FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIFUNGAL HAIR TONIC EKSTRAK DAUN MINT (MENTHA PIPERITA L) DAN DAUN SIRIH HIJAU (PIPER BETLE L) TERHADAP JAMUR PITYROSPORUM OVALE

Authors

  • Noersa Indah Septia Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Zaenal Fanani Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Bintari Tri Sukoharjanti Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Kudus

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48856

Keywords:

Uji Aktivitas, Antifungal, Hair Tonic, Daun Mint, Daun Sirih Hijau

Abstract

Daun mint (Mentha piperita L.) serta daun sirih hijau (Piper betle L.) termasuk tanaman yang terkandung senyawa aktif seperti flavonoid dan tannin, yang diindikasikan sifatnya anti jamur. Penelitian ini tujuannya untuk merancang formulasi hair tonic berbahan kombinasi ekstrak etanol dari kedua jenis daun tersebut. Proses penelitian dilaksanakan secara eksperimental di laboratorium, mempergunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% untuk mengekstraksi senyawa aktif dari daun mint serta daun sirih hijau. Konsenterasi ekstrak daun mint adalah 15%, 10%, 5% serta daun sirih hijau dimana konsentrasinya 5%, 10%, 15%. Hasil uji stabilitas fisik formula terbaik ada pada formula III, ditandakan dengan hasil uji organoleptis yang paling sesuai, serta nilai pH dan viskositas yang masih ada direntang persyaratan. Hasil uji aktivitas antijamur mengungkapkan bahwasanya rerata diameter zona hambat hair tonic yang terkandung ekstrak daun mint serta daun sirih hijau pada formula I, II, dan III masing-masing sebesar 1,68 mm, 3,83 mm, dan 7,45 mm. Berdasarkan klasifikasi tingkat efektivitas antifungal, formula III menunjukkan daya hambat paling tinggi pada pertumbuhan jamur Pityrosporum ovale, berdiameter zona hambat sebesar 7,45mm, karenanya dianggap sebagai formula yang paling efektif. Hasil uji perhitungan One Way ANOVA didapat p = 0,000 perihal ini menunnjukkan adanya pengaruh aktivitas pemberian sediaan hair tonic ekstrak daun mint serta daun sirih hijau pada penghambatan jamur Pityrosporum ovale. Jadi hasil dari penelitian ini, formula yang paling optimal yakni formula III.

References

Afandi Putra Yuda, & Seftiwan Pratami Djasfar. (2023). Identifikasi Jamur Pityrosporum Ovale Penyebab Penyakit Pityriasis Capitis Pada Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMA “X” Kota Tangerang. Jurnal Ventilator, 1(3), 294–301. https://doi.org/10.59680/ventilator.v1i3.780

Anwar, P. A., Nasution, A. N., Nasution, S. W., Nasution, S. L. ramadhani, Kurniawan, H. muchti, & Girsang, E. (2020). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirih Hijau ( Piper betle L) Terhadap Pertumbuhan Jamur Pityrosporum ovale pada Ketombe. Jurnal Farmacia, 1, 32–37.

Arina, Y., Pratiwi, G., & Alta, U. (2023). Efektivitas Kombinasi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle) Dan Daun Mint (Mentha piperita) Pada Uji Daya Hambat Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 8(2), 26–41.

Astuti, N. K. A., Sumantri, S., & Nasir, I. A. (2021). the Effect of 25% Belt Leaves and 0.2% Chlorhexidine As Disinfectant Materials on the Dimensional Stability of Alginate Molds. Interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG), 17(2), 103–109. https://doi.org/10.46862/interdental.v17i2.2937

Bangngalino, H., Yasser, M., Nurdin, M. I., Jurusan, D., Kimia, T., Negeri, P., & Pandang, U. (2021). IDENTIFIKASI SENYAWA EUGENOL EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) MENGGUNAKAN GAS CHROMATOGRAPHY-MASS SPECTROSCOPY (GCMS). 33.

Defiq, F. J., Syaputri, F. N., & Rindarwati, A. Y. (2021). Analisis Multiatribut Berdasarkan Minat Konsumen Se-Bandung Raya Terhadap Pengembangan Produk Baru Hairtonic (Allium Cepa L.) Sebagai Antiketombe. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(4), 455–461. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i4.453

Gonzhary, Z. H., Warnita, & Herawati Netti. (2023). Pertumbuhan Tanaman Mint (Mentha pipperita) Pada Pemberian Pupuk Organik Cair Dengan Sistem Hidroponik. “Akselerasi Hasil Penelitian Dan Optimalisasi Tata Ruang Agraria Untuk Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan, 7(1), 198–207.

Hanna Kamillah Suwarna, Nasywa Yumna Zainah, Rucika Galvani Putri, & Muhimatul Umami. (2024). Uji Fitokimia Ekstrak Daun Telang (Clitoria Ternate L.) Menggunakan Metode Tabung. Jurnal Teknologi Pangan Dan Ilmu Pertanian, 2(2), 91–98. https://doi.org/10.59581/jtpip-widyakarya.v2i2.3750

Hidayah, R. N., Gozali, D., Hendriani, R., & Mustarichie, R. (2020). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Hair Tonic Anti Alopesia. Majalah Farmasetika, 5(5), 218. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v5i5.27555

Hidayati, N., Sari, E. N., Budiman, H., & Handayani, S. (2024). Uji Efektivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Daun Peppermint (Mentha piperita L) dan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) terhadap Streptococcus mutans. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 14(2), 97–106. https://doi.org/10.61902/cerata.v14i2.868

Ifantri, D., & Rawar, E. A. (2023). PENETAPAN KADAR ALKALOID TOTAL DALAM EKSTRAK ETANOL DAUN MINT (Mentha Piperita L.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Duta Pharma Journal, 3(1), 42–45. https://doi.org/10.47701/djp.v3i1.2408

Puspitasari, L., Mareta, S., & Thalib, A. (2021). Karakterisasi senyawa kimia daun mint (Mentha sp.) dengan metode FTIR dan kemometrik. Sfj Sainstech Farma Jurnal Ilmu Kefarmasian, 14(1), 5–11.

Wenji, K. Y., Rukmi, I., & Suprihadi, A. (2019). In vitro antifungal activity of methanolic and chloroform mint leaves (mentha piperita L.) Extracts against Candida albicans. Journal of Physics: Conference Series, 1217(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1217/1/012136

Widia Susanti, R., nofita, & Ayu Rai Saputri, G. (2025). Effectiveness Off Hair Tonic Preparations Ethanol Extract off Ambon Banana Skin (Musa Paradisiaca L.) On Hair Growth. 10, 56–68.

Downloads

Published

2025-08-30

How to Cite

Septia, N. I., Fanani, Z., & Sukoharjanti, B. T. (2025). FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIFUNGAL HAIR TONIC EKSTRAK DAUN MINT (MENTHA PIPERITA L) DAN DAUN SIRIH HIJAU (PIPER BETLE L) TERHADAP JAMUR PITYROSPORUM OVALE. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 6583–6593. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48856