PERSEPSI MUTU LAYANAN KESEHATAN PENGGUNA APLIKASI TELEMEDICINE PADA MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48681Keywords:
mutu layanan kesehatan, persepsi mahasiswa, telemedicineAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi persepsi mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi terhadap mutu layanan aplikasi telemedicine. Telemedicine, yang didefinisikan sebagai pelayanan kesehatan jarak jauh menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, mengalami peningkatan penggunaan yang pesat, terutama sejak pandemi COVID-19. Tren ini juga terlihat di kalangan mahasiswa yang cenderung melek teknologi. Oleh karena itu, evaluasi mutu layanan telemedicine di kalangan mahasiswa sangat penting, mengingat telemedicine merupakan solusi kesehatan yang semakin digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi tahun ajaran 2024/2025 yang berjumlah 1.137 mahasiswa. Sampel berjumlah 100 responden yang ditentukan menggunakan rumus Lemeshow dan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner online menggunakan Google Form dan dianalisis secara univariat dengan distribusi frekuensi dan persentase. Penilaian dilakukan berdasarkan empat dimensi mutu layanan, yaitu efisiensi, pemenuhan, ketersediaan sistem, dan privasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan penilaian 'baik' pada dimensi efisiensi (59%), dan 'cukup' pada dimensi pemenuhan (67%), ketersediaan sistem (56%), serta privasi (58%). Secara keseluruhan, persepsi mahasiswa terhadap layanan telemedicine cenderung positif, namun terdapat beberapa area yang memerlukan perbaikan, terutama dalam hal privasi dan aspek teknis, agar layanan telemedicine lebih optimal dan memenuhi harapan pengguna di masa mendatang.References
Alanazi, A.T., & Al Hader, B. (2022). Telemedicine patient satisfaction and cost: A comparative study in the COVID-19 era. Cureus [Preprint]. https://doi.org/10.7759/cureus.30671
Alfiana, A.T. (2019). Analisis mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit tingkat IV Kota Madiun tahun 2019. STIKes Bakti Husada Mulia Madiun.
Amalia, K.F., Hendryanny, E., & Garna, H. (2022). Scoping review: Hambatan penerapan telemedicine di Indonesia. Bandung Conference Series: Medical Science, 2(1), 633–638. https://doi.org/10.29313/bcsms.v2i1.1287
Amelia, A.R., dkk. (2022). Faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien di ruang rawat jalan Puskesmas Anggeraja Kabupaten Enrekang. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) 2022, 3(2), 85–93. https://doi.org/10.52103/jahr.v3i2.1687
Andrianto, W., & Athira, A.B. (2022). Telemedicine (online medical services) dalam era new normal ditinjau berdasarkan hukum kesehatan (studi: program telemedicine Indonesia/Temenin di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo). Jurnal Hukum & Pembangunan, 52(1). https://doi.org/10.21143/jhp.vol52.no1.3331
Arthanto, A.G. (2016). Strategi peningkatan kualitas pelayanan petugas IC (Information Center) di Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang (732013619).
Bakhtiar, H.S. (2022). Dikotomi eksistensi telemedicine bagi masyarakat terpencil: Perspektif teori kemanfaatan. Jurnal Paradigma: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa, 3(2), 115–125. https://journal.ugm.ac.id/paradigma/article/view/79461
Banowati, A.D., Kristina, S.A., & Puspandari, D.A. (2023). Survei kesediaan menggunakan telemedicine pada mahasiswa farmasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice), 13(2), 75–84. https://doi.org/10.22146/jmpf.81654
Brahmayudha, R.A., & Legowo, N. (2024). Examining the drivers of sustained telemedicine utilization in Indonesia: An extended UTAUT perspective. Journal of Logistics, Informatics and Service Science, 11(10), 135–152. https://doi.org/10.33168/JLISS.2024.1008
Bull, T.P., dkk. (2016). Considerations for the telehealth systems of tomorrow: An analysis of student perceptions of telehealth technologies. JMIR Medical Education, 2(2), e11. https://doi.org/10.2196/mededu.5392
Ebie, F. (2017). Persepsi dan sikap masyarakat santri pondok pesantren terhadap keberadaan lembaga keuangan syariah (Studi pada Pondok Pesantren Bumi Sholawat di Lampung Tengah). UIN Raden Intan Lampung.
Ellyamurti, D.O., dkk. (2024). Analysis of user satisfaction of the Halodoc telemedicine platform in DKI Jakarta in 2024. Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) [Preprint]. https://doi.org/10.31538/iijse.v7i3.5052
Fransiska, C., & Bernarto, I. (2021). Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan dan keberlanjutan penggunaan pada pengguna aplikasi kesehatan. JURNAL Administrasi Bisnis [Preprint]. https://doi.org/10.35797/jab.v11.i2.132-142
Ganiem, L.M. (2021). Efek telemedicine pada masyarakat. Interaksi: Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 87–97.
Gwangwava, N. (2018). E-Manufacturing and E-Service Strategies in Contemporary Organisations.
Hoffman, L.C. (2020). Shedding light on telemedicine & online prescribing: The need to balance access to health care and quality of care. American Journal of Law & Medicine, 46(2–3), 237–251. https://doi.org/10.1177/0098858820933497
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Kominfo RI. (2020). Penggunaan aplikasi telekonferensi naik 443 persen sejak pandemi. Kominfo.Go.Id. https://www.komdigi.go.id/berita/sorotan-media/detail/penggunaan-aplikasi-telekonferensi-naik-443-persen-sejak-pandemi
Laili, N., & Hayati, F. (2022). Strategi optimalisasi kepuasan masyarakat pada pelayanan tenaga kesehatan masa pandemi. Spikesnas, 01(02), 435–442.
