HIV DENGAN TB PARU DAN PNEUMOCYSTIC JIROVECII PNEUMONIAE : LAPORAN KASUS

Authors

  • Yuskyiah Ananda Yusuf Universitas Muslim Indonesia
  • Erlin Syahril Universitas Muslim Indonesia
  • Dwi Anggita Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48069

Keywords:

HIV, pneumocystic jirovecii pneumoniae, TB paru

Abstract

Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan masalah kesehatan global yang menyebabkan penurunan sistem imun dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi oportunistik, seperti tuberkulosis (TB) dan Pneumocystis jirovecii pneumonia (PJP). Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan beban TB tertinggi di dunia, dan koinfeksi HIV-TB menambah kompleksitas tatalaksana klinis. PJP juga menjadi infeksi oportunistik dengan mortalitas tinggi pada pasien HIV dengan imunosupresi berat. Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses diagnostik dan penatalaksanaan pada pasien dengan koinfeksi TB paru, HIV, dan PJP. Metode yang digunakan adalah laporan kasus deskriptif terhadap seorang perempuan berusia 39 tahun dengan gejala sesak napas, batuk berdahak, penurunan berat badan, dan hasil penunjang yang menunjukkan koinfeksi. Data diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik menyeluruh, pemeriksaan laboratorium, radiologi (foto toraks dan CT-scan), serta pemeriksaan mikrobiologi dan imunologi. Diagnosis ditegakkan sebagai TB paru kasus baru, HIV reaktif dengan kadar CD4 27/μL, dan PJP berdasarkan temuan radiologis serta identifikasi kista Pneumocystis jirovecii. Penatalaksanaan diberikan secara multidisipliner menggunakan antibiotik, steroid, mukolitik, serta terapi suportif lainnya. Koinfeksi TB-HIV-PJP memperlihatkan hubungan patofisiologis yang saling memperburuk, menyebabkan penurunan imunitas lebih lanjut dan meningkatkan risiko kematian. Pemahaman mendalam tentang interaksi patogen dan penanganan tepat waktu sangat penting dalam memperbaiki prognosis pasien. Kasus ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dan berbasis bukti dalam menangani pasien HIV dengan infeksi oportunistik multipel.

References

Arega, K. (2020). Immune reconstitution inflammatory syndrome in TB-HIV co-infection. Jurnal Infeksi Tropis, 15(4), 200–210.

Apriyansa, R., Anugrah, F. A., & Alifkah, S. (2025). Digitalisasi pengaduan publik melalui Website LADEWA di era transformasi pelayanan. Jurnal Administrasi Digital, 12(1), 35–48.

Bertot, J. C., Jaeger, P. T., & Grimes, J. M. (2010). Using ICTs to create a culture of transparency: E government and social media as openness and anti corruption tools for societies. Government Information Quarterly, 27(3), 264–271. https://doi.org/10.1016/j.giq.2010.03.001

Dewiliah. (2021). Gejala klinis tuberkulosis paru. Jurnal Ilmu Penyakit Dalam, 10(2), 112–119.

Fahlevvi, H., Kale’e, M., & Abdullah, R. (2025). Komitmen kelembagaan dalam transformasi digital layanan publik di Indonesia. Jurnal Reformasi Pelayanan Publik, 10(2), 112–129.

Fitriani, N. (2023). Optimalisasi big data dalam distribusi bantuan pendidikan di daerah tertinggal. Jurnal Inovasi Kebijakan Pendidikan, 5(3), 76–88.

Gagnier, J. J., Kienle, G., Altman, D. G., Moher, D., Sox, H., & Riley, D. (2013). The CARE guidelines: Consensus based clinical case reporting guideline development. Journal of Clinical Epidemiology, 66(7), 760–767.

Gandomi, A., & Haider, M. (2015). Beyond the hype: Big data concepts, methods, and analytics. International Journal of Information Management, 35(2), 137–144.

Hashem, I. A. T., Yaqoob, I., Anuar, N. B., Mokhtar, S., Gani, A., & Khan, S. U. (2016). The rise of “big data” on cloud computing: Review and open research issues. Information Systems, 47, 98–115. https://doi.org/10.1016/j.is.2014.07.006

Lim, C., Kim, K. J., & Maglio, P. P. (2018). Smart cities with big data: Reference models, challenges, and considerations. Cities, 82, 86–99. https://doi.org/10.1016/j.cities.2018.04.011

McDonald, A. R. (2024). Pneumocystis jirovecii pneumonia risk among immunocompromised adults. Journal of Clinical Mycology, 9(1), 22–31.

Merhi, M. I., & Bregu, K. (2020). Big data and e government: A systematic review. Journal of Information Technology Management, 31(2), 48–64.

Merhi, M. I., & Bregu, K. (2020). Effective and efficient usage of big data analytics in public sector: A dynamic capabilities approach. Transforming Government: People, Process and Policy, 14(3), 361–380.

Mergel, I., Edelmann, N., & Haug, N. (2019). Defining digital transformation: Results from expert interviews. Government Information Quarterly, 36(4), 101385.

Mohammadi, M., Al Fuqaha, A., Guizani, M., & Oh, J. (2018). Machine learning and deep learning approaches for big data analytics: A survey. IEEE Communications Surveys & Tutorials, 20(4), 2923–2960. https://doi.org/10.1109/COMST.2018.2844346

Mohammad. (2024). Manifestasi ekstra paru tuberkulosis. Jurnal Paru Indonesia, 7(1), 45–53.

Mohn, K. (2024). CD4 count and opportunistic infections in HIV positive individuals. Journal of Clinical Immunology, 12(2), 95–104.

Nissen, T., & Wynn, R. (2014). The clinical case report: A review of its merits and limitations. BMC Research Notes, 7, 264.

Yin, R. K. (2018). Case study research and applications: Design and methods (6th ed.). SAGE Publications.

United Nations. (2022). United Nations E Government Survey 2022: The future of digital government. https://publicadministration.un.org/egovkb/en-us

Wahyudi, R., & Mahfud, T. (2022). Analisis big data dalam pengukuran kepuasan pelayanan publik di Indonesia. Jurnal Administrasi Publik Digital, 5(2), 101–115.

Wahyudi, T., & Mahfud, M. (2022). Analisis persepsi publik terhadap pelayanan digital berbasis big data. Jurnal E Government dan Inovasi Publik, 7(2), 45–60.

Wirtz, B. W., & Müller, W. M. (2019). An integrated artificial intelligence framework for public management. Public Administration Review, 79(6), 863–873.

Yelli Diani, Y., & Kurniawan, T. (2020). Open government dan pelayanan publik: Perspektif data terbuka. Jurnal Administrasi Negara, 27(2), 101–116.

Yelli Diani, Y., & Kurniawan, T. (2020). Open government Indonesia dalam pemberantasan korupsi: Sebuah studi literatur. Governabilitas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2(1), 15–26.

Zuiderwijk, A., Chen, Y. C., & Salem, F. (2021). Implications of the use of artificial intelligence in public governance: A systematic literature review and a research agenda. Government Information Quarterly, 38(3), 101577.(3), 101577.

Downloads

Published

2025-08-12

How to Cite

Yusuf, Y. A., Syahril, E., & Anggita, D. (2025). HIV DENGAN TB PARU DAN PNEUMOCYSTIC JIROVECII PNEUMONIAE : LAPORAN KASUS. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 4602–4610. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48069