AKTIVITAS SEDENTARI DURASI TIDUR DAN ASUPAN MAKAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA REMAJA SMA KOTA KUPANG

Authors

  • Marisa Lenggu Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Grouse T. S. Oematan Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Anna H. Talahatu Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48852

Keywords:

aktivitas sedentari, durasi tidur, asupan makan, hipertensi, remaja

Abstract

Hipertensi pada remaja sering dikaitkan sebagai penyakit orang dewasa. Namun data menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi mulai banyak ditemukan pada kalangan remaja. Penyebab utama peningkatan hipertensi pada remaja adalah gaya hidup yang tidak sehat, yang meliputi aktivitas sedentari, durasi tidur dan asupan makan. Penelitian ini bertujuan Menganalisis aktivitas sedentari, durasi tidur, dan asupan makan sebagai faktor risiko Hipertensi pada remaja SMA Kota Kupang. jenis penelitian adalah Kuantitatif dengan desain Case-Control. Jumlah sampel 104 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional sampling dan didapatkan 52 kasus dan 52 kontrol. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-square dan dihitung kekuatan hubungan faktor risiko dengan menggunakan nilai Odds Ratio (OR). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan aktivitas sedentari dengan hipertensi pada remaja SMA kota Kupang (p-value= 0,001: OR= 7,295), serta durasi tidur dengan hipertensi (p-value= 0,001: OR= 5,221), asupan karbo dengan hipertensi (p-value= 0,005: OR= 3,167), asupan protein dengan hipertensi (p-value= 0,001: OR= 4,921) dan asupan lemak dengan hipertensi (p-value= 0,001: OR= 5,211. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Aktivitas sedentari, durasi tidur dan asupan  makan merupakan faktor risiko yang dapat memengaruhi terjadinya hipertensi pada remaja SMA Kota Kupang.

References

Ainsworth, Barbara, E., Haskell, Wiliam, Stephen, D. (2019). Compendium of Physical Activities: A Second Update of Codes and METs Values. Medicine & Science in Sports & Exercise, 43 (8): 1575-1581.

Anak, P., Di, P., Ngesrep, K., Tembalang, D. A. N., Rahmah, N. D., Ardiaria, M & Dieny, F. F. (2019). Gizi indonesia. 42(1), 1–10.

Anggita, Imas Masturoh & Nauri. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: 307.

Anggraini B (2021) Hubungan Aktivitas Fisik Sedentary dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang. [Malang]: Universitas Negeri Malang.

Amila. 2018. Jurnal Self Efficacy dan Kebiasaan makan Pasien Hipertensi.

Ardyan, D. (2024). KEJADIAN HIPERTENSI. 5(Riskesdas 2018), 5534–5539.

Alfiani, N. A. 2022. Hubungan Pengetahuan Dan Kebiasaan Makan DenganKejadian Hipertensi Di Poskesdes Juku Eja Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2021 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB).

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI)2023 dalam angka https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/ski-2023 dalam-angka.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018.

Bruno, L. (2019). Pola Tidur. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Bansil P, Kuklina E V, Merritt RK, Yoon PW (2019) Associations Between Sleep Disorders, Sleep Duration, Quality of Sleep, and Hypertension: Results From the National Health and Nutrition Examination Surve.

Destira, F., & Mariani, M. (2021). Hubungan Perilaku Sedentari terhadap Nilai Tekanan Darah pada Mahasiswa. Jurnal Kedokteran Sriwijaya, 4(1), 46–54.

Dewi YC (2017) Hubungan Asupan Lemak dengan Tekanan Darah pada Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Fak Ilmu Kesehat Univ Muhammadiyah Surakarta.

Garwahusada, E., & Wirjatmadi, B. (2020). Hubungan jenis kelamin, perilakumerokok, aktivitas fisik dengan hipertensi pada pegawai kantor. Media Gizi Indonesia, 15(1), 60–65.

Gosal, D., & Firmansyah, Y. (2022). DARAH PADA USIA PRODUKTIF DI KOTA MEDAN akan menyebabkan peningkatan simpatik , penurunan parasimpatik, ketidakseimbangan hormone. 6(1), 119–128.

Gottlieb, D. J., Redline, S., Nieto, F. J. et al 2016 Association of usual sleep duration with hypertension: the Sleep Heart Health Study. Sleep.

Handayani, M., Fitri, A. U., Jayadilaga, Y., Makassar, N., & Negeri, U. (2019). Gambaran gangguan tidur yang dirasakan pada remaja dan dewasa muda di kota makassar. 11(1), 122–128.

Harvey, R.C, da n Bruce, M.A. 2016. Sleep Disorders and Sleep Deprivation. Th e Nationa l Academ y o f Sciences. Washingto n DC, USA.

Hardati, A. T., & Ahmad, R. A. (2017). Pengaruh aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi pada pekerja (Analisis data Riskesdas 2013). Berita Kedokteran Masyarakat, 33(10), 467

Hasanudin, et. a. (2018) „Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Masyarakat Penderita Hipertensi Di Wilayah Tlogosuryo Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang‟, Journal Nursing News, 3(1), pp. 787–799.

