ANALISIS KUALITAS HIDUP DAN HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48341Keywords:
bipolar, depresi, skizofrenia, kualitas hidup, tingkat kekambuhanAbstract
Penyakit gangguan jiwa menjadi masalah kesehatan karena dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Beberapa jenis gangguan jiwa adalah depresi, bipolar dan schizofrenia. Faktor yang dapat menyebabkan kekambuhan pada pasien gangguan jiwa diantaranya adalah dukungan keluarga, kepatuhan minum obat, kualitas hidup dan pengalaman hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kualitas hidup dengan tingkat kekambuhan pada pasien gangguan jiwa. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif untuk pencarian data klinis di rekam medis dan cross sectional untuk mendapatkan data kualitas hidup menggunakan kuesioner EQ-5D-5L. Penelitian ini dilakukan di Poli Jiwa RSUD Sunan Kalijaga Demak pada bulan Maret-April 2025. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu pasien terdiagnosis gangguan jiwa, berusia >15 tahun, dan pasien atau keluarga pasien yang bersedia menjadi responden serta bersedia mengisi kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Diperoleh subyek penelitian sejumlah 100 pasien dengan diagnosis skizofrenia (91%), depresi (8%) dan bipolar (1%). Kualitas hidup pasien menunjukkan hasil yang tinggi pada dimensi kemampuan berjalan, perawatan diri, dan kegiatan yang biasa dilakukan serta hasil yang rendah pada dimensi rasa nyeri dan rasa cemas. Mayoritas pasien (55%) memiliki kualitas hidup yang rendah dengan tingkat kekambuhan yang tinggi (54%). Status pernikahan menjadi faktor yang berpengaruh pada kualitas hidup pasien. Hubungan kualitas hidup dan tingkat kekambuhan diperoleh nilai p value = 0,000. Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas hidup dan tingkat kekambuhan pasien gangguan jiwa.References
Afconneri, Y., & Puspita, W. G. (2020). FAKTOR-FAKTOR KUALITAS HIDUP PASIEN SKIZOFRENIA. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 273–278.
Amira Esti, S. B. P. S. U. S. (2023). Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja PUskesmas Sicincin. Ensiklopediaaku, 5(4), 1–23. http://jurnal.ensiklopediaku.org
Annah, I., & Mashar, H. M. (2020). Status Pernikahan Dan Dukungan Sosial Suami Terhadap Kualitas Hidup Wanita Menopause Di Kota Palangka Raya. Jurnal Surya Muda, 2(1), 9–17. https://doi.org/10.38102/jsm.v2i1.56
Astro, P. M., Dahlia, M. Y., Dany, K., & Arya, S. I. K. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Skizofrenia Yang Berkunjung Di Rs Jiwa Muhammad. Peran Mikronutrisi Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19, 11 No 1(Januari), 1–8.
Butarbutar, M. H., Lasmawanti, S., Purba, I. K., & Bangun, H. (2022). Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Jiwa. Journal of Pharmaceutical And Sciences, 5(2), 201–204. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v5i2.120
Cahyani, G. G. A., & Pratiwi, A. (2023). Beberapa Faktor yang Menyebabkan Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa. Malahayati Nursing Journal, 5(12), 4143–4152. https://doi.org/10.33024/mnj.v5i12.10129
Darsana, I. W., & Suariyani, N. L. P. (2020). Trend Karakteristik Demografi Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali (2013-2018). Archive of Community Health, 7(1), 41. https://doi.org/10.24843/ach.2020.v07.i01.p05
Daulay, W., Wahyuni, S. E., & Nasution, M. L. (2021). Kualitas HIdup Orang dengan Gangguan Jiwa: Systematic Review. Jurnal Keperawatan Jiwa (JIK): Persatuan Perawatan Nasional Indonesia, 9(1), 187–196. https://doi.org/10.26714/jkj.9.1.2021.187-196
Dinata, B. A., Pribadi, T., & Triyoso, T. (2023). Dukungan keluarga dan kualitas hidup pada pasien dengan Skizofrenia. Holistik Jurnal Kesehatan, 17(4), 285–293. https://doi.org/10.33024/hjk.v17i4.9190
Dwi, A., Buhar, Y., & Gobel, F. A. (2023). Faktor Risiko Kejadian Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Malangke Barat Kec . Malangke Barat kab . Luwu Utara tahun 2022. Journal of Muslim Community Health (JMCH), 4(3), 200–210.
