PREVALENSI KASUS CEDERA KEPALA (TRAUMA KAPITIS) BERDASARKAN KLASIFIKASI DERAJAT KEPARAHANNYA PADA PASIEN OPERATIF DAN NON-OPERATIF DI RSU ROYAL PRIMA AYAHANDA DARI TAHUN 2021-2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48094Keywords:
cedera kepala, derajat, trauma kapitisAbstract
Cedera kepala merupakan suatu trauma yang harus dianggap serius, karena cedera kepala adalah salah satu kasus yang memiliki tingkat mortalitas yang tinggi. Kondisi cedera kepala dapat menyebabkan berbagai perubahan fisik dan kognitif seperti kebingungan, pandangan kosong, sakit kepala, gangguan keseimbangan, mual atau muntah, rasa lelah yang berlebihan, kantuk, penglihatan yang menurun, telinga berdenging, serta penurunan sensitivitas pada pancaindra. Cedera kepala sendiri terjadi akibat benturan mekanik yang berefek pada scalp atau kulit kepala, tulang tulang kranial, dan tulang tulang. Cedera kepala memiliki 3 derajat yang diukur berdasarkan Glassgow coma scale (GCS), yaitu cedera kepala ringan (CKR), cedera kepala sedang (CKS), cedera kepala berat (CKB). Penelitian ini menggunakan penelitian retrospektif deskriptif serta dilakukan di Rumah Sakit Umum Royal Prima Ayahanda Medan dari tahun 2021-2023, Sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling yaitu 95 orang yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel dalam penelitian terdiri dari variabel bebas (variabel dependen) seperti jenis cedera kepala dan variabel terikat (variable independen) seperti Usia, jenis kelamin, jenis penatalaksanaan, serta mortality rate. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh Pasien cedera kepala berdasarkan GCS adalah cedera kepala ringan (CKR) sebanyak 76 pasien (80%), berdasarkan Usia adalah pada kelompok 15-24 Tahun (31,6%), berdasarkan Jenis Kelamin adalah Laki-laki 61 Pasien (64,2%), berdasarkan Tindakan adalah Non-Operatif 70 Pasien (73,7%), berdasarkan Mortality Rate adalah 3 Pasien (3,2%) dengan kasus terbanyak pada pasien CKB, yaitu 2 pasien.References
Airlangga, P. S., Hamzah, H., Santosa, D. A., & Subiantoro, A. (2020). FOUR Score sebagai Alternatif dalam Menilai Derajat Keparahan Dan Memprediksi Mortalitas Pada Pasien Cedera Otak Traumatik Yang Diintubasi. Jurnal Neuroanestesi Indonesia, 9(3).
Bayu, R., Akhyar, F., Rosyidi, R. M., & Priyanto, B. (2023). Tinjauan Pustaka: Diagnosis Dan Tatalaksana Cedera Otak Traumatik. In Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan (Vol. 10, Issue 12). Http://Ejurnalmalahayati.Ac.Id/Index.Php/Kesehatan
Dunne, J., Quiñones-Ossa, G. A., Still, E. G., Suarez, M. N., González-Soto, J. A., Vera, D. S., & Rubiano, A. M. (2020). The Epidemiology Of Traumatic Brain Injury Due To Traffic Accidents In Latin America: A Narrative Review. Journal Of Neurosciences In Rural Practice, 11, 287–290. Https://Doi.Org/10.1055/S-0040-1709363
Farizil, R. B., Rosyidi, R. M., & Priyanto, B. (2023). Tinjauan Pustaka: Diagnosis Dan Tatalaksana Cedera Otak Traumatik. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan (Jikk), 10(12).
Gunawan, M. F. B., Maliawan, S., Mahadewa, T. G. B., & Niryana, I. W. (2022). Karakteristik Klinis Cedera Kepala Pada Pediatri Di Rsup Sanglah Denpasar Tahun 2020. E-Jurnal Medika Udayana, 11(5), 95–100.
Ichwanuddin, & Nashirah, A. (2022). Cedera Kepala Sedang. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 8(2).
Ilmu Keperawatan, J., Susyanti, D., Jundapri, K., Siregar, B., Mayrani, N., Keperawatan Kesdam, A. I., Barisan Medan, B., & Putri Hijau Nomor, J. (2023). Al-Asalmiya Nursing Volume 12, Nomor 2, Tahun 2023 Penerapan Head Up 30˚terhadap30˚terhadap Nyeri Pasien Cedera Kepala Siregar (5) (1)(2)(3)(4(5). Https://Jurnal.Ikta.Ac.Id/Index.Php/Keperawatan/
Lahdimawan, I. T. F., Suhendar, A., & Wasilah, S. (2022). Hubungan Penggunaan Helm Dengan Beratnya Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Darat Di Rsud Ulin Bulan Mei - Juli 2013. Berkala Kedokteran, 10(2).
