FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDERS(MSDs) PADA PENGRAJIN TENUN IKAT DI DESA RAPORENDU KECAMATAN NANGAPANDA KABUPATEN ENDE
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47891Keywords:
Keluhan Muskuloskeletal, Pengrajin Tenun Ikat, Faktor RisikoAbstract
Penyakit akibat kerja merupakan masalah yang cukup banyak ditemui di Indonesia, salah satu gangguan dari penyakit akibat kerja yang banyak terjadi ialah Muskuloskeletal Disorder (MSDs). Keluhan Muskuloskeletal Disorder (MSDs) merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan akibat kerja yang sering dialami oleh pekerja di sektor informal, termasuk Pengrajin Tenun Ikat. Aktivitas menenun yang dilakukan dalam waktu lama dengan posisi tubuh yang statis dan tidak ergonomis dapat menyebabkan gangguan pada sistem otot dan rangka, seperti nyeri pada leher, bahu, punggung, tangan, hingga kaki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pengrajin Tenun Ikat di Desa Raporendu Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende. Metode penelitian ini bersifat survei analitik dengan desain cross sectional, yang dilakukan pada bulan Mei-Juli 2025. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pengrajin Tenun Ikat yang berada di Desa Raporendu Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende berjumlah 350 orang. Sampel penelitian berjumlah 53 responden. Analisis data menggunakan analisis Univariat dan Bivariat. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan 4 variabel yang berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorder (MSDs) yaitu Masa Kerja(p-value=0,012), Jam Kerja(p-value=0,014), Sikap Kerja(p-value=0.029)dan Faktor Psikososial(p-value=0.005) dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorder (MSDs). Oleh karena itu, diperlukan pelatihan tentang postur kerja yang ergonomis, serta pengaturan waktu istirahat guna mengurangi keluhan-keluhan tersebut dan meningkatkan produktivitas kerjaReferences
Adriansyah, M., Mallapiang, F., & Ibrahim, H. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan MSDs pada Penenun Lipa’ Sa’be Mandar di Desa Karama Kecamatan Tinambung kabupaten Polewali Mandar. Higiene, 5(2), 79–84.
Ammarwati, Q. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pengguna komputer pada pegawai kantor Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Tahun 2022 (Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)
Bausad, A. A. P., & Allo, A. A. (2023). Analisis Pengaruh Postur Kerja Dan Beban Kerja Dengan Kejadian Musculoskeletal Disorders Petani Kecamatan Marioriawa. Journal Of Health, Education And Literacy (J-Healt), 5 No 2, 128–134
Dewi, N. F. (2020). Identifikasi Risiko Ergonomi dengan Metode Nordic Body Map Terhadap Perawat Poli RS X. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 2(2). https://doi.org/10.7454/jsht.v2i2.90
Ebu To, K., Berek, N. C., & Setyobudi, A. (2020). Hubungan Masa Kerja, Jenis Kelamin dan Sikap Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal pada Operator SPBU di Kota Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 2(2), 42–49
Hardiyanti, M. R., Wiediartini, & Rachman, F. (2019). Analisis Faktor Pekerja, Keluhan Pekerja, dan Faktor Psikososial Terhadap Tingkat Resiko Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Bagian Penulangan di Perusahaan Beton. Proceedings 1st on Safety Engineering and Its Aplicationplication, 2581, 1–6.
Kahfi, M., Teknologi, I., Tunas, T., Jln, A., Raya, T., Kel, N., Manggala, K., & Makassar, K. (2023). Determinan Keluhan Musculosceletal Disorders Pada Penenun Sarung Sutera Di Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo ditemukan di masyarakat . Bentuk usaha ini banyak dilakukan oleh masyarakat bermodal ILO 2013 ( International Labour Organization , 2013 ) dalam. OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 1(6), 138–148. https://journal.arikesi.or.id/index.php/OBAT/article/view/319
Krismayani, D., & Muliawan, P. (2021). Musculoskeletal Disorders pada Pengrajin Tenun Ikat di Kabupaten Klungkung. Arc.Com. Health, 8(1), 29–42.
