HUBUNGAN TENAGA TERHADAP SPM TUNGGU OBAT DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT X

Authors

  • Dellany Medley Grace Leokuna Universitas Advent Indonesia Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Program Studi Farmasi
  • Joshua H. L. Tobing Universitas Advent Indonesia Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Program Studi Farmasi
  • Esther Mandalas Universitas Advent Indonesia Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Program Studi Farmasi

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48196

Keywords:

Kebutuhan tenaga kerja, lama waktu tunggu obat, Standar Pelayanan Minimal

Abstract

Pelayanan farmasi yang efisien sangat penting dalam sistem perawatan kesehatan di rumah sakit. Waktu tunggu obat yang lama dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien dan kegagalan pengobatan. Oleh karena itu, perlu adanya penilaian terhadap kebutuhan tenaga farmasi dalam mendukung pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan meningkatkan kualitas pelayanan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara kebutuhan tenaga farmasi terhadap standar pelayanan minimal dalam kategori lama tunggu obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X. Penelitian ini menggunakan metode cross sectionaldengan jumlah sampel yang terpilih sebanyak 80 resep obat termasuk kategori obat racikan dan obat jadi. Variabel yang dibutuhkan adalah jumlah tenaga farmasi setiap hari, beban kerja tenaga farmasi, rasio tenaga farmasi terhadap jumlah pasien yang dilayani dihubungkan dengan lama tunggu obat yang dibutuhkan oleh pasien. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata waktu tunggu obat telah memenuhi standar pelayanan minimal yaitu 25 menit untuk resep obat jadi, dan 40 menit untuk obat racikan. Rata-rata presentasi tingkat kepatuhan terhadap SPM adalah 72,5%-85%. Terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah tenaga farmasi dan waktu tunggu resep obat jadi, namun tidak terdapat hubungan signifikan antara jumlah tenaga farmasi dan waktu tunggu resep racikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pengelola rumah sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan farmasi dan memenuhi standar pelayanan minimal.

References

Aburayya, A., Alshurideh, M., Albqaeen, A., Alawadhi, D., & A’yadeh, I. A. 2020. An Investigation of Factors Affecting Patients’ Waiting Time in Primary Health Care Centers: An Assessment Study in Dubai. Management Science Letters 10, 1265–1276. https://doi.org/10.5267/j.msl.2019.11.03

Ardiansyah, M. R. (2023). Hubungan Waktu Tunggu Obat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum (RSU) Sumekar Kabupaten Sumenep. Jurnal Indonesia Sehat, 2(4), 126–133.

Arini, H. D., Agustina, N., & Suwastini, A. 2020. Waktu Tunggu Pelayanan Resep di Depo Farmasi RS X. Lombok Journal of Science (LJS), 2(2).

Astuti, E. K. A., Sriatmi, A., & Agushybana, F. 2022. Review: Factors Affecting Waiting Time for Outpatient Prescription Drugs In Hospitals. Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 7(4), 861–872. https://doi.org/10.37874/ms. v7i4.530

Endian, N., Asrina, A., & Samsualam, S. 2025. Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Farmasi di Apotek Rawat Jalan RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Tahun 2024 Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 6(2), 39-46.

Fitriani, E., Arina, Y., & Tari, M. 2024. Evaluasi Waktu Tunggu Pelayanan Farmasi Pasien BPJS (Badan Penyelengara Jaminan Sosial) Rawat Jalan. Babul Ilmiah: Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 16(2).

Kementerian Kesehatan RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan.

Puspitasari, N. 2023. Gambaran dan Faktor yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Pasien Rawat Jalan RSAU dr. Efram Harsana (Doctoral dissertation, Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun).

Meilia, R. E., Fadhilah, H., Friscadika, F., Indah, F. P. S., & Purnawan, A. 2024. Karakteristik Individu dan Mutu Pelayanan Farmasi terhadap Loyalitas Pasien Umum Rawat Jalan RSUD Kota Depok. MAP (Midwifery and Public Health) Journal, 4(1), 12-26.

Naseralallah, L. M., Hussain, T. A., Jaam, M., & Pawluk, S. A. 2020. Impact of Pharmacist Interventions on Medication Errors in Hospitalized Pediatric Patients: A Systematic Review and Meta-analysis. International Journal of Clinical Pharmacy, 42(4), 979-994.

PERMENKES. 2008. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2008. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Roselina, E., Nurfikri, A., Aulia, O., Vokasi, P., & Indonesia, U. (2021). Evaluasi Layanan Resep Rawat Jalan di Instalasi Farmasi: Waktu Tunggu dan Kendala. Jurnal Vokasi Indonesia, 9(2), 56-63.

Sari, A., Aroni, D., & Saleh, K. 2021. Gambaran Ketersediaan Tenaga Kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Ilmiah Farmasi Simplisia , 1(2), 125–131.

Toreh, E. E., Lolo, W. A., & Datu, O. S. 2020. Evaluasi pelaksanaan standar pelayanan minimal (SPM) Farmasi Kategori Lama Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Advent Manado. Pharmacon, 9(2), 318-324. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/29288

Yanti, S. D., Mayansara, A., Liadin, N. A., & Oktafiani, V. 2024. Literature Review: Tantangan dan Tren Terkini dalam Manajemen Rumah Sakit. Jurnal Riset Sains dan KesehatanIndonesia.1(1),30-36. https://journal.scitechgrup.com/index.php/jrski/article/view/14

Downloads

Published

2025-08-08

How to Cite

Leokuna, D. M. G., Tobing, J. H. L., & Mandalas, E. (2025). HUBUNGAN TENAGA TERHADAP SPM TUNGGU OBAT DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT X. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 4270–4278. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48196