PROGRAM GENERASI BERENCANA SEBAGAI PILAR EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI KABUPATEN BANGKALAN

Authors

  • Risma Putri Mayangsari Departemen Epidemiologi, Biostatiska, Kependudukan, dan Promosi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Muthmainnah Muthmainnah Departemen Epidemiologi, Biostatiska, Kependudukan, dan Promosi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48456

Keywords:

edukasi kesehatan, genre, kesehatan reproduksi, remaja

Abstract

Kesehatan reproduksi saat ini menjadi salah satu persoalan kesehatan yang kompleks bagi remaja. Remaja yang tidak memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dapat berisiko mengalami kehamilan tidak diingingkan, infeksi menilar seksual, hingga pernikahan dini. Pemerintah mencanangkan program GenRe untuk dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, perencanaan masa depan dan pencegahan perilaku berisiko sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran program Generasi Berencana (GenRe) dalam meningkatkan pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di Kabupaten Bangkalan.  Penelitian ini adalah studi deskriptif kualitatid yang dilakukan di Dinas KBPPPA Kabupaten Bangkalan selama empat minggu pada tahun 2023. Data diperoleh melalui wawancara, observasi kegiatan GenRe, serta dokumentasi. Analisis dilakukan dengan analysis content untuk mengetahui kontribusi program peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program GenRe di Kabupaten Bangkalan berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Remaja menjadi lebih terbuka dalam membahas isu reproduksi, aktif mengikuti kegiatan edukatif dan konseling serta mampu menyampaikan informasi kepada teman sebaya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pelaksanaan program GenRe berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Masih diperlukan adanya penguatan pelatihan bagi kader GenRe agar dapat menyampaikan informasi dengan lebih efektif. Selain itu distribusi PIK-R di setiap sekolah juga perlu diperluas secara merata dan diperlukan monitoring dan evaluasi berkala

References

Andriani, A. dwi, & Chotimal, D. H. (2021). Pendekatan Komunikasi Peer Group Dalam Interaksi Remaja Pada Program Kampung Keluarga Berencana Barukupa. Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran Dan Penelitian, 7(1), 591–605. https://doi.org/10.52434/jk.v7i1.1002

Chusnah, A. R. (2025). Gambaran Peran Orangtua Sebagai Pemberi Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja Usia 10-14 Tahun Di Kabupaten Malang. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 8(1), 26. https://doi.org/10.31764/mj.v8i1.11660

Kurniawati, H. F. (2021). Kebutuhan Informasi Tentang Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (Krr) Pada Masa Pandemik Covid 19. Jurnal Kebidanan Indonesia, 48(2), 39–62. www.ine.es

Lindawati, S., Lubis, D. P., & Fatchiya, A. (2022). Pengaruh Komunikasi Siswa SMK dengan Orang Tua, Guru, dan Teman Sebaya terhadap Kematangan Kariernya. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 20(02), 140–154. https://doi.org/10.46937/20202240696

Mareti, S., & Nurasa, I. (2022). Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di Kota Pangkalpinang. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 9(2), 25–32. https://doi.org/10.32539/jks.v9i2.154

Natasya, S. R., . R., & . S. (2021). Kontrol Keluarga Terhadap Pencegahan Kenakalan Remaja. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 3(1), 83–88. https://doi.org/10.15294/sosiolium.v3i1.45715

Putri, N. (2021). Analisis Pendewasaan Usia Perkawinan Dalam Progrsm Genre Oleh Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gresik Melalui Perspektif Community Based Social Marketing. Commercium, 4, 1–10. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/Commercium/article/view/42085

Simorangkir, T. T., Pioh, N. R., & Kimbal, A. (2022). Implementasi Kebijakan Program Generasi Berencana di Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Kleuarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Governance, 2(1), 1–12.

Vemi Indah Sari, O. J. (2024). Peran Duta Genre (Generasi Berencana) dalam Menumbuhkan Kesadaran Sosial Generasi -Z pada Kasus Perkawinan Usia Anak Di Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Surabaya, 47–59.

Wardani, D. W., & Pratiwi, A. I. (2022). Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menciptakan Pola Hidup Bersih Dan Sehat di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(7), 2160–2169. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i7.6252

World Bank. (2023). Population, total - Indonesia. The World Bank. https://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL?locations=ID

Wulandari, A. (2014). Karakteristik Pertumbuhan Perkembangan Remaja dan Implikasinya Terhadap Masalah Kesehatan dan Keperawatannya. Jurnal Keperawatan Anak, 2.

Downloads

Published

2025-08-19

How to Cite

Mayangsari, R. P., & Muthmainnah, M. (2025). PROGRAM GENERASI BERENCANA SEBAGAI PILAR EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI KABUPATEN BANGKALAN . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 4793–4798. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48456