Kusumalinda, C. (2019). Karakteristik Individu dan Postur Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Penenun Sarung Tradisional (Studi di Desa Wedani Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik). http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97576
Lumintang, J., Malonda, N. S. H., & Madusaz, S. S. (2021). Gambaran Keluhan Muskuloskeletal Pada Petani Kacang Di Desa Kanonang. Jurnal KESMAS, 10(3), 34–
Mandaha, H., Setyobudi, A., Ch Berek, N., & Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja, B. (2022). Gambaran Faktor Risiko Keluhan Muskuloskeletal Pada Pengrajin Tenun Motif Sumba Di Desa Rindi Kabupaten Sumba Timur. Media Kesehatan Masyarakat, 4(1), 115–121. https://doi.org/10.35508/mkmhttps://ejurnal.undana.ac.id/MKM
Masyarakat, F. K., & Sriwijaya, U. (2022). Disorders Pada Petani Harian Wanita.
Maulidya Asti Aisya. (2022). Pengaruh Postur Kerja Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Pada Pemetik Teh Di Pt Pagilaran Kecamatan Blado Kabupaten Batang.
Minna Rika, A. K. (2022). Hubungan Antara Indeks Masa Tubuh Dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorders (Studi Kasus pada Pekerja Operator Container Crane PT. X Surabaya). Media Gizi Kesmas, 11(2), 365–370. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i2.2022.365-370
Nuraini, S., & Miftahul, A. (2022). Eksistensi Kain Tenun di Era Modern. Journal ATRAT, 10,
Prabarukmi, G. S., & Widajati, N. (2020). The Correlation of Ergonomic Risk Factor with Musculoskeletal Complaints in Batik Workers. Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 9(3), 279–288. https://doi.org/10.20473/ijosh.v9i3.2020.269-278
Ramadhani, Z. A. (2020). Gambaran Sikap Kerja dan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Pembuatan Genteng di Dusun Klaci Margoluwih Seyegan Sleman. (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Rika, S. S., Ruliati, L. P., & Tira, D. S. (2022). Analisis Ergonomi Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Tenun Ikat Di Desa Ternate Kabupaten Alor. Media Kesehatan Masyarakat, 4(1), 131–139. https://doi.org/10.35508/mkmhttps://ejurnal.undana.ac.id/MKM
Rodríguez, Velastequí, M. (2019). Analisis struktur kovarians indikator terkait kesehatan pada lansia yang tinggal di rumah, dengan fokus pada status kesehatan subjektif1–23.
Sari, M. I. (2020). Hubungan Postur Kerja dan Faktor Invidu terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Nelayan di Desa Nenassiam Kecamatan Medang Deras. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Setiohardjo, N. M., & Harjoko, A. (2014). Analisis Tekstur untuk Klasifikasi Motif Kain (Studi Kasus Kain Tenun Nusa Tenggara Timur). IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems), 10(1), 177. https://doi.org/10.22146/ijccs.6545
Tarwaka, & Bakri, S. H. A. (2016). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. http://shadibakri.uniba.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Buku-Ergonomi.pdf
Widyastoeti, R. D. (2009). Analisa Pengaruh Aktifitas dan Beban Angkat Terhadap Kelelahan Musculoskeletal. Gema Teknik, 2, 28–29.
Widyari, D. (2022). Tinjauan pustaka Musculoskeletal Disorders.Pengaruh Peregangan Senam Ergonomis terhadap Skor Nyeri Musculoskeletal Disorders (MSDs). Stikes Yayasan Rs Dr Soetomo. 9–32.
Yosineba, T. P., Bahar, E., & Adnindya, M. R. (2020). Risiko Ergonomi dan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengrajin Tenun di Palembang. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 7(1), 60–66.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Christin Paula Lede, Luh Putu Ruliati, Sintha Lisa Purimahua, Jacob Matheos Ratu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







