waqar, A., Abbas, T., Imran, M., & Rehman, F. (2019). Assessment of nutritional loss with food waste and factors governing this waste at household level in Pakistan. Journal of Cleaner Production, 206, 1015-1024.
Kusumawardhani, E. (2021). Analisis tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah makanan (Food waste) rumah tangga (Studi Kasus : Komplek Kedung Badak Baru, Kota Bogor) *, 1–74
Lestari, S. C. (2022). Kebijakan Pengelolaan Sampah Nasional: Analisis Pendorong Food waste di Tingkat Rumah Tangga. Jurnal Good Governance, 18 (1).
Lipinski, B. (2013). Mengurangi kehilangan pangan dan limbah, 1–40.
L, Mattar;M, Abaid;A, Chalak; M, D. (2019). Attitudes and behaviors shaping household food waste generation: Lessons from Lebanon. Master’ s Thesis of Environmental Management, 74.
Mardalena, I. (2021). Dasar-dasar ilmu gizi: Konsep dan penerapan pada asuhan keperawatan. Pustaka Baru Press.
Majestika, S. (2018). Buku Status Gizi Anak & Faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta
Manopo, M., Mautang, T., Pangemanan, M. 2020. Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kebugaran Jasmani pada Siswa SMP Negeri 2 Tomohon. Jurnal Olympus Jurusan PKR Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMA. 2(01): 2
Munawaroh, H., Nada, N. K., Hasjiandito, A., Faisal, V. I. A., Heldanita, Anjasari, I., & Fauziddin, M. (2022). Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Sentra Cendekia, Volume 3, 47-60
Nafiroh F, Fuad Il. Estimasi Food Waste Beras Rumah Tangga Di Pemukiman Industri (Studi Kasus di Desa Banjarkemantren Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo). Agromix [Internet]. 2019;10(1):30–43.
Prita, D. S., Jennifer, V, Nadiyah & Harna. (2022). Perilaku Food Loss and Waste pada Ekonomi-Gizi Rumah Tangga Saat Pandemi Covid 19. Indonesian of Journal Human Nutrition, 9(1). 16-24
Pemkab Sukoharjo. (2022). Pemkab Luncurkan Gerakan Zero Waste Family System Menuju Sukoharjo Bebas Sampah.
Riska, L. S. M., Totok, W., & Rovica, P. (2024). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo. Jurnal Kesehatan Tambusai , 5(3). 7200-7208
Rohaedi S, Julia M, Gunawan IMA. (2014). Tingkat ketahanan pangan rumah tangga dengan status gizi balita di daerah rawan pangan Kabupaten Indramayu. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia. 2(2), 85-92
Setiani. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi berbagai bahan pangan dari pembelian oleh rumahtangga petani di desa tahan dan rawan pangan. Education & Development, 5(1), 15–28.
Scherhaufer, S. (2018). Environmental impacts of food waste in Europe. Waste Management, 77, 98–113.
Spiker, M. L., Hiza, H. A. B., Siddiqi, S. M., & Neff, R. A. (2017). Wasted food, wasted nutrients: Nutrient loss from wasted food in the United States and comparison to gaps in dietary intake. Journal of the Academy of Nutrition
Sumarwan. 1993. Keluarga Masa Depan dan Perubahan Pola Konsumsi. Warta Demografi. Jakarta.
Toby, Y. R., Anggraeni, L. D., & Rasmada, S. (2021). Analisis asupan zat gizi terhadap status gizi balita. Faletehan Health Journal, 8(2), 92-101.
Udi wahyudi., Uyu Wahyudin., Ace Suryani & Elih, S. (2024). Food loss, food waste : peluang, tantangan dan ancaman dalam pencegahan stunting di Indonesia. Jurnal Riset Kesehatan, 16(2), 650-657
Usmaran, M. A., Eko Mulyo, G. P., Hastuti, W., Hapsari, A. I., & Kaffah, Z. S. (2019). Media kalender dan leaflet dalam pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan perilaku makan remaja overweight. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 11(1), 76–87
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kysea Alea, Fitriana Mustikaningrum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







