ANALISIS DETERMINAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI ALDEIA AI-OAN, SALELE BO’OT DAN WETABA POSTU ADMINISTATIVU TILOMAR MUNICIPIO COVALIMA TAHUN 2025

Authors

  • Manuel Gusmao Carvalho Program Studi Kesehatan Masyarakat, FKM Universitas Nusa Cendana
  • Pius Weraman Bagian Epidemiologi dan Biostatistika, FKM Universitas Nusa Cendana
  • Maria M. Dwi Wahyuni Bagian Epidemiologi dan Biostatistika, FKM Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.48963

Keywords:

Faktor Determinan, Kejadian Malaria, Variabel Epidemiologi

Abstract

Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit dari genus plasmodium yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Menurut data laporan malaria eliminasi Kementerian Kesehatan Timor-Leste, 2023 menunjukan bahwa wilayah  Municipio Covalima, Bobonaro dan Oecuse jumlah kepadatan vector ditemukan kasus malaria terbanyak yaitu sebanyak 9 kasus pada tahun 2023 di Postu Administativu Tiliomar dan dua Municipio lainnya tidak ada kasus malaria. Banyak determinan yang berhubungan dengan kejadian malaria dan digolongkan sebagai faktor predisposisi, pendukung, dan pendorong. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis determinan faktor kejadian malaria di Aldeia Ai-Oan, Salele Bo’ot dan Wetaba tahun 2025. Jenis penelitian adalah penelitian epidemiologi analitik. Populasi adalah 577 KK  di 3 Aldeia, dan sampel dalam penelitian ini 236 KK dengan proporsi di Aldeia Ai-Oan = 71, Salele Bo’ot = 42 dan Wetaba = 123. Analisis data secara kuantitatif untuk menguji hubungan dengan Chi-square. Hasil menunjukan bahwa Dari 7 variabel independen yang diteliti, 4 variabelnya berhubungan dengan kejadian malaria di Aldeia Ai-Oan, Salele Bo’ot dan Wetaba. yaitu sikap, lingkungan tempat tinggal, respon masyarakat terhadap Indoor Residual Spraying (IRS), dan dukungan petugas kesehatan. Terdapat 3 variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian malaria yaitu pengetahuan, kemampuan ekonomi dan perilaku penggunaan kelambu.

References

Afrina, Y., Raharjo, M. and Nurjazuli, N. (2021) ‘Literatur Review: Faktor Lingkungan Dan Kepadatan Larva Anopheles Dengan Kejadian Malaria’, Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 13(1), pp. 20–28. Available at: https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1828.

Asmara, I.G.Y. (2019) ‘Infeksi Malaria Plasmodium knowlesi pada Manusia’, Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 5(4), pp. 200–208. Available at: https://doi.org/10.7454/jpdi.v5i4.224.

Harijanto (2000) Malaria: Epidemiologi, Patogenesis, Manisfestasi Klinis dan Penangannya. Jakarta: EGC.

Kemenkes RI (2002) ‘Analisis Situasi dan Penyusunan Renstra Gebrak Malaria Municipio/Kota’. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI (2022) ‘Petunjuk Teknis Pengendalian Faktor Risiko Malaria’. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pp. 1–115. Available at: https://malaria.kemkes.go.id/sites/default/files/2023-11/Petunjuk Teknis Pengendalian Faktor Risiko Malaria 2022_0.pdf.

Kemenkes Timor Leste (2023) Laporan Malaria Eliminasi. Kementerian Kesehatan Timor Leste.

Lewinsca, M.Y., Raharjo, M. and Nurjazuli, N. (2021) ‘Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Malaria Di Indonesia : Review Literatur 2016-2020’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), pp. 16–28. Available at: https://doi.org/10.47718/jkl.v11i1.1339.

Mbiliyora, A., Satoto, T.B.T. and Murhandarwati, E.H. (2023) ‘Pemetaan Spasial Malaria dan Faktor Risiko di Postu Administativu Lamboya Municipio Sumba Barat’, Jurnal Kesehatan Vokasional, 8(4), pp. 226–233. Available at: https://doi.org/10.22146/jkesvo.88985.

Ndiki, H.T.G., Adu, A.A. and Limbu, R. (2020) ‘Survei Jentik Nyamuk Anopheles di Desa Maukeli Postu Administativu Mauponggo’, Media Kesehatan Masyarakat, 2(1), pp. 10–17. Available at: https://doi.org/10.35508/mkm.v2i1.1948.

Prabowo, A. (2007) Malaria Mencegah dan mengatasi. Jakarta: Puspa Swara.

Roach, R.R. et al. (2012) Tropical Pediatrics : A Public Health Concern of International Proportions. New York: Nova Biomedical.

Suyono, R., Salmun, J.A.R. and Ndoen, H.I. (2021) ‘Analisis Spasial Tempat Perindukan Nyamuk, Kepadatan Larva dan Indeks Habitat dengan Kejadian Malaria di Postu Administativu Waigete Municipio Sikka’, Media Kesehatan Masyarakat, 3(1), pp. 1–11. Available at: https://doi.org/10.35508/mkm.v3i1.3146.

Wardani, A.B. (2018) Analisis Spasial Lokasi Tempat Perindukan Nyamuk yang Potensial sebagai Vektor Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Hanura. Universitas Lampung.

WHO (2023) World Malaria Report 2023. WHO. Available at: https://www.wipo.int/amc/en/mediation/%0Ahttps://www.who.int/teams/global-malaria-programme/reports/world-malaria-report-2023%0Ahttps://www.who.int/teams/global-malaria-programme/reports/world-malaria-report-2023.

Downloads

Published

2025-12-25

How to Cite

Carvalho, M. G., Weraman, P., & Wahyuni, M. M. D. (2025). ANALISIS DETERMINAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI ALDEIA AI-OAN, SALELE BO’OT DAN WETABA POSTU ADMINISTATIVU TILOMAR MUNICIPIO COVALIMA TAHUN 2025 . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(3), 8474–8487. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.48963