ANALISIS BEBAN KERJA PADA STAF BALAI KEKARANTINAAN KESEHATAN KELAS I BANDA ACEH WILAYAH KERJA PELABUHAN LAUT LABUHAN HAJI KABUPATEN ACEH SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47952Keywords:
beban kerja, jam kerja bertambah, kerja malamAbstract
Balai Kekarantinaan Kesehatan Labuhan Haji menghadapi berbagai tantangan, termasuk beban kerja fisik dan mental yang dapat berdampak pada kinerja yang mengakibatkan kelelahan kerja yang memicu kecelakaan kerja. BPS Aceh tahun 2021, 58%, tenaga kerja kesehatan mengalami stres kerja akibat beban kerja yang mengakibatkan rendahnya kualitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja pada staf BKK Wilker Labuhan Haji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian menggunakan 4 informan, terdiri dari kepala wilayah kerja BKK sebagai informan kunci, 2 informan utama yang terdiri dari staf perawat dan sanitarian, dan 1 informan pendukung berperan sebagai staf pengganti. Penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi BKK Labuhan Haji ada kekurangan SDM yang menyebabkan beban kerja yang berlebih akibat kerja yang merangkap, pelaksanaan kerja malam menimbulkan beban kerja karena jadwal yang diberikan lebih dari jadwal, pelaksanaan sistem kerja bergilir tidak menimbulkan beban kerja karena sudah berjalan dengan efektif dan meringankan beban kerja, dan pelaksanaan jam kerja bertambah menimbulkan beban kerja. Dapat disimpulkan bahwa kerja malam dan jam kerja bertambah menimbulkan beban kerja pada staf BKK Labuhan Haji. Namun, sistem kerja bergilir tidak menimbulkan beban.References
Aminah, N., & Porusia, V. (2024). Kelelahan kerja pada pekerja perempuan akibat beban kerja berlebih. Jurnal Kesehatan Perempuan, 6(1), 45–53.
Anjani, F. N., & Mulyana, D. (2024). Pengaruh jam lembur terhadap kinerja karyawan. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 12(2), 110–119.
Arif, A. (2022). Manajemen sumber daya manusia dalam organisasi. Deepublish.
Badan Pusat Statistik. (2021). Laporan statistik kesehatan Indonesia 2021.
Badan Pusat Statistik Aceh. (2021). Data kesehatan Provinsi Aceh tahun 2021.
Cendrakasih, N., Rahayu, S., & Putra, I. G. N. A. (2024). Perbedaan beban kerja berdasarkan jenis kelamin di sektor kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 10(2), 76–84.
Dede Mahlian. (2024). Hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja tenaga kesehatan di Puskesmas Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(1), 23–31.
Elbadiansyah. (2019). Gambaran pekerjaan dan dampaknya terhadap beban kerja. Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, 4(2), 12–20.
Hasan, R., Fitriani, D., & Sembiring, Y. (2020). Dampak kerja malam terhadap kelelahan pekerja industri. Jurnal Ergonomi dan Kesehatan Kerja, 7(3), 133–141.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Kekarantinaan Kesehatan.
Khusna, A. M., Fadila, R., & Surya, N. (2023). Keterkaitan shift kerja dengan kualitas tidur serta beban kerja mental karyawan produksi. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 9(1), 57–64.
Li, L., Liu, L., Xu, X., Chen, C., & Wang, J. (2022). Developing an integrated evaluation model for physician comprehensive workload tethered to outpatient practice: An empirical study from China. International Journal of Health Planning and Management, 37(3), 1152–1165.
Maulina, D., & Krismades, K. (2024). The relationship of mental workload and job stress in assembly operators at PT. X year 2024. Syntax Idea, 6(7), 3091–3099.
Maweikere, J. M., Santosa, H., & Rizal, M. (2021). Dampak rangkap kerja terhadap stres dan kelelahan karyawan. Jurnal Administrasi Kesehatan, 5(1), 88–96.
Naibesi, A., Fanggidae, R. P. C., Aman, D. K. T., & Nursiani, N. P. (2020). Analisis kebijakan jam kerja lembur dan keseimbangan kehidupan kerja karyawan. Glory: Jurnal Ekonomi & Ilmu Sosial, 10, 1167–1174.
Nabawi, R. (2019). Pengaruh lingkungan kerja, budaya kerja, dan beban kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Manuhara, 2(1), 01–10.
Neksen, D., Fajri, A., & Wahyuni, L. (2021). Hubungan jam kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Psikologi Kerja, 11(2), 100–108.
Ramadani, Y. (2021). Jam kerja lembur dan keluhan kesehatan pekerja pabrik. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 10(1), 54–60.
Sahdan, M. N., & Hussain, S. (2022). Workload analysis of administrative staff in faculties and academic centers: A case study in Universiti Malaysia Pahang. International Journal of Industrial Management, 15(1), 38–45.
Sefrina, L. R. (2021). Dampak pekerjaan shift malam pada kesehatan pekerja. Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas, 2(2), 1–6.
Sholihah, L. H., & Rizqi, M. A. (2024). Analisis beban kerja pada bagian keuangan dan sumber daya manusia di Rumah Sakit XYZ. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan, 13(3), 286–299.
Sholicah, A. M., & Hidayati, R. A. (2023). Analisis dampak rangkap jabatan terhadap efektivitas kerja di PT YYY. Journal of Management and Creative Business, 1(1), 206–220.
Sinaga, N. N. P., Andriana, J., & Hutagalung, P. (2020). Risiko hipertensi pada pekerja shift malam. Gorontalo Journal of Health and Science Community, 9(1), 17–25.
Sugiyono. (2021). Metode penelitian kualitatif. Alfabeta.
Tarigan, H. R. (2020). Dampak psikologis shift kerja terhadap produktivitas karyawan. Jurnal Psikologi dan Kinerja, 6(2), 99–105.
Yogata, I. M., Sari, D. M., & Hartono, A. (2023). Efektivitas manajemen shift kerja terhadap kinerja pegawai. Jurnal Produktivitas dan Organisasi, 5(2), 80–90.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Restu Zakria, Marniati Marniati, Meutia Paradhiba, Sufyan Anwar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







