PENGARUH MEDIA EDUKASI VIDEO ANTISIPASI STUNTING (VAS) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGELARAN TAHUN 2025
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48777Keywords:
Media Edukasi, Pengetahuan, StuntingAbstract
Stunting adalah masalah gizi jangka panjang yang dialami anak-anak akibat kekurangan gizi dan perawatan yang tidak memadai, yang dapat menghambat pertumbuhan mereka. Timor Leste menduduki peringkat pertama dengan prevalensi 45,1% dan Filipina peringkat terakhir dengan prevalensi 28,8%, Indonesia memiliki prevalensi stunting tertinggi kedua di Asia Tenggara sebesar 31%.Kabupaten Pringsewu termasuk dalam tujuh besar dengan angka stunting 15. 8% pada tahun 2023, menurun sebesar 0. 4% dari angka tahun sebelumnya yang mencapai 16. 2%. Puskesmas Pagelaran adalah puskesmas dengan kasus terbanyak kedua di Kabupaten Pringsewu, mencatat 134 kasus. Untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu tentang pencegahan stunting di wilayah layanan Pusat Kesehatan Masyarakat Pagelaran pada tahun 2025, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dampak media VAS dan teknik ceramah. Studi ini menggunakan desain dua kelompok pra-tes dan pasca-tes, dan b bersifat kuantitatif quasi-eksperimental. Pengambilan sampel acak sederhana digunakan untuk memilih 70 responden (35 dari kelompok kuliah dan 35 dari kelompok media VAS). Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data, dan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney digunakan untuk analisis. Ada ketidaksamaan signifikan antara kelompok media VAS serta kelompok ceramah terhadap peningkatan pengetahuan mengenai pencegahan stunting (p < 0,05). Penggunaan media VAS lebih unggul (rata-rata peningkatan lebih besar) dibanding metode ceramah. Penerapan media edukasi VAS lebih effektif meningkatkan pengetahuan ibu mengenai pencegahan stunting dibanding metode ceramah di Wilayah Kerja Puskesmas Pagelaran Tahun 2025.References
Agustianti, D., Rahayi, D., Festi, P., & Hayati, W. (2022). Buku ajar keperwatan keluarga. Mahakarya Citra Utama Group.
Astriani, R., Sutibuk, D., & Rizkiah, F. (2023). Pengaruh Penyuluhan Menggunakan Media Video Tentang Stunting Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Ibu Balita. Masker Medika, 11(2), 420–431. https://doi.org/10.52523/maskermedika.v11i2.586
Dinkes Pringsewu. (2023). Profil dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Tahun 2023.
Dinkes Prov. Lampung. (2024). Profil Kesehatan Provinsi lampung Tahun 2023 (Issue 44).
Fathinatusholihah, Destariyani, E., Efriani, R., Simbolon, D., & Wahyuni, E. (2024). Pengaruh video animasi dan e-leaflet terhadap perilaku deteksi dini stunting. Jurnal SAGO: Gizi Dan Kesehatan, 5(3), 811–819.
Hengky, H. K. (2022). Model Prediksi Stunting. NEM.
Jatmika, S. E. D., Maulana, M., Kuntoro, & Martini, S. (2019). Buku Ajar Pengembangan Media Promosi Kesehatan. In K-Media. http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/852/1/6_PERENCANAAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN_1.pdf
Kemenkes RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI).
Kiik, S. M., & Nuwa, M. S. (2020). Stunting dengan Pendekatan Framework WHO (Vol. 5, Issue 3). CV. Gerbang Media Askara.
Notoatmodjo, S. (2020). Ilmu Prilaku kesehatan. Rineka Cipta.
Nuraini, R., Dewi, Y. I., & Lestari, W. (2024). Efektivitas Media Edukasi VAS ( Video Antisipasi Stunting ) terhadap Pengetahuan Ibu Hamil dalam Pencegahan Stunting. 4, 4295–4307.
Sutikno, S. (2019). Metode & Model-Model Pembelajaran. holistica.
Tersiana, A. (2018). Metodologi Penelitian. Anak Hebat Indonesia.
WHO. (2023). World health statistics 2023: monitoring health for the sdgs, sustainable development goals. In The Milbank Memorial Fund quarterly (Vol. 27, Issue 2). https://www.who.int/publications/book-orders.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Karunia Viandra Yoanisa Yoanisa, Dhiny Easter Yanti, Lolita Sary, Christin Angelina F

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