Menkesri. (2022). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Https://Yankes.Kemkes.Go.Id/Unduhan/Fileunduhan_1681539971_246974.Pdf.
Mulyono, D. (2021). Perbedaan Nationale Early Warning Score dan Glasgow Coma Scale dalam Memprediksi Outcome Pasien Trauma Kepala di Instalasi Gawat Darurat . JAKHKJ, 7(1).
Nabila, F., Setiawan, A., & Nafiisah. (2024). Insidensi dan Mortalitas Cedera Otak Traumatik di Rsud Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2021-2022. Journal of Health Science and Prevention, 8, 60–67. https://doi.org/10.29080/jhsp.v8i2.1200
Nashirah, A. (2022). Cedera Kepala Sedang. In AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh (Vol. 8, Issue 2).
Nining Indrawati, Christin Novita Kupa, Era Marthanti Putri, Lona Lorenza Lesimanuaya, Veronica Evi Alviolita, & Viky Septiani. (2021). Comparison Of Glasgow Coma Scale (GCS) And Full Outline Of Unresponsiveness (FOUR) To Assess Mortality Of Patients With Head Injuries In Critical Care Area: A Literature Review. Journal of Health (JoH), 8(1), 19–27. https://doi.org/10.30590/Joh.V8i1.213
Niryana, I. W., Junior, I. W. J., Darmawan, R., & Widyadharma, I. P. E. (2020). Characteristics Of Traumatic Brain Injury In Sanglah Hospital, Bali, Indonesia: A Retrospective Study. Biomedical And Pharmacology Journal, 13. Https://Doi.Org/10.13005/Bpj/2014
Noviyanter Siahaya. (2020). View Of Prevalensi Kasus Cedera Kepala Berdasarkan Klasifikasi Derajat Keparahannya Pada Pasien Rawat Inap Di Rsud Dr. M. Haulussy Ambon Pada Tahun 2018. Https://Ojs3.Unpatti.Ac.Id/Index.Php/Moluccamedica/Article/View/2500/2373
Raihan, S., Kasih, L. C., & Kamal, A. (2023). Asuhan Keperawatan Pada Tn.I Dengan Cedera Kepala Sedang : Studi Kasus. Jim Fkep, 7(2).
Riyadina, W., & Subik, I. P. (2021). Profil Keparahan Cedera Pada Korban Kecelakaan Sepeda Motor Di Instalasi Gawat Darurat Rsup Fatmawati. Universa Medicina, 26, 64–72.
Shaikh, F., Munakomi, S., & Waseem, M. (2024). Head Trauma (Archived) . In Statpearls. Statpearls Publishing.
Siahaya, N., Huwae, L. B. S., Angkejaya, O. W., Bension, J. B., & Tuamelly, J. (2020). Prevalensi Kasus Cedera Kepala Berdasarkan Klasifikasi Derajat Keparahannya Pada Pasien Rawat Inap Di Rsud Dr. M. Haulussy Ambon Pada Tahun 2018. Molucca Medica, 13(2).
Sumiarty, C., Sulistyo, A., Wijaya, S., & Bogor, H. (2020). Hubungan Respiratory Rate (Rr) Dengan Oxygen Saturation (Spo2) Pada Pasien Cedera Kepala. Jurnal Ilmiah Wijaya, 12(1), 2301–4113. Www.Jurnalwijaya.Com;
Surya Airlangga, P., Hamzah, H., Santosa, D. A., & Subiantoro, A. (2020). Four Score Sebagai Alternatif Dalam Menilai Derajat Keparahan Dan Memprediksi Mortalitas Pada Pasien Cedera Otak Traumatik Yang Diintubasi.
Tenovuo, O., Diaz-Arrastia, R., Goldstein, L., Sharp, D., Naalt, J., & Zasler, N. (2021). Assessing the Severity of Traumatic Brain Injury—Time for a Change? Journal of Clinical Medicine, 10, 148. https://doi.org/10.3390/jcm10010148
Yasa, I. M. W. D. P., Golden, N., & Niryana, I. W. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan operasi pada pasien cedera kepala ringan dan cedera kepala sedang di RSUP Sanglah Denpasar periode Januari-Desember 2017. MEDICINA, 50(1), 174–179.
Yue, J., & Deng, H. (2023). Traumatic Brain Injury: Contemporary Challenges and the Path to Progress. Journal of Clinical Medicine, 12, 3283. https://doi.org/10.3390/jcm12093283
Zollman, F. S. (2016). Manual of Traumatic Brain Injury: Assessment and Management (2nd ed.). Demos Medical.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sukmen Raj Singh, Tommy Rizky Hutagalung, M. Andriady Saidi Nasution

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