M. Fais Satrianegara, Abd. Majid HR. Lagu, N.I. (2021). Gambaran pemanfaatan pelayanan kesehatan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) pada pasien rawat inap di Puskesmas Batua Kecamatan Manggala Kota Makassar 2015. Al-Sihah: Public Health Science Journal, 7(2), 175–182.
Mamedova, S., & Pawlowski, E. (2018). A description of U.S. adults who are not digitally literate. Statistics in Brief, May, 1–33. http://www.oecd.org/about/history/%0Ahttps://nces.ed.gov/pubsearch/pubsinfo.asp?pubid=2018161
Manorek, L., Tucunan, A.A.T., & Ratag, B.T. (2020). Hubungan antara persepsi mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien peserta BPJS di Puskesmas Pingkan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal KESMAS, 9(2), 1–6.
Martinez, K.A., & Rothberg, M.B. (2022). Physician gender and its association with patient satisfaction and visit length: An observational study in telemedicine. Cureus [Preprint]. https://doi.org/10.7759/cureus.29158
Mason, A.N., Brown, M., & Mason, K. (2022). Telemedicine patient satisfaction dimensions moderated by patient demographics. Healthcare, 10(6), 1029. https://doi.org/10.3390/healthcare10061029
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/650/2017.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2022). PMK RI Nomor 30 Tahun 2022, Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Muhlizardy, M., dkk. (2023). Analisis kepuasan penggunaan layanan telemedicine. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi, 1(3), 269–278. https://doi.org/10.55606/jikg.v1i3.1839
Mulyana, D. (2020). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Rosda.
Prasetyo, K.W., Pratamal, R.P., & Aditya, A. (2022). Analyzing e-Service quality and e-Satisfaction effects on customer loyalty at an Indonesian digital marketplace. Journal of Informatics and Telecommunication Engineering, 6(1), 126–134. https://doi.org/10.31289/jite.v6i1.7265
Predmore, Z.S., dkk. (2021). Assessment of patient preferences for telehealth in post–COVID-19 pandemic health care. JAMA Network Open, 4(12), e2136405. https://doi.org/10.1001/jamanetworkopen.2021.36405
Rimbun, L.R., Marisi, E.L.D., & Hidayati, T. (2024). Tantangan keamanan data dalam telemedicine implikasi terhadap privasi pasien dan kepercayaan dalam layanan kesehatan digital: Systematic review. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 4(10), 4398–4415. https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i10.15391
Robbins, S.P., & Judge, T.A. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Romadhon, Y.A. (2024). Manajemen Holistik Rumah Sakit. https://www.researchgate.net/publication/383039732_Manajemen_Holistik_Rumah_Sakit/link/66b9dc65299c327096c182fc/download
Salesika, Januar, S.R., & Adlia, Yakurah R. (2023). Pemanfaatan layanan telemedicine peserta jaminan kesehatan nasional di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 11(1), 52–63.
Saputro, A.R., dkk. (2021). Tantangan konektivitas dan aksesibilitas dalam pengembangan pelayanan kesehatan berbasis telemedicine di Indonesia: Sebuah tinjauan. JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System, 6(1), 27. https://doi.org/10.33021/jie.v6i1.1412
Schuh, W. (2023). College student preferences of telepsychiatry. Journal of American College Health, 71(3), 798–805. https://doi.org/10.1080/07448481.2021.1908305
Setiaji, R.B.R. (2021). Vitamin larut air dan vitamin larut lemak, apa bedanya? hellosehat.com. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/jenis-vitamin-larut-air-larut-lemak/
Shinta Lestari, D.G. (2021). Narrative review: Telemedicine dan implementasinya dalam membantu perawatan pasien corona virus disease 2019. Jurnal Teknologi Perangkat Medis, 19(Covid-19), 63–72. https://journal.unpad.ac.id/farmaka/article/download/34918/pdf
Tarifu, L., dkk. (2023). Telemedicine consultation: Is it effective? Jurnal Ilmu Komunikasi UHO: Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi, 8(2), 180–187. https://doi.org/10.52423/jikuho.v8i2.25
Victorya, J., dkk. (2024). Kualitas layanan memediasi pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan pasien pada aplikasi telemedicine. Jurnal Ilmiah Indonesi, 9(5).
Wijaya, J.H., Octavius, G.S., & Hwei, L.R.Y. (2022). A literature review of telemedicine in Indonesia: Past, present, and future prospective. Indonesian Journal of Health Administration, 10(2), 261–272. https://doi.org/10.20473/jaki.v10i2.2022.261-272
Winarsih, S. (2019). Kebijakan dan implementasi manajemen pembiayaan dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. International Conference of Moslem Society, 1, 124–135. https://doi.org/10.24090/icms.2016.2409
World Health Organization. (2024). Telehealth quality of care tool. https://www.who.int/europe/publications/i/item/WHO-EURO-2024-9475-49247-73556
Yuliana, N.L.D., & Bagiastra, I.N. (2021). Perlindungan hukum terhadap pasien yang menderita kerugian akibat salah diagnosis dalam platform layanan kesehatan online. Jurnal Kertha Wicara, 10(8), 645–653
Yuliani, E., Puspitasari, A.Y., & Ardini, S.A. (2017). Persepsi masyarakat terhadap kesiapan pemekaran wilayah Kabupaten Brebes. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Caltha Samanlangi Tikupasang, Ardiansa A.T. Tucunan, Grace E. C. Korompis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