Istichomah, I. (2020). Penyuluhan Kesehatan Tentang Hipertensi Pada Lansia di Dukuh Turi, Bambanglipuro, Bantul. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI), 2(1), 24.

Kasih, R. P. (2023). Hipertensi Usia Muda. 2(5).

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Kebutuhan Tidur Manusia Berdasarkan Usia. Diakses pada 15 Mei 2020.

Kemenkes. (2016). Tekanan Darah Tinggi Hipertensi.

Kementerian Kesehatan RI. Gejala Hipertensi. Direktorat P2PTM. Jakarta Kemenkes RI; 2018.

Kementerian Kesehatan RI. Hipertensi Penyakit Paling Banyak DiidapMasyarakat. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2019.

Madeira, A., Wiyono, J., & Ariani, N. L. (2019). Hubungan Gangguan Pola Tidur Dengan Hipertensi Pada Lansia. Nursing News, 4(1), 29-39.

Mahmudah S (2015) Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Kelurahan Sawangan Baru Kota Depok.

Nadia, E. A (2020) Studi, P., Dokter, P., Kedokteran, F., Lampung, U., Studi, P., Dokter, P., & Kedokteran, F. Efek pemberian jahe terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi.

Nahda Syaidah, M., & Sijid, S. A. (2021). Review: Penyakit hipertensi pada sistem kardiovaskular. Prosiding Biologi Achieving the Sustainable Development Goals with Biodiversity in Confronting Climate Change, 72–78.

Nailufar, N., & Karim, D. (2022). LITAS DAN KUANTITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH MAHASISWA : LITERATURE REVIEW. 3, 37–45.

Noorhidayah, S.A.. 2016) klasifikasi hipertensi.

Notoatmodjo, S. 2018, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Nurhayati, L., & Handayani, D. (2019). Pola konsumsi makanan dan hubungannya dengan kejadian hipertensi pada remaja. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 11(2), 87 94.

Oematan, G., & Oematan, G. (2021). Durasi tidur dan aktivitas sedentari sebagai faktor risiko hipertensi obesitik pada remaja (sleep duration and sedentary activity as a risk factor for obesity hypertension in adolescents). Ilmu Gizi Indonesia,4(2),147–156.https://www.researchgate.net/publication/349727255

Oktaria, S. (2019). Hubungan Antara Konsumsi Minuman Berkafein Dengan Pola Tidur Pada Mahasiswa Teknik. Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG), 1(2), 10-15.

Re, A., & Tanjung, J. R. (2021). Hubungan antara Konstipasi dengan Akne Vulgaris dan Derajat Keparahannya pada Mahasiswa Kedokteran di Jakarta. 48(9), 335–338.

R. Desi (2018) Hubungan Asupan Makan (Lemak dan Natrium), Aktivitas Fisik dan Minum Berkafein Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Puskesmas Tanjung Kabupaten Natuna. J Ilm Kesehat Masy.

Sugiyono (2018) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Simamora, D., Kartasurya, M. I., & Pradigdo, S. F. (2018). Hubungan asupan energi, makro dan mikronutrien dengan tekanan darah pada lanjut usia (Studi di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran, Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(1), 426–435.

Siswanto. Yuliaji, et al (2020) "Hipertensi pada Remaja di Kabupaten Semarang." Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia.

Siswanto, Y., & Lestari, I. P. (2020). Pengetahuan Penyakit Tidak Menular dan Faktor Risiko Perilaku pada Remaja. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), 1–6.

Setiawan A, Maulana D, Widyaningrum R (2018) Program S, S1 I, Keperawatan S, et al. Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Lanjut Usia Penderita Hipertensi Esensial di Upt Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Budi Dharma Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Madani Medika, Vol.9 No.1:55-63.

Tri, Widhiyanti K.A., Ariawati N.W., Ari R.N.W. 2017. Pemberian Back Massage Durasi 60 Menit Dan 30 Menit Meningkatkan Kualitas Tidur Pada mahasiswa Vi A Penjaskesrek Fpok Ikip Pgri Bali Semester Genap Tahun 2016/2017. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreas, 3(1): 9–18.

Tori R. 2017. Hubungan Pola Makan dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi di Kabupaten Tulang Bawang. Jurnal Keperawatan. 13(2) : 159-167

WHO, 2015. Pravelensi Hipertensi Seluruh Dunia. KemenKes RI.

Williams B, Mancia G, Spiering W, Rosei Ea, Azizi M, Burnier M, Et,Al. 2018 Esc/Esh Guidelines For Themanagement Of Arterial Hypertension. Vol.39, European Heart Journal. Oxford University Press; 2018. P. 3021–104.

Yulianti, E. (2020). Hubungan antara asupan natrium dan tekanan darah pada remaja di Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Downloads

Published

2025-08-30

How to Cite

Lenggu, M., Oematan, G. T. S., & Talahatu, A. H. (2025). AKTIVITAS SEDENTARI DURASI TIDUR DAN ASUPAN MAKAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA REMAJA SMA KOTA KUPANG . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 6964–6974. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48852