PEMBERIAN TERAPI MEWARNAI MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK BALITA YANG MENGALAMI HOSPITALISASI DENGAN KEJANG DEMAM DI RUANG NAKULA RSD K.R.M.T WONGSONEGORO

Authors

  • Amalia Dos Santos Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Karya Husada Semarang
  • Hermeksi Rahayu Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Karya Husada Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47912

Keywords:

anak balita, hospitalisasi, kecemasan, kejang demam, terapi mewarnai

Abstract

Kecemasan pada anak balita yang dirawat di rumah sakit dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan proses penyembuhan, ditandai dengan perilaku cemas dan tidak kooperatif. Kecemasan ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan mental anak tetapi juga dapat memperburuk kondisi fisik anak, oleh karena itu bila tidak dilakukan intervensi secara tepat maka akan mengakibatkan proses penyembuhan yang tidak optimal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan efektivitas terapi mewarnai dalam mengurangi kecemasan pada anak balita yang mengalami hospitalisasi dengan kejang demam. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus pada dua pasien balita dengan pelaksanaan intervensi selama tiga hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan yang signifikan. Pasien pertama mengalami penurunan skor dari 16 (kategori cemas tinggi) menjadi 2 (cemas ringan), sedangkan pasien kedua dari skor 17 (cemas tinggi) menjadi 3 (cemas ringan).Efektivitas terapi ini didukung oleh mekanisme distraksi, di mana perhatian anak teralihkan dari rasa takut terhadap lingkungan rumah sakit ke aktivitas mewarnai yang menyenangkan, sehingga kecemasan berkurang secara bertahap. Simpulan dalam penelitian bahwa terapi mewarnai dapat mengurangi kecemasan pada anak balita yang mengalami hospitalisasi, oleh karena itu terapi bermain mewarnai dapat diggunakan sebagai alternatif untuk mengurangi kecemasan pada balita yang mengalami hospitalisasi.

References

Anjani. (2022). Analisis Intervensi Terapi Bermain Plastisin (Playdough) Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah Yang Mengalami Hospitalisasi Di Ruang Cempaka Anak Rumah Sakit Pelni Jakarta [Universitas Pelita Harapan].

Elsevier. (2020). Anxiety (Pediatric Inpatient). Elsevier Health.

Indryana, I., Nurhayati, S., & Immawati. (2023). Penerapan Pendidikan Kesehatan Tentang Penatalaksanaan Kejang Demam Pada Anak Usia Toddler (1–3 Tahun) Di Puskesmas Ganjar Agung Kecamatan Metro Barat. Jurnal Cendikia Muda, 3(1), 123.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (KPP&PA). (2021). Profil Anak Indonesia. Https://Www.Kemenpppa.Go.Id

Kumalasari, D. N., Devi, N. L. P. S., Rasmita, D., Hatala, T. N., Widiyastuti, N. R., Torano, F. M., & Tambunan, D. M. (2023). Keperawatan Anak: Panduan Praktis Untuk Perawat Dan Orang Tua. PT Sonpedia Publishing Indonesia.

Miru, L. A., Wahyuningrum, A. D., & Kurniawan, E. W. (2021). Hubungan Pola Asuh Dengan Tingkat Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Prasekolah. Media Husada: Journal Of Nursing Science, 2(1), 28–32. Https://Doi.Org/10.33475/Mhjns.V1i2.31

Nopiyanti, M., Asrul, M., & Nisari, M. (2024). Gambaran Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Usia Prasekolah (4–6 Tahun) Di TK Pertiwi Cabang Pangkep. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 19(3), 12.

Ma, C., et al. (2018). Dosimetric study of lens exposure in IMRT for brain tumors. J Appl Clin Med Phys, 19(1): 196–201.

Marks, L. B., et al. (2010). Radiation dose–volume effects in the brain. Int J Radiat Oncol Biol Phys, 76(3 Suppl): S20–S27.

Mahdania Harun, H., Jannah, N., & Fikar Ahmad, Z. (2022). Evaluasi Pengobatan Radioterapi Pada Pasien Kanker. Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR), 4. https://doi.org/10.37311/jsscr.v4i3.15794.

Periyadi. (2022). Penerapan Terapi Bermain Plastisin (Playdough) Dalam Menurunkan Kecemasan Anak Usia Prasekolah (3–5 Tahun) Yang Mengalami Hospitalisasi. Jurnal Cendikia Muda, 2(1).

Safari, G., & Azhar, H. (2019). Pengaruh Teknik Distraksi Film Kartun Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia 4-6 Tahun Pre Sirkumsisi Di Klinik. Healthy Journal, Vii(2), 29–37

Sawires, R., Buttery, J., & Fahey, M. (2022). A Review Of Febrile Seizures: Recent Advances In Understanding Of Febrile Seizure Pathophysiology And Commonly Implicated Viral Triggers. Frontiers In Pediatrics, 9, 1–8.

Togubu, F. N., Korompis, G. E. C., & Kaunang, W. P. J. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan. Jurnal KESMAS, 8(3).

World Health Organization. (2021). Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak. Department Of Child And Adolescent Health And Development (CAH)

Downloads

Published

2025-08-08

How to Cite

Santos, A. D., & Rahayu, H. (2025). PEMBERIAN TERAPI MEWARNAI MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK BALITA YANG MENGALAMI HOSPITALISASI DENGAN KEJANG DEMAM DI RUANG NAKULA RSD K.R.M.T WONGSONEGORO. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 4256–4269. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47912