HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBOKEN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48145Keywords:
balita, pemberian MP-ASI, status giziAbstract
Balita ialah kelompok usia yang rawan gizi, dikarenakan dalam pertumbuhan perkembangan kelompok ini membutuhkan lebih banyak zat gizi, sehingga jika asupan zat gizi kurang maka bisa berisiko mengalami gangguan gizi. Salah satu penyebab timbulnya gangguan gizi yaitu asupan makanan yang diberikan dalam hal ini tak sesuainya pemberian MP-ASI dengan usia beserta kebutuhan bayi yang bisa berdampak pada status gizi balita. Tujuan dari penelitian ini yakni guna mengetahui adanya hubungan antara pemberian MP-ASI dengan status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Remboken. Sifat penelitian ini yakni observasional analitik disertai desain penelitian studi potong lintang (cross sectional study). Populasi penelitiannya mencakup 560 balita umur 12-59 bulan dengan total sampel 91 balita, dengan teknik pengambilan sampel berupa probability sampling melalui metodologi simple random sampling. Instrumen penelitiannya mencakup kuesioner Child Feeding Questionaire(CFQ) beserta pengukuran antropometri. Data penelitian dianalisis melalui uji statistik chi square. Hasil dari penelitian ini yaitu status gizi menurut indeks BB/U berkorelasi dengan pemberian MP-ASI disertai nilai p value = 0,000, dan menurut indeks PB/U atau TB/U dengan nilai p value = 0,000. Namun, status gizi menurut indeks BB/PB atau BB/TB tak berkorelasi dengan pemberian MP-ASI disertai nilai p value = 0,169.References
Cahyaningsih, H. E. & Rokhaidah (2021) ‘Hubungan Pola MP-ASI Terhadap Status Gizi Anak Di Puskesmas Suradita, Kabupaten Tanggerang’, Indonesian Jurnal of Health Development, 3(1), pp. 209–215.
Capra, M. E. dkk. (2024) ‘Complementary Feeding: Tradition, Innovation and Pitfalls’, Nutrients, 16(5), pp. 1–29. doi: 10.3390/nu16050737.
Deshinta, R. E., Rahman, G. & Wahyuni, R. (2023) ‘Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (Mp-Asi) Dengan Status Gizi Balita 12 - 24 Bulan Di Wilayah Puskesmas Salimbatu’, Aspiration of Health Journal, 1(3), pp. 570–583. doi: 10.55681/aohj.v1i3.203.
Hasanah, S., Masmuri, M. & Purnomo, A. (2020) ‘Hubungan Pemberian ASI dan MP ASI dengan Kejadian Stunting pada Baduta (Balita Bawah 2 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Dalam’, Khatulistiwa Nursing Journal, 2(1), pp. 13–21. doi: 10.53399/knj.v2i1.18.
Kemenkes RI (2020b) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak.
Kemenkes RI (2021) ‘Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021’.
Kemenkes RI (2023) ‘Survei Kesehatan Indonesia (SKI)’, Kementerian Kesehatan RI, pp. 1–964.
Lestari, M. U., Lubis, G. & Pertiwi, D. (2014) ‘Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun di Kota Padang Tahun 2012’, Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2), pp. 188–190. doi: 10.25077/jka.v3i2.83.
Luh, N. dan Purnama, A. (2015) ‘Perilaku orang tua dalam pemberian makan dan status gizi anak usia 2-5 tahun’, Gizi Klinik Indonesia, 11(03), pp. 97–104.
Malonda, N. S. H.,Warouw, F., Kawatu, P., Sanggelorang, Y. (2020) ‘History of Exclusive Breastfeeding and Complementary Feeding as a Risk Factor of Stunting in Children Age 36-59 Months in Coastal Areas’, Journal of Health, Medicine and Nursing, pp. 52–57. doi: 10.7176/jhmn/70-07.
Permenkes No. 41 Tahun 2014 (2014) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang’, 1(22 Jan), pp. 1–17.
Purwani, E. & Mariyam (2013) ‘Pola Pemberian Makan Dengan Status Gizi pada Anak 1 sampai 5 Tahun di Kabuman Taman Pamalang’, Jurnal Keperawatan Anak., 1(1), pp. 30–36.
Punuh, M., Chreisye, M. & Akili, R. (2018) ‘Hubungan Antara Pemberian Makanan Pendamping Asi Dan Status Gizi Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting’, Kesmas, 7(1), pp. 8–17.
Ronald, Pricilya Margaretha Warwuru, R. B. R. (2024) ‘Hubungan Pekerjaan Dan Pendidikan Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Samkai Kabupaten Merauke’, Jurnal Cakrawala Ilmiah, 3(9), p. 2649.
Sari, K. & Sartika, R. A. D. (2021) ‘The effect of the physical factors of parents and children on stunting at birth among newborns in indonesia’, Journal of Preventive Medicine and Public Health, 54(5), pp. 309–316. doi: 10.3961/jpmph.21.120.
Sanggelorang, Y., Rumayar, A. A. & Mariana, D. (2022) ‘Faktor yang Berhubungan dengan Stunting pada Balita di Wilayah Pesisir Kota Bitung’, Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia, 4(1), pp. 26–31. Available at: https://doi.org/10.35801/jpai.4.1.2022.43608.
Sitorus, F., Anita, S. & Bancin, D. R. (2023) ‘Hubungan Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Anak 6-12 Bulan di Kelurahan Gedung Johor Medan’, Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal, 14(1), pp. 1–6. doi: 10.51888/phj.v14i1.149.
Sariy, R. B., Simanjuntak, B. Y. dan Suryani, D. (2018) ‘Pemberian MP-ASI dini dengan status gizi (PB/U) usia 4-7 bulan di Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu’, AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), p. 103. doi: 10.30867/action.v3i2.95.
Septikasari, M., 2018. Status Gizi Anak Dan Faktor Yang Mempengaruhi. 1st ed. Yogyakarta: UNY Press.
Solehati, T., Hidayat, A. M. & Hendrawati, S. (2019) ‘Feeding practices in stunting children aged 24-59 months at Sukamukti Community Health Centre Garut Regency’, Riset Informasi Kesehatan, 8(2), p. 163. doi: 10.30644/rik.v8i2.263.
UNICEF, WHO & World Bank (2023) ‘Level and trend in child malnutrition’, World Health Organization, p. 4. Available at: https://www.who.int/publications/i/item/9789240073791.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eunike Sherenia Larobu, Nancy Swanida Henriette Malonda, Yulianty Sanggelorang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







