TOTAL AV BLOK (TAVB)

Authors

  • Aldi Pratama Muktar Program Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Wisudawan Wisudawan Departemen Kardiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Julia Hasir Departemen Anestesi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48169

Keywords:

bradikardia, EKG, pacemaker, penurunan kesadaran, total AV blok

Abstract

Total atrioventrikular blok (TAVB) merupakan kelainan sistem konduksi jantung yang ditandai dengan disosiasi lengkap antara impuls atrium dan ventrikel. Kondisi ini dapat menyebabkan bradikardia berat, hipotensi, gangguan perfusi serebral, dan berisiko menyebabkan kematian mendadak jika tidak segera ditangani. Deteksi dini dan intervensi cepat menjadi sangat krusial, terutama di fasilitas kesehatan dengan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini merupakan laporan kasus deskriptif yang menggambarkan penatalaksanaan awal pasien dengan TAVB di instalasi gawat darurat. Data diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan EKG, dan evaluasi penunjang laboratorium. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke IGD dengan penurunan kesadaran yang didahului pusing, nyeri dada, sesak, muntah, dan diare. Pemeriksaan menunjukkan nadi 25x/menit dan gelombang P yang tidak berkorelasi dengan kompleks QRS pada EKG, mengarah pada diagnosis AV blok total. Pasien ditatalaksana dengan cairan intravena, terapi medikamentosa, dan dirujuk ke rumah sakit rujukan untuk pemasangan pacemaker transkutan. TAVB adalah kondisi gawat darurat jantung yang memerlukan diagnosis cepat dan penanganan segera. Terapi suportif awal di fasilitas primer, disertai rujukan tepat untuk tindakan definitif seperti pacemaker, sangat berperan dalam memperbaiki prognosis pasien.

References

Anggini, D. (2025). Laporan Kasus Blok Atrioventrikular Total pada Pasien Usia Lanjut dengan NSTEMI. MEDICINUS, 38(1):6–11.

Anggraeni, S.M., & Aurora, R.G. (2024). Reversible total AV block in high‑risk NSTEMI. InaJBCS, 56(01):97–102.

Anugrah,Riandy.(2021). Atrioventrikular Blok Derajat 3. RS Dunda Limboto

Bope ET. (2014). Conn’s Current Therapy. Philadelphia: Saunders. An inprint of Elsevier Inc.

Brignole M, Auricchio AGB-E, Bordachar P, Boriani G, Ole-A B, Cleland J, et al.(2013). Guidelines for cardiac pacing and cardiac resynchronization therapy. Eur Heart J. (34):2281-329.

Darmawan, H. (2019). Complete AV block resolved by hyperkalemia correction. JKKI, 10(3):287–291.

Farich, A., Lipoeto, N. I., Bachtiar, H., & Hardisman, H. (2020). 'The effects of community empowerment on preventing dengue fever in Lampung Province, Indonesia'. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8, 194–197. https://doi.org/10.3889/oamjms.2020.4192

Fikadu, M., & Ashenafi, E. (2023). 'Malaria: An Overview'. Infection and Drug Resistance, 16, 3339–3347.

Kemenkes. (2020). Data Kasus Terbaru DBD di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020 [Internet]. Retrieved from https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf

Kementrerian Kesehatan Republik Indonesia. (2025). Data Epidemiologi.

López Del Prado, G. R., Hernán García, C., Moreno Cea, L., Fernández Espinilla, V., Muñoz Moreno, M. F., Delgado Márquez, A., Polo Polo, M. J., & Andrés García, I. (2024). 'Malaria in developing countries'. Journal of Infectious Developing Countries, 8(1), 1–4.

Mahato, A. K., Shrestha, N., Gharti, S. B., & Shah, M. (2022). 'Typhoid Fever among Patients Diagnosed with Dengue in a Tertiary Care Centre: A Descriptive Cross-sectional Study'. Journal of the Nepal Medical Association, 60(252), 714–717.

Okoror, L. E., Bankefa, E. O., Ukhureigbe, O. M., Ajayi, E. O., Ojo, S. K., & Ogeneh, B. (2021). 'Misdiagnosis of Dengue Fever and Co-infection With Malaria and Typhoid Fevers in Rural Areas in Southwest Nigeria' [Internet]. Retrieved from https://www.researchsquare.com/article/rs-292692/v1

Rampengan, S.H., dkk. (2007). Blok AV Derajat Tinggi pada Infark Miokard. J Kardiologi Indonesia, 28(6):449–456.

Kulkam AP, Patil VP, Gehdoo RP. (2013). Objective anaesthesia review a comprehnsive textbook for the examinees. New Delhie: Jaypee Brothers Medical Publishers (P)Ltd, .

Kurniawan, D., dkk. (2023). Torsade de Pointes pada TAVB: Studi Kasus. Jurnal Medik Indonesia, 13(2):57–63.

Volger JBG, Eckardt L.(2012). Bradyarrhythmias and conduction blocks. Rev Esp Cardiol ;7(65):656-7.

Wambrauw,Jery, dkk. 2022). Prevalensi Atrioventrikular Blok di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode–2014. FK UNSRAT

Downloads

Published

2025-08-14

How to Cite

Muktar, A. P., Wisudawan, W., & Hasir , J. (2025). TOTAL AV BLOK (TAVB). PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 4630–4635. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48169