FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS NAIONI KOTA KUPANG TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48130Keywords:
Ibu Hamil, Pemanfaatan Antenatal CareAbstract
Antenatal care (ANC) merupakan pemeriksaan kehamilan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil, baik fisik maupun mental secara optimal, mempersiapkan diri dalam menghadapi persalinan, masa nifas dan pemberian ASI ekslusif, serta memulihkan kesehatan alat reproduksi. ANC berperan dalam mencegah dan mengatasi permasalahan yang mungkin dapat dialami ibu hamil seperti masalah gizi, kehamilan beresiko, komplikasi kebidanan, penyakit menular, penyakit tidak menular dan masalah kesehatan jiwa ibu hamil.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care di Puskesmas Naioni Kota Kupang tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan rancangan cross sectional terhadap sampel 50 ibu melahirkan. Penelitian ini dilaksanakan pada April-Mei 2025. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan purposive sampling. Analisis data univariat dan bivariat dengan uji statistic uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar responden yang memanfaatkan pelayanan ANC secara lengkap (K6) sebanyak 28 orang (56%), sedangkan yang kurang memanfaatkan pelayanan ANC (<6 kali kunjungan) sebanyak 22 orang (44%). Analisis Bivariat menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan (p-value= 0,015), tingkat pendidikan ibu (p-value=0,007), sikap ibu (p-value=0,005), dukungan keluarga (p-value=0,003) dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care di Puskesmas Naioni. Tidak ada hubungan antara aksesibilitas jarak tempuh (p-value=0,157) dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care di Puskesmas Naioni. Diharapkan puskesmas mengupayakan peningkatan program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dengan mengadakan penyuluhan terkait pentingnya pemanfaatan ANC minimal 6 kali secara berkala yang didukung melalui sarana prasarana yang lebih diantaranya menggunakan media leaflet, media poster/media informasi lainnya sehingga ibu dapat termotivasi untuk memanfaatkan pelayanan ANC guna untuk meminimalisir risiko bahaya kehamilan pada ibu dan janin.References
Aprianti, D., Ulfa, L., Hartono, B., Studi, P., & Masyarakat, K. (2024). Determinan ibu hamil trimester III terhadap cakupan kunjungan ke-6 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Walantaka Kota Serang. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 8(2). http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/jukmas
Arisanti, A. Z., Susilowati, E., & Husniyah, I. (2024). Hubungan pengetahuan dan sikap tentang antenatal care (ANC) dengan kunjungan ANC. Faletehan Health Journal, 11(1), 90–96. https://journal.lppm-stikesfa.ac.id/ojs/index.php/fhj
Armita Silaban, M., Dona Sinaga, E., Simanjuntak, S., Sausan, S., & Mitra Husada Medan, Stik. (2024). Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dalam Kegawatdaruratan Maternal Neonatal Di Desa Bangun Rejo Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 1(2), 155-163. Https://Doi.Org/10.62383/Vimed.V1i3.688
Awalia, S. T. (2022). Faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care pada masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Setu tahun 2022. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Atika, Z. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi ibu hamil dalam program antenatal care di PMB Zummatul Atika. Artikel Penelitian, 2(2).
Beti, S. M., Muntasir, & Sinaga, M. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care (K4) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tarus Kupang. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 3(3), 398–407. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i3.3497
Christiana, A. (2024). Hubungan pekerjaan dengan kunjungan antenatal care (ANC) ibu hamil primigravida di Puskesmas Girimarto Kabupaten Wonogiri. Universitas Kusuma Husada Surakarta
Daril Tassi, W., Sinaga, M., & Riwu, R. (2021). Antenatal care (K4) di wilayah kerja Puskesmas Tarus. Media Kesehatan Masyarakat, 3(2), 175–185. https://doi.org/10.35508/mkm
Dinkes Kota Kupang. (2023). Profil Kesehatan Kota Kupang 2023.
Ekawati, D. (2023). Hubungan pengetahuan, dukungan keluarga dan aksesibilitas terhadap kunjungan pemeriksaan kehamilan K4
Faradhika, A. (2018). Analisis faktor kunjungan antenatal care (ANC) berbasis teori transcultural nursing di wilayah kerja Puskesmas Burneh. Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga.
Fioneta Ballo, R., Sirait, R. W., & Dodo, D. O. (2022). Utilization of antenatal care service among pregnant mothers in Busalangga Health Center, Rote Ndao District. Media Kesehatan Masyarakat, 4(3). https://doi.org/10.35508/mkm
Gea, A. (2019). Faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care (ANC) di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai Utama Kabupaten Rokan Hulu tahun 2019. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Helvetia
Irmawati, Salham, M., & Moonti, S. (2023). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kunjungan antenatal care di Puskesmas Matako Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-Una. Jurnal Kolaboratif Sains, 6. https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil kesehatan Indonesia 2023. Profil Kesehatan Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id
Khusna, R. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan antenatal di Puskesmas Pegandan Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang
Lubis, K., Simanjuntak, P., & Manik, D. J. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya kunjungan antenatal care di Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Mandailing Natal tahun 2022. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 2(3). https://journal.amikveteran.ac.id/index.php/
Mamalanggo, A., Rumayar, A. A., & Maramis, F. R. R. (2019). Hubungan antara pengetahuan, sikap ibu serta dukungan petugas kesehatan dengan kunjungan antenatal care (ANC) di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Jurnal Kesmas, 8(7), 1–7.
Mane, B. O. (2023). Hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kepatuhan kunjungan K1 ibu hamil di Puskesmas Kopeta, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka. Universitas Kusuma Husada Surakarta)
Mantao, E., & Suja, M. D. D. (2018). Tingkat pendidikan ibu dengan kepatuhan antenatal care pada perdesaan dan perkotaan di Indonesia. Berita Kedokteran Masyarakat, 34(5), 203–210. https://doi.org/10.22146/bkm.37125
Napitupulu, I. K. (2020). 90-151-1-SM. Jurnalkesehatan.
Nasution, D. R. P., Dachi, R. A., & Pane, M. (2023). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Hamil Dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Botung Kabupaten Padang Lawas Tahun 2023. Jurnal Ners, 7, 2023-1413. Http://Journal.Universitaspahlawan.Ac.Id/Index.Php/Ners
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan (ed. revisi cetakan kedua)
Nur Indrastuti, A. (2019). Pemanfaatan pelayanan antenatal care di puskesmas. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 3(3), 405–414. https://doi.org/10.15294/higeia/v3i3/26952
Prasetyaningsih. (2020). 675-2625-1-PB. Jurnalilmukeperawatandankebidanan, 11.
Rukmana, O. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan K4 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas VI Koto Selatan Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat tahun 2019
Suhadah, A., Lisca, S. M., & Damayanti, R. (2023). 26.+Naskah+Artikel_Adah+Suhadah. 2.
Syamsiah, N., & Pustikasari, A. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care pada ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat tahun 2013. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(1)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Katharina Rayi Sukhesy, Rina Waty Sirait, Masrida Sinaga, Fransiskus G. Mado

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