Ekayamti, E. (2021). Analisis Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kekambuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (Odgj) Di Wilayah Kerja Puskesmas Geneng Kabupaten Ngawi. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 7(2), 144–155. https://doi.org/10.33023/jikep.v7i2.728
Farisa, A., R, F. D., & Novitayani, S. (2024). HIDUP PADA PASIEN SKIZOFRENIA RAWAT JALAN Correlation Between Medication Adherence and Quality of Life among Schizophrenic Outpatients khas , diri secara emosional , komunikasi yang buruk , isolasi sosial , kesulitan dalam berpikir abstrak , apatis , dan. 5(1), 55–62.
Ibrahim, N. M., Paramata, N. R., Najihah, & Sulistiani, I. (2023). Hubungan Self Efficacy Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Pasca Stroke. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 18(2), 73–79. http://repository.unissula.ac.id/26625/
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman Tata Kelola Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Jiwa. 11(1), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Kirana, W., Anggreini, Y. D., & Litaqia, W. (2022). Faktor Risiko Yang Memengaruhi Gangguan Jiwa. Khatulistiwa Nursing Journal, 4(2). https://doi.org/10.53399/knj.v4i0.177
Putri, T. H., & Agustia, Y. (2022). Faktor Karakteristik dalam Kejadian Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Kesehatan, 13(1), 16–22. https://doi.org/10.26630/jk.v13i1.2696
Rahmadhani, S., & Wulandari, A. (2019). Gambaran Kualitas Hidup Lansia di Desa Bhuana Jaya Tenggarong Seberang. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, 2(2), 89–96. http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JKPBK
Sebayang, A. (2021). Hubungan Tingkat Kepatuhan dengan Tingkat Kekambuhan Gangguan Jiwa Puskesmas Sepatan dan Kedaung Tangerang Tahun 2020. Jurnal Health Sains, 2(6), 723–732. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i6.179
Siswati Aliwu, L., & Wahab Pakaya, A. (2023). Pengaruh Terapi Afirmasi Positif Terhadap Quality Of Life (Kualitas Hidup) Pasien Harga Diri Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 1(1), 193–207.
Sukesi, T. W., Sulistyawati, S., Khair, U., Mulasari, S. A., Tentama, F., Ghazali, F. A., Yuliansyah, H., Nafiyati, L., & Sudarsono, B. (2023). Hubungan antara Kesehatan Lingkungan dengan Gangguan Emosional. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22(2), 128–133. https://doi.org/10.14710/jkli.22.2.128-133
Sunaryanti, S. S. H., & Lestari, S. P. (2023). ABSTRAK Latar Belakang : Pada tahun 2020 secara global diperkirakan terdapat 379 juta orang yang menderita gangguan jiwa. Journal of Health Research, 6(2), 50–60. https://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/avicenna/article/view/942
Syarif, F., Zaenal, S., & Supardi, E. (2020). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(4), 327–331.
Tondok, S. B., Watu, E., & Wahyuni, W. (2021). Validitas instrumen European Qualitiy of Life (EQ-5D-5L) Versi Indonesia untuk menilai kualitas hidup penderita tuberkulosis. Holistik Jurnal Kesehatan, 15(2), 267–273. https://doi.org/10.33024/hjk.v15i2.4759
Yanti, D. A., Karokaro, T. M., Sitepu, K., . P., & Br Purba, W. N. (2020). Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.M. Ildrem Medan Tahun 2020. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 3(1), 125–131. https://doi.org/10.35451/jkf.v3i1.527
Yuderna, V., & Putri, T. H. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Gangguan Jiwa. Coping: Community of Publishing in Nursing, 11(5), 389. https://doi.org/10.24843/coping.2023.v11.i05.p03
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mutiara Rengganis, Ria Etikasari, Intan Adevia Rosnarita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







