STUDI KOMPARATIF IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS JEPANG DAN PUSKESMAS DAWE KABUPATEN KUDUS
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48980Keywords:
Implementasi, Kebijakan, ASI eksklusifAbstract
Pada tahun 2023, cakupan pemberian ASI eksklusif untuk bayi usia 0–6 bulan di Kabupaten Kudus mencapai 46,8%, dengan capaian tertinggi di Puskesmas Dawe sebesar 90,9% dan terendah di Puskesmas Jepang sebesar 19,7%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pelaksanaan kebijakan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Jepang dan Puskesmas Dawe, Kabupaten Kudus. Pada Mei hingga Juni 2025 penelitian ini dilakukan di kedua puskesmas tersebut dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan desain deskriptif. Sebanyak 12 informan ditetapkan menggunakan teknik purposive sampling. Pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk pengumpulan data, sementara teknik triangulasi digunakan untuk keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan implementasi kebijakan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Jepang dan Puskesmas Dawe, di mana komunikasi telah berjalan efektif melalui kegiatan sosialisasi, namun cakupan serta kejelasan informasi yang disampaikan masih terbatas. SDM dan fasilitas seperti ruang laktasi tersedia, tetapi pemanfaatannya rendah dan petugas merangkap tugas lain. Kebijakan ASI eksklusif belum didukung SOP dan pembagian tugas belum terstruktur, perlu diikuti peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan koordinasi lintas sektor. Petugas menunjukkan komitmen tinggi dan ramah, meski pemahaman kebijakan belum merata. Dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan cukup baik, tetapi hambatan sosial budaya dan kesadaran masyarakat masih variatif. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan implementasi kebijakan ASI Eksklusif di Puskesmas Jepang dan Puskesmas Dawe.References
Ashari, M. R., & Ahsan, N. (2024). Efektivitas Program Pemberian Asi Eksklusif di Puskesmas Singgani Kota Palu. 15(1).
Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. (2023). Profil Kesehatan Kabupaten Kudus 2023.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2023). Profil Kesehatan Jawa Tengah 2023.
Friskhilia Tarigan, C., Yunita, J., Hanafi, A., Widodo, M. D., & Mayang Sari, S. (2022). Implementation of the Exclusive Breastfeeding Program at the Umban Sari Health Center, Rumbai District, Pekanbaru City. Jurnal Olahraga dan Kesehatan (ORKES), 1(2), 241–253. https://doi.org/10.56466/orkes/vol1.iss2.21
Gurning, F. P., Alfazira, C. I., Hairuna, P., & Hasibuan, Y. A. (2021). Analisis Implementasi Program Asi Eksklusif Di Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(5), 702–705. https://doi.org/10.14710/jkm.v9i5.30752
Kemenkes RI. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2023.
Kulsum, U., Astuti, D., & Wigati, A. (2019). Kejadian Pneumonia Pada Balita Dan Riwayat Pemberian Asi Di Upt Puskesmas Jepang Kudus. Jurnal Ilmu Keperawata dan Kebidanan, 10(1), 130–135. https://doi.org/10.26751/jikk.v10i1.636
Munaiseche, M. M., Wagey, F., & Mayulu, N. (2021). Implementasi kebijakan pemberian ASI eksklusif di puskesmas. Journal of Public Health and Community Medicine, 2(1), 10–14. https://doi.org/https://doi.org/10.35801/ijphcm.2.1.2021.32374
Ngao, O. D., & Mboineki, J. F. (2023). Comparative study of exclusive breastfeeding practice among employed mothers and housewives in Tanzania. Journal of Health, Population and Nutrition, 42(1), 4–13. https://doi.org/10.1186/s41043-023-00407-0
Prasetyowati, T. A., Yuniastuti, A., & Handayani, O. W. K. (2019). Analisis Aspek Input Pada Upaya Promosi Pemberian Asi Eksklusif. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 15(1), 13–26. https://doi.org/10.33658/jl.v15i1.128
Putri, N. F. (2023). Analisis Program Pemberian Asi Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru Tahun 2022. JAKIA : Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 1(1), 39–50. https://doi.org/10.62527/jakia.1.1.11
Ramli, Y. (2023). Implementasi Kebijakan Pemerintah Tentang Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Kota Parepare. Journal of Health Education and Literacy, 5(2), 84–90. https://doi.org/10.31605/j-healt.v5i2.1841
Russell, J. A., & King, D. R. (2025). The challenges of breastfeeding a late preterm or early term infant: Women’s and clinician’s perceptions of provision of antenatal information when considering early planned birth. Midwifery, 143. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.midw.2025.104314.
Saragih, R. M. S., Sitorus, R. S., & Ginting, D. Y. (2024). Analysis of the implementation of the exclusive breastfeeding policy in the working area of Panombean Panei Health Center. Jurnal Kesmas Dan Gizi (Jkg), 6(2), 230–238. https://doi.org/10.35451/jkg.v6i2.1782
Tandberg, B. S., Grundt, H., Maastrup, R., Aloysius, A., Nagy, L., & Flacking, R. (2025). Practices supporting cue-based breastfeeding of preterm infants in neonatal intensive care units across Europe. International Breastfeeding Journal , 20(1). https://doi.org/10.1186/s13006-024-00697-y
World Health Organization. (2023). Exclusive breastfeeding for optimal growth, development and health of infants.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zulvaida Haditya Oktabella, Widya Hary Cahyati, Intan Zainafree

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